Penjabaran Mata Uang Asing lanjutan Foreign Currency Translations continued

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and For The Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

c. Penjabaran Mata Uang Asing lanjutan c. Foreign Currency Translations continued  Transaksi dan saldo dalam mata uang asing  Transactions and balances in foreign currency Kebijakan akuntansi atas transaksi dan saldo dalam mata uang asing didasarkan pada peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7 dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia “PAPI”. Bank mengacu pada Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia “PAPI” dimana transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs laporan penutupan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat yang berlaku pada tanggal tersebut. Accounting policy for transactions and balances in foreign currency is based on Bapepam dan LK rule No. VIII.G.7 and Guidelines of accounting for Indonesian Bank Accounting “PAPI”. The Bank refers to the Guidelines of accounting for Indonesian Bank Accounting “PAPI” where transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah using the reporting closing rate set by Bank Indonesia that is middle rate which is the average of bid rate and ask rate based on Reuters at 16.00 Western Indonesian Time prevailing at that time. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi komprehensif, kecuali apabila ditangguhkan pada ekuitas karena memenuhi kualifikasikriteria sebagai lindung nilai arus kas hedging. Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the statement of comprehensive income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges. Selisih penjabaran mata uang asing atas aset moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs. Translation differences on other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses. Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang menggunakan kurs spot Reuters pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat dalam Rupiah penuh: Below are the major exchange rates used for translation as of December 31, 2013 and 2012 using the Reuters spot rate at 16:00 Western Indonesian Time in Rupiah full amount: 2013 2012 Dolar Amerika Serikat 12.170,00 9.637,50 United States Dollar Dolar Australia 10.855,65 10.017,10 Australian Dollar Poundsterling Inggris 20.110,93 15.514,93 Great Britain Poundsterling Dolar Singapura 9.622,08 7.878,61 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 1.569,54 1.243,27 Hong Kong Dollar Yen Jepang 115,75 111,77 Japanese Yen Euro Eropa 16.759,31 12.731,62 European Euro Yuan China 2.010,28 1.546,52 China Yuan PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and For The Year Then Ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan