Prinsip Pendekatan Sentra APET
18
perkembangan anak. Cara penyusunan RPPH dimulai dengan memilih kegiatan yang dipilih ke dalam tiga kegiatan awal, inti, dan akhir, menentukan metode
dan sumber belajar, serta menyusun alat penilaian untuk mengukur ketercapaian indikator Suyadi Dahlia, 2014: 79.
Rencana pembelajan program semester, RPPM, dan RPPH sesuai dengan pendapat Luluk Asmawati 2014: 56 yang menyatakan bahwa penyusunan
perencanaan hendaknya mempertimbangkan beberapa hal antara lain, karakteristik anak, konsep keahlian yang akan dikembangkan, menentukan tempat
sesuai kebutuhan, guru menjadi fasilitator, mengajak anak untuk berpartisipasi aktif, serta menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Mukhtar Latif, dkk.
2014: 106 mengatakan bahwa alat dan bahan main disiapkan oleh guru dengan menyesuaikan tahapan perkembangan biologis untuk mendukung kemampuan
anak dalam bermain. Penyusunan program semester, RPPM, dan RPPH merupakan komponen
suatu kurikulum. Kurikulum yang digunakan di Pendidikan Anak Usia Dini ialah Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 yang terdapat di Permendikbud No. 146 tahun
2014 terdiri dari kompetensi inti dan kompetensi dasar. Kompetensi inti merupakan gambaran pencapaian standar tingkat pencapaian perkembangan.
Kompetensi inti dibagi menjadi empat yakni kompetensi inti sikap spiritual KI- 1, kompetensi inti sikap sosial KI-2, kompetensi inti pengetahuan KI-3, dan
kompetensi inti keterampilan KI-4. Kompetensi dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada
19
Kompetensi Inti. Kompetensi dasar terdiri dari empat, yakni kompetensi dasar sikap spiritual, kompetensi dasar sikap sosial, kompetensi dasar pengetahuan, dan
kompetensi dasar
keterampilan. Kurikulum
2013 mencakup
program pengembangan yang terdiri dari nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif,
bahasa, sosial emosional, dan seni. Program pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan
suasana belajar untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama, moral, dan kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain. Program
pengembangan fisik motorik meliputi perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain. Program pengembangan kognitif
mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan proses berfikir dalam konteks bermain.
Program pengembangan bahasa meliputi perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain. Program
pengembangan sosial emosional mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kepekaan, sikap, keterampilan sosial, serta kematangan emosi
dalam konteks bermain. Program pengembangan seni meliputi perwujudan suasana untuk berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam
konteks bermain. Sesuai penjelasan di atas dapat ditegaskan bahwa rencana pembelajaran
disusun sesuai kurikulum PAUD yakni Kurikulum 2013. Komponen dalam kurikulum meliputi program semester, rencana program pembelajaran minggun,
dan rencana program pembelajaran harian. Program pengembangan yang