53
4. Transisi
Main pembukaan ditutup dengan membagi anak-anak ke dalam sentra sesuai jadwalnya. Selanjutnya anak-anak pergi ke kelas dengan didampingi guru
sentra. Bu VN mendampingi anak kelompok bermian dengan membentuk kereta dan menyanyikan lagu “Naik Kereta”. Anak-anak yang telah sampai di kelas
langsung duduk di atas karpet membentuk lingkaran. Guru mengajak anak-anak berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia. Guru meminta salah seorang anak
untuk memimpin doa, pada penelitian hari pertama dan keempat. Guru tidak meminta anak memimpin berdoa pada penelitian hari kedua dan ketiga.
Selanjutnya, guru lupa mengajak siswa berdoa pada penelitian hari kelima. Setelah selesai berdoa, guru akan mempersiapkan minum untuk anak-anak yang
dituangkan di dalam gelas. Setiap anak mempunyai gelas yang telah ada namanya masing-masing. Guru juga memberikan kesempatan kepada anak yang ingin
minum dan buang air kecil. Guru mengajak semua anak yang telah berada dalam kondisi tenang, tidak haus ataupun menahan buang air untuk bernyanyi dalam
lingkaran. Guru mengajak anak-anak menyanyikan lagu yang sesuai dengan RPPH hari itu. Sebagai contoh, guru mengajak anak menyanyikan lagu Tujuh
Belas Agustus ketika tema HUT RI lihat lampiran no. 4 halaman 140-169. Hal tersebut sesuai dengan data hasil wawancara yang memberikan
informasi bahwa sebelum pijakan sebelum main dimulai, ada masa transisi. Masa transisi adalah waktu yang digunakan untuk menenangkan para anak. Guru
mengajak anak ke kelas dengan membentuk kereta untuk kelas yang kecil. Trasisi dilakukan dalam circle time dan dimulai dengan berdoa bersama. Kemudian
54
mempersilakan anak anak melakukan toilet training dan minum dulu. Anak-anak yang telah duduk melingkar lagi, akan diajak untuk bernyanyi bersama dan
bercakap-cakap lihat lampiran no. 3 halaman 123 dan 132 serta lampiran no. 6 halaman 191.
Berdasarkan data hasil dokumentasi, observasi dan wawancara dapat diperoleh informasi bahwa transisi dilakukan setelah main pembukaan. Transisi
dilakukan dengan duduk melingkar di dalam sentra dan dimulai dengan berdoa. Anak-anak yang telah berdoa kemudian mendapat kesempatan untuk minum dan
buang air kecil. Anak-anak kemudian kembali duduk melingkar di atas karpet dan bernyanyi serta bercakap-cakap dengan guru. Transisi bertujuan untuk
menenangkan anak-anak setelah main pembukaan serta persiapan sebelum masuk ke pijakan sebelum main.
Gambar 3. Waktu Transisi Guru Menyiapkan Minum untuk Siswa