Risiko Operasional Operational Risks MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued Risiko Operasional lanjutan Operational Risks continued
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
139
41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 41. RISK MANAGEMENT continued
III. Profil Risiko lanjutan III. Risk Profile continued
3. Risiko Likuiditas lanjutan 3. Liquidity Risk continued
31 Desember 2012 December 31, 2012 Jumlah
Total Kurang dari
1 bulan less than 1
month 1 bulan sd
3 bulan 1 month
until 3 months
3 bulan sd 1 tahun
3 months until 1 year
1 tahun sd 2 tahun
1 year until 2 years
2 tahun sd 5 tahun
2 years until 5
years Lebih dari
5 tahun More than
5 years Aset
Assets
Kas 232.428
232.428 -
- -
- -
Cash Giro pada Bank Indonesia
1.448.689 1.448.689
- -
- -
- Current account with
Bank Indonesia Giro pada bank lain
530.645 530.645
- -
- -
- Current accounts with
other banks Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain
437.722 414.965
- -
- -
22.757 Placements with Bank
Indonesia and other banks
Surat-surat berharga 1.601.011
- -
1.275.953 -
45.000 280.058 Marketable securities
Pendapatan bunga yang masih akan diterima
77.706 77.706
- -
- -
- Accrued interest
receivables Kredit yang diberikan
15.212.135 828.252
1.375.065 4.141.171
1.343.947 4.782.510
2.741.190 Loans
Tagihan akseptasi 115.945
30.721 62.806
22.418 -
- Acceptance
receivables Penyertaan saham
137 -
- -
- -
137 Investment in
share of stock Aset lain-lain:
Other assets: Setoran jaminan
5.544 5.544
- -
- -
- Guarantee deposits Jumlah
19.661.962 3.568.950
1.437.871 5.439.542
1.343.947 4.827.510
3.044.142 Total
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 67.753
67.753 -
- -
- -
Obligations due Immediately
Simpanan nasabah 17.399.114
14.800.849 1.949.384
648.881 -
- -
Deposits from Customers
Simpanan dari bank lain 52.309
52.309 -
- -
- -
Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 115.945
30.721 62.806
22.418 -
- - Acceptance liabiilities
Pinjaman diterima 4.410
- -
1.102 2.205
1.103 -
Borrowings Pinjaman subordinasi
713.687 -
- 101.955
101.955 305.867
203.910 Subordinate loan
Bunga masih harus dibayar
47.729 47.729
- -
- -
- Accrued interest
payables Liabilitas lain-lain:
Other liabilites: Setoran jaminan
7.311 7.311
- -
- -
- Guarantee deposits Jumlah
18.408.258 15.006.672
2.012.190 774.356
104.160 306.970
203.910 Total
Aset Liabilitas Neto 1.253.704 11.437.722
574.319 4.665.186
1.239.787 4.520.540 2.840.232
Net Assets Liabilities
Selanjutnya, Bank juga telah melakukan stress testing dalam beberapa analisa
skenario dengan
perkiraan kondisi
terburuk yang mungkin terjadi dan analisa Contingency Funding Plan secara
periodik. Furthermore, the Bank has conducted
stress testing in some scenario analysis by estimating of the worst case scenario
and analysis of Contingency Funding Plan periodically.
Pemantauan harian maupun secara periodik
terhadap transaksi-transaksi
yang berkaitan dengan risiko likuiditas telah dilakukan Bank secara konsisten
untuk terwujudnya
tata kelola
perusahaan yang baik. Daily or periodically monitoring of the
transactions relating to the Bank‟s
liquidity risk has been performed consistently to
establish good corporate governance.
4. Risiko Operasional 4. Operational Risks
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan
danatau tidak
berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, danatau
adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.
Operational risk is the risk due to inadequate
andor failed
internal processes, human error, system failure,
andor the existence of external events affecting the
Bank‟s operations.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
140
41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 41. RISK MANAGEMENT continued
III. Profil Risiko lanjutan III. Risk Profile continued
4. Risiko Operasional lanjutan 4. Operational Risks continued
Bank menerapkan manajemen risiko operasional dengan sasaran memastikan
bahwa Bank telah melakukan proses manajemen risiko yang meliputi risk
identification,
risk assesment,
risk evaluation, risk mitigation serta dilakukan
monitoring dan
reporting atas
pelaksanaannya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan akhir memaksimalkan
benefit dari suatu produklayanan atau proses transaksiaktivitas dengan potensi
risiko
operasional yang
telah diperhitungkan.
The Bank implements operational risk management with the goal of ensuring
that Bank
has performed
a risk
management process that includes risk identification,
risk assessment,
risk evaluation, risk mitigation, and monitoring
and reporting on the implementation. It is done with the ultimate goal to maximize
the benefits of a productservice or transaction activity process with the
potential operational risks that have been reckoned.
Pencatatan data kerugian dan potensi kerugian
berperan penting
dalam pengelolaan
dan kalkulasi
risiko operasional.
Bank telah
melakukan pengelolaan pencatatan data kerugian
dan potensi kerugian yang terjadi pada Satuan Kerja Operasional Risk Taking
Unit secara periodik melalui aplikasi Tools Loss Event TLE dan Potential
Loss
Event PLE
yang telah
diimplementasikan secara
online di
seluruh cabang. Recording of data loss and potential loss
plays an important role in the operational risk
management and
calculation. The Bank has conducted data loss
records management and the potential loss that occurred in the Unit Operations
Risk Taking Unit periodically through Tools Loss Event TLE and Potential
Loss Event PLE applications, which have
been implemented
online in
all branches. Pengelolaan
data kerugian
tersebut sebagai salah satu data input dalam
penilaian parameter
Profil Risiko
Operasional yang
dipetakan sesuai
frekuensi kejadian dan dampaknya. Management of data loss is one of the
input data
in the
assessment of
Operational Risk Profile parameters which is mapped in accordance to its frequency
of occurrence and impact.
Pemantauan terhadap
perkembangan Profil
Risiko Operasional
dilakukan melalui identifikasi faktor-faktor penyebab
kerugian operasional yang terjadi dan memberikan rekomendasi kepada Satuan
Kerja Operasional Risk Taking Unit terkait dalam memitigasi kejadian risiko
tersebut di masa mendatang. Monitoring
the development
of Operational Risk Profile through the
identification of
the causal
factors operating losses incurred and provide
recommendations to the Task Force Operations Risk Taking Units relating to
mitigate risk events in the future.
Pengawasan oleh Direksi dan Komisaris Bank atas Profil Risiko Operasional dan
pelaksanaan manajemen risiko dilakukan melalui rapat Komite Manajemen Risiko
dan Komite Pemantau Risiko yang dilakukan secara berkala sesuai dengan
kebutuhan Bank. Supervision by the Banks Boards of
Directors and Commissioners on the Operatinal
Risk Profile
and risk
management is conducted through Risk Management
Committee and
Risk Monitoring Committee meetings that are
conducted periodically based on the Bank‟s needs
.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
141
41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 41. RISK MANAGEMENT continued