Pengertian Anak Usia Dini

12 memanipulasi simbol-simbol. Selain itu, anak mengeksplorasi hubungan sosial dan melakukan percobaan dengan berbagai peran sosial. Sesuai penjelasan di atas dapat ditegaskan bahwa prinsip pembelajaran anak usia dini disusun berdasarkan kebutuhan dan ciri khas seorang anak. Selain itu, prinsip pembelajaran anak usia dini juga mempertimbangkan lingkungan tempatnya berada. Prinsip pembelajaran yang disusun akan membantu guru dalam mengetahui cara belajar anak usia dini.

B. Sentra APET

1. Pengertian Pendekatan Sentra

Salah satu prinsip belajar anak ialah belajar melalui bermain. Prinsip tersebut didukung oleh teori bermain Vigotsky Mukhtar Latif, dkk., 2014: 79 yang menyatakan bahwa bermain merupakan cara anak untuk berpikir dan memecahkan masalah karena kegiatan ini menekankan pada pentingnya hubungan sosial yang mempengaruhi perkembangan kognitif. Prinsip belajar melalui bermain sesuai dengan salah satu pendekatan pembelajaran yakni pendekatan sentra. Pendekatan sentra mengutamakan kegiatan bermain bagi anak usia dini. Anak bebas memilih bermain apa yang disenanginya. John Dewey mengemukakan bahwa minat anak menjadi hal yang penting dalam pembelajaran Anita Yus, 2011: 6. Kegiatan bermain akan menumbuhkan rasa ingin tahu, keterlibatan secara aktif, dan perasaan gembira dalam diri anak. Suasana yang nyaman dan aman akan memudahkan anak berekspresi dan bereksplorasi. Kegiatan main bagi anak usia dini dapat bermanfaat bagi empat aspek 13 perkembangannya Mukhtar Latif, dkk., 2014: 225. Bagi aspek fisik, anak berkesemapatan melakukan kegiatan yang melibatkan gerakan tubuh sehingga membuatnya sehat serta ototnya menjadi lebih kuat. Aspek selanjutnya ialah sosial emosional, anak merasa senag bermain dengan temannya dan akan mengembangkan kecerdasan interpersonal serta intrapersonalnya. Aspek ketiga ialah kognitif, anak belajar mengenal pengalaman mengenai objek tertentu dan mengembangkan kecerdasan linguistik, spatial visual, serta logic mathematic. Aspek yang terakhir yakni seni, anak akan terlatih dalam kemampuan dan kepekaan mengikuti irama, nada, dan berbagai bunyi sehingga dapat mengembangkan kecerdasan musical. Anak berperan aktif dalam pembelajaran sedangkan guru cenderung lebih pasif. Guru berperan dalam memotivasi, memfasilitasi, mendampingi, dan memberi pijakan-pijakan Suyadi, 2009: 200. Selain itu, sekolah yang menggunakan sentra hendaknya melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip pendekatan sentra. Sesuai penjelasan di atas dapat ditegaskan bahwa pendekatan sentra adalah pendekatan yang mengutamakan kegiatan bermain. Anak bermain sambil belajar di sentra yang telah dipersiapkan oleh guru. Pembelajaran berdasarkan pendekatan sentra memberikan kesempatan anak untuk aktif dan guru berperan sebagai fasilitator serta pendamping.

2. Pengertian Sentra APET

Permainan yang dilakukan anak biasanya menggunakan alat. Pada pembelajaran sentra, guru menyediakan alat permainan edukatif. Kamtini dan