Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

57

2. Wawancara

Wawancara sering juga disebut dengan interview , merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara Suharsimi Arikunto, 2010: 198. Jenis wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara langsung. Dikatakan wawancara langsung pada saat pewawancara melakukan komunikasi dengan subyek yang ingin di evaluasi. Wawancara dilakukan terhadap guru kelas VA, guru pendamping khusus di SD Negeri Gadingan Kulon Progo, dan anak tunagrahita kategori ringan di kelas VA. Wawancara dilakukan pada saat jam istirahat ketika guru kelas dan guru pembimbing khusus tidak sibuk dan bersedia dilakukan wawancara. Wawancara terhadap guru kelas dilakukan untuk mengungkap hambatan-hambatan yang dialami oleh guru kelas dalam merancang dan menerapkan sistem pembelajaran inklusif bagi anak tunagrahita kategori ringan, termasuk kegiatan asesmen, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Wawancara yang dilakukan dengan guru pembimbing khusus, yaitu untuk mengetahui tugas dan peran guru pembimbing khusus di SD Negeri Gadingan Kulon Progo. Sedangkan, wawancara yang dilakukan terhadap anak tunagrahita kategori ringan adalah untuk mengungkap kesulitan yang dialami oleh anak selama proses pembelajaran. 58

3. Dokumentasi

Menurut Sukandarrumidi 2004: 100, metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang ditujukan kepada subyek penelitian, yakni pencarian data melalui catatan atau arsip di sekolah yang berkaitan dengan data dan kegiatan subyek penelitian. Dalam penelitian ini teknik dokumentasi dilakukan peneliti guna mencari data tambahan berupa dokumen-dokumen berbentuk tulisan, gambar, maupun foto. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk memperoleh data mengenai riwayat anak dan data mengeni sistem pembelajaran yang bersifat dokumentatif.

E. Pengembangan Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 134, instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas dari instrumen akan menentukan data yang terkumpul. Instrumen yang digunakan untuk mencari data dalam penelitian ini berupa instrumen non tes. Jenis instrumen yang dikembangkan yaitu panduan wawancara dan panduan observasi.

1. Panduan Observasi

Dalam penelitian ini panduan observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dalam setting inklusif. Pengamatan dilakukan dengan mengamati kegiatan yang dilakukan oleh guru kelas, guru pembimbing khusus, dan anak tunagrahita kategori ringan selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan saat