Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks Pinjaman yang Diterima Borrowing

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and For The Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

t. Simpanan dari Bank Lain t. Deposits from Other Banks Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank dalam negeri, dalam bentuk interbank call money yang jatuh tempo menurut perjanjian tidak melebihi dari 90 hari dan deposito berjangka. Deposits from other banks represent liabilities to domestic banks, in the form of interbank call money with original maturities of 90 days or less and time deposit. Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang diakui pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan dari bank lain yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Deposits from other banks are classified as liabilities measured at amortized cost, which are initially recognized at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits from other banks and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate. u. Pinjaman yang Diterima u. Borrowing Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. Borrowing is funds received from the other bank with payment obligation based on borrowings agreements. Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang pada awalnya dinyatakan sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan kemudian dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Borrowing is classified as liabilities measured at amortized cost which are initially recognized at fair value plus directly attributable transaction cost, if any, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman diterima dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortized cost is calculated by taking into account any discount of premium related to the initial recognition of borrowings and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate. v. Pinjaman Subordinasi v. Subordinated Loan