Risiko Hukum Legal Risk MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued Risiko Hukum lanjutan Legal Risk continued
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
142
41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 41. RISK MANAGEMENT continued
III. Profil Risiko lanjutan III. Risk Profile continued
5. Risiko Reputasi lanjutan 5. Reputation Risks continued
Corporate Secretary Bank setiap hari melakukan monitoring pemberitaan media
untuk memantau publikasi negatif atau keluhan nasabah yang muncul di media.
Sedangkan monitoring secara bank wide atas keluhan nasabah yang disampaikan
langsung ke Bank dilakukan oleh Divisi Branch
Banking untuk
kemudian ditindaklanjuti penyelesaiannya melalui
cabang terkait sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk pemberitaan negatif dan
keluhan nasabah yang muncul di media selanjutnya dibuatkan klarifikasi dan
tanggapan sesuai dengan langkah terbaik yang ditempuh Bank.
The Bank‟s Corporate Secretary monitors the news media on a daily basis for any
negative publicity or customer complaints that appeared in the media. While
monitoring the banks wide customer complaints submitted directly to the Bank
is conducted by Branch Banking Division to be followed-up through the related
branch in accordance with the relevant regulations. For negative reporting and
customer complaints that appear in the media would be clarrified and responded
in accordance with the best effort taken by the Bank.
Upaya mitigasi risiko reputasi juga dilakukan saat Bank meluncurkan
produklayananprogram baru
dengan menganalisa risiko reputasi yang mungkin
timbul dan strategi mengantisipasi risiko tersebut. Demikian pula, untuk informasi
yang material atau yang penting untuk diketahui
oleh nasabah,
Corporate Secretary juga menyiapkan panduan
untuk para frontliner dan spokespersons agar mereka bisa menjelaskan informasi
tersebut secara benar dan proporsional kepada nasabah Bank.
Efforts to mitigate reputational risk is also done when the Bank launched a product
servicenew programs
by analyzing
reputational risks that may arise and how to anticipate risk. Similarly to the material
information or that is important to know the customer, Corporate Secretary also
prepared a guide to the frontliner and spokespersons for them to explain the
information correctly and proportional to its customers.
6. Risiko Hukum 6. Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum danatau kelemahan aspek yuridis.
Kelemahan aspek yuridis tersebut antara lain
disebabkan adanya
ketiadaan peraturan
perundang-undangan yang
mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya
kontrak dan pengikatan dokumen yang tidak sempurna.
Legal risk is the risk related to legal claims andor weakness in the legal
aspect. Such weakness in legal aspect is caused, among others, by the lack of the
supporting legislation or weakness of the contracts
such as
incomplete requirements for a valid contract and
imperfect document contract.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
143
41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 41. RISK MANAGEMENT continued
III. Profil Risiko lanjutan III. Risk Profile continued
6. Risiko Hukum lanjutan 6. Legal Risk continued
Sebagai sebuah perusahaan yang berdiri dalam yuridiksi hukum Indonesia, Bank
harus selalu tunduk terhadap segala peraturan hukum yang dikeluarkan oleh
Bank Indonesia selaku regulator industri perbankan di Indonesia dan instansi
berwenang lainnya terkait dengan Bank. Selain itu, Bank juga harus mengikuti
segala bentuk peraturan perundangan yang berlaku di masyarakat baik yang
terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha Bank.
Kegagalan
Bank dalam
mengikuti peraturan hukum yang berlaku dapat
mengakibatkan pada timbulnya tuntutan hukum yang akan ditujukan kepada Bank.
As a company that established under the
jurisdiction of the laws of Indonesia, the Bank shall always be subject to all
regulations issued by Bank Indonesia as the regulator of the banking industry in
Indonesia and others authorities related to the Bank. In addition, the Bank also must
apply any rule and law applicable in society that relevant either directly or
indirectly to the business activities of the Bank. Incompliance to the law and
regulation may result in lawsuits that will be addressed to the Bank.
Apabila tuntutan-tuntutan hukum yang diajukan kepada Bank memiliki nilai yang
material, maka
hal tersebut
dapat memberikan dampak secara langsung
terhadap kinerja keuangan Bank. When lawsuits that are filed to the Bank
have material impact, then it can provide a significant affect on the financial
performance of the Bank.
Untuk memitigasi risiko hukum yang mungkin timbul akibat tuntutan hukum
atau kelemahan aspek yuridis, Bank memiliki Biro Hukum. Biro tersebut
memiliki peranan antara lain: 1 melakukan analisa hukum atas produk
danatau aktivitas baru serta membuat standar dokumen hukum yang terkait
dengan produk danatau aktivitas tersebut;
2 memberikan analisaadvis
hukum kepada seluruh pegawai pada setiap
jenjang organisasi; 3 memberikan
advis atas
eksposur hukum akibat perubahan ketentuan
atau peraturan; 4 memeriksa segala perjanjian yang
akan dibuat antara Bank dengan pihak ketiga;
5 melakukan pemeriksaan berkala atas perjanjian yang telah dibuat; dan
6 memantau risiko hukum yang ada di seluruh cabang dan unit kerja Bank.
To mitigate the legal risks that may arise from lawsuits or juridical weakness, the
Bank has the General Legal Division. This Division has roles:
1 to conduct legal analysis on the products and activities as well as
create a standard legal documents related to the product and activities;
2 to provide analysislegal advice to all employees at every level of the
organization; 3 to provide advice on the legal
exposure due to changes in rule or regulation;
4 to check any agreement that will be made between the Bank and third
parties; 5 to conduct periodic inspections on the
the agreement
that has
been made; and
6 to monitor the legal risks in the overall Banks branches.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
144
41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 41. RISK MANAGEMENT continued