47
dan 5-6 tahun. Guru menyusun RPPH mengacu pada RPPM pada kelompok usia yang sama. Komponen RPPH antara lain waktu pelaksanaan semester, bulan,
hari, dan tanggal, tema dan sub tema, muatan materi, nama sentra, alat dan bahan kegiatan main, serta proses kegiatan pijakan lingkungan main, pelaksanaan SOP
pembukaan, pijakan sebelum main, pijakan selama main, recalling, penutup, dan rencana penilaian.
b. Deskripsi Data Kegiatan Pembelajaran di Sentra APET di PAUD Bina
Buah Hati
Kegiatan pembelajaran di Sentra APET meliputi pijakan lingkungan main, penyambutan anak, main pembukaan, transisi, pijakan sebelum main, pijakan saat
main, pijakan setelah main, snack time, dan penutup. Seluruh kegiatan tersebut berlangsung selama kurang lebih seratus dua puluh menit lihat lampiran no. 3
halaman 140 dan lampiran no. 6 halaman 148-177. Hal tersebut didukung dengan data dokumentasi yang menunjukkan bahwa kegiatan belajar di PAUD Bina Buah
Hati dimulai dengan pijakan lingkungan main, kegiatan pembukaan, pijakan sebelum main, pijakan saat main, recalling, penutup, pengaturan ruang kelas, dan
alat permainan edukatif tradisional lihat lampiran no. 6 halaman 189. Uraian kegiatan pembelajaran berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebagai
berikut:
1. Penataan Lingkungan Main
Guru setiap pagi menyiapkan kegiatan main berupa alat dan bahan di Sentra APET. Pijakan lingkungan main dilakukan ketika pagi hari sebelum main
pembukaan selama kurang lebih sepuluh sampai dua puluh menit tergantung alat dan bahan yang disiapkan. Peran guru dalam pijakan lingkungan main sesuai
48
dengan standar operasional sekolah sebagai berikut. Guru menata alat dan bahan main menggunakan peralatan yang ada di sekolah. Guru membawa bahan dari
rumah karena di sekolah tidak tersedia, sebagia contoh daun dan lidi untuk membuat kuluk. Guru menata alat dan bahan main di lantai dengan
memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak. Guru menyiapkan karpet berbentuk lingkaran besar yang digunakan ketika circle, alat tulis berupa spidol
dan penghapus, serta karpet kecil-kecil yang akan digunakan anak duduk ketika bermain nantinya lihat lampiran no. 3 halaman 122 dan 132, lampiran no. 4
halaman 140-169, serta lampiran no. 6 halaman 191. Guru menata alat dan bahan sesuai kegiatan main. Pada hari pertama
penelitian, Bu VN menyiapkan alat dan bahan main sebagai berikut, bakiak, holahop, bola, bendera merah putih berukuran kecil dan botol, serta egrang dari
bathok kelapa. Alat dan bahan disesuaikan dengan kegiatan main pada hari itu, yakni lomba bakiak, memindahkan holahop, membawa bola, dan memasukkan
bendera ke dalam botol. Kegiatan menggunakan egrang dari bathok kelapa tidak jadi digunakan lihat lampiran no. 4 halaman 140.
Pada hari kedua penelitian, Bu VN menyiapkan bola besar, bola kecil, bendera dan botol, serta bakiak. Alat dan bahan yang dipersiapkan sesuai dengan
kegiatan main yakni lomba bakiak, membawa bola besar, memindahkan bola kecil, dan memasukkan bendera ke dalam botol. Pada hari ketiga penelitian, Bu
VN menyiapkan alat main bola kecil, bendera dan botol, kelereng, sendok, serta bakiak. Alat dan bahan yang dipersiapkan sesuai dengan kegaitan main yakni
lomba memindahkan bola kecil, membawa kelereng dengan sendok, memasukkan
49
bendera ke dalam botol, dan bermain bebas dengan bola lihat lampiran no. 4 halaman 147-158.
Pada hari keempat penelitian, Bu VN mempersiapkan kertas karton yang telah digambar bentuk wajah tanpa telinga, spidol, karet, alat pelubang kertas,
gunting, daun berukuran agak lebar, lidi yang sudah dipotong kecil-kecil untuk mengaitkan, daun pisang kurang lebih berukuran lebar 8 cm, serta alat musik
yakni gamelan, rebana, dan bathok. Alat dan bahan yang dipersiapkan sesuai dengan kegiatan main yakni membuat topeng dari karton, mahkota, terompet, dan
bermain musik. Pada hari kelima penelitian, Bu VN mempersiapkan kertas karton yang telah digambar bentuk wajah tanpa telinga, spidol, karet, alat pelubang
kertas, gunting, daun berukuran agak lebar, lidi yang sudah dipotong kecil-kecil untuk mengaitkan, serta alat musik yakni gamelan, rebana, dan bathok. Alat dan
bahan yang dipersiapkan Bu VN sesuai dengan kegiatan main yakni membuat topeng dari karton, mahkota, menyambung karet, dan bermain musik lihat
lampiran no. 4 halaman 159-169.
50
Gambar 2. Guru Menata Alat dan Bahan Main Data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi menggambarkan bahwa
pijakan lingkungan main dilakukan guru sebelum main pembukaan di dalam Sentra APET PAUD Bina Buah Hati. Guru menyiapkan alat dan bahan yang
dipersiapkan digunakan pada saat proses kegiatan pembelajaran.
2. Penyambutan anak
Penyambutan anak dilakukan di pintu masuk sekolah oleh guru yang piket. Pada hari pertama penelitian, guru yang bertugas ialah Bu YL dan Bu FT,
selanjutnya hari kedua yakni Bu TN serta Bu NN. Guru yang bertugas menyambut anak pada hari ketiga penelitian ialah Bu YL dan Bu KN, hari
keempat yakni Bu FT dan Bu TN, selanjutnya hari kelima ialah Bu FT dan Bu YL. Guru yang bertugas melakukan pijakan lingkungan main ketika semua anak