Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

31 Lanjutan Tabel 2... Sub Variabel Objek Indikator Jumlah Soal Evaluasi Pembelajaran a. Evaluasi Harian b. Rekapan Evaluasi Harian c. Rekapan Nilai Bulanan a. Perkembangan lima aspek kemampuan anak serta proses penyusunan laporan yang meliputi analisis sintesis, interpretasi, dan komunikasi b. Perkembangan lima aspek kemampuan anak serta proses penyusunan laporan yang meliputi analisis sintesis, interpretasi, dan komunikasi dalam satu minggu c. Perkembangan lima aspek kemampuan anak serta proses penyusunan laporan yang meliputi analisis sintesis, interpretasi, dan komunikasi dalam satu bulan 15 Tabel di atas menunjukkan kisi-kisi instrumen pedoman wawancara. Materi wawancara meliputi rencana, kegiatan, dan evaluasi pembelajaran di Sentra APET. Peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah, koordinator pembelajaran, dan guru sentra. 32 Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Pedoman Dokumentasi dalam Penelitian Pelaksanaan Pembelajaran di Sentra Alat Permainan Edukatif Tradisional APET TK Kelompok A PAUD Bina Buah Hati Labsite BPKB DIY Sub Variabel Objek Indikator Jumlah Butir Rencana Pembelajaran a. Pemetaan Indikator Program Semester b. Rencana Kegiatan Harian a. Tujuan belajar, pengembangan materi dan alat kegiatan, serta jenis penilaian b. Tujuan belajar, pengembangan materi dan alat kegiatan, jenis penilaian, pendidik sebagai fasilitator, serta jumlah anak 2 Evaluasi Pembelajaran a. Evaluasi Harian b. Rekapan Evaluasi Harian c. Rekapan Nilai Bulanan a. Perkembangan lima aspek kemampuan anak serta proses penyusunan laporan yang meliputi analisis sintesis, interpretasi, dan komunikasi b. Perkembangan lima aspek kemampuan anak serta proses penyusunan laporan yang meliputi analisis sintesis, interpretasi, dan komunikasi dalam satu minggu c. Perkembangan lima aspek kemampuan anak serta proses penyusunan laporan yang meliputi analisis sintesis, interpretasi, dan komunikasi dalam satu bulan 3 Tabel di atas merupakan kisi-kisi instrumen pedoman dokumentasi. Peneliti menggunakan kisi-kisi tersebut dalam penelitian pembelajaran di Sentra APET. Peneliti menambil foto dokumen sekolah sebagai data penelitian. 33

G. Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian, sering kali ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas Sugiyono, 2010:117. Keabsahan data dilakukan ketika penelitian berlangsung dari reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian pelaksanaan pembelajaran di Sentra APET PAUD Bina Buah Hati menggunakan cara sebagai berikut: 1. Ketekunan pengamatan Peneliti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Tujuan ketekunan pengamatan ialah menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci Lexy J. Moleong, 2005: 329. Ketekunan pengamatan dalam penelitian pelaksanaan pembelajaran di Sentra APET PAUD Bina Buah Hati Pengamatan dilakukan di kelas ketika pembelajaran berlangsung dari awal sampai akhir, mencatat data atau informasi dengan lengkap, serta menggunakan alat bantu yang meliputi alat tulis dan alat perekam. 2. Triangulasi Pengertian triangulasi menurut Sugiyono 2010: 125 adalah pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu. Tujuan peneliti melakukan triangulasi untuk mengatahui mengetahui kesamaan maupun perbedaan data yang diperoleh. Cara triangulasi yang akan digunakan dalam penelitian meliputi tiga macam yakni 34 a. Triangulasi sumber Data yang diperoleh dari wawancara kepada kepala sekolah di cross check dengan data hasil wawancara guru Setra Alat Permainan Edukatif Tradisional dengan syarat menggunakan pertanyaan sama. Hasil wawancara dari kedua sumber dideskripsikan, dikategorikan, data mana yang sama maupun berbeda. Data dianalisa kemudian menghasilkan suatu kesimpulan. b. Triangulasi teknik Triangulasi teknik dalam penelitian pelaksanaan pembelajaran di Sentra APET PAUD Bina Buah Hati melakukan pengecekan data dengan menggunakan data hasil observasi, wawancara ataupun dokumentasi. Hasil dari triangulasi teknik dapat menghasilkan data yang sama maupun berbeda. Peneliti melakukan pengecekan maupun diskusi kepada sumber data bersangkutan untuk memastikan data mana yang benar. c. Triangulasi waktu Triangulasi waktu dalam penelitian pelakasanaan pembelajaran di Sentra APET PAUD Bina Buah Hati dilakukan dengan mengumpulkan data di waktu yang berbeda. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam satu hari ketika pagi dan siang hari maupun dalam dua hari yang berbeda. Pengumpulan data di waktu yang berbeda dilakukan dengan ketiga metode yang berbeda yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Bogdan dan Biklen merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya 35 menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, serta memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Lexy J. Moleong, 2005:248. Analisis data yang digunakan dalam penelitian pembelajaran di Sentra APET dilakukan secara kualitatif sesuai dengan model Miles dan Huberman Sugiyono, 2010: 91. Aktivitas yang dilakukan peneliti meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Model interaktif dalam analisis data ditunjukkan pada gambar 1. Gambar 1. Model Interaktif Analisis Data Miles dan Huberman Sumber: Sugiyono 2010: 92

1. Reduksi data

Reduksi data merupakan proses merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan membuat kategori. Reduksi data dilakukan selama penelitian berlangsung. Pada awal penelitian, peneliti mulai merangkum informasi yang diperoleh, mengambil data yang pokok dan penting, Pengumpulan data Penyajian data Reduksi data Kesimpulan- kesimpulan: 36 kemudian mengelompokkannya. Data dikelompokkan berdasarkan sub variabel pada tabel kisi-kisi pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi.

2. Penyajian data

Penyajian data mencakup beberapa informasi yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Data disajikan dalam bentuk catatan wawancara CW, catatan dokumentasi CD, dan catatan lapangan CL. Setiap jenis catatan diberikan kode agar memudahkan dalam proses penarikan kesimpulan. Tabel 4. Daftar Pengkodean Komponen Kode Kepala Sekolah Koordinator Pembelajaran Guru Proses Pembelajaran Administrasi Catatan Wawancara CW CW.3 CW.2 CW.1 - - Catatan Dokumentasi CD - - - - CD Catatan Lapangan CL - - - CL -

3. Penarikan kesimpulan

Kesimpulan merupakan suatu bagian dari keseluruhan proses penelitian. Kesimpulan dihasilkan dari perbandingan data yang diperoleh di lapangan dengan standar atau kriteria yang telah disusun di pembahasan sebelumnya. Kesimpulan yang dihasilkan berdasarakan perbandingan tersebut akan menyatakan data hasil penelitian sesuai, kurang sesuai, atau tidak sesuai dengan standar.