Untuk memperoleh data kemampuan berpikir analitis matematis siswa, diperlukan penskoran terhadap jawaban siswa untuk tiap butir soal. Pedoman
penskoran untuk kemampuan berpikir analitis matematis siswa adalah adaptasi dari pedoman penskoran tesis Abdul Muin seperti pada Tabel 3.3 berikut ini:
6
Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Berpikir analitis Matematis Materi
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Kriteria Skor
Semua aspek pertanyaan dijawab dengan benar dan jelaslengkap 3
Hampir semua aspek dari pertanyaan dijawab dengan benar 2
Hanya sebagian aspek dari pertanyaan dijawab dengan benar 1
Tidak ada jawaban atau menarik kesimpulan salah
E. Uji Instrumen Penelitian
Agar tes kemampuan berpikir analitis matematis dapat digunakan, perlu dilakukan proses uji coba instrumen. Instrumen tes diuji cobakan terlebih dahulu
kepada subjek lain diluar subjek penelitian. Instrumen tes diuji cobakan kepada siswa kelas IX-1 MTs Hidayatul Umam Cinere. Setelah data hasil uji coba diperoleh,
kemudian setiap butir soal akan dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda instrumen, sebagai berikut:
1. Perhitungan Validitas Instrumen
Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini, untuk mengukur validitas pada tes kemampuan berpikir
6
Abdul Muin, “Pendekatan Metakognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika Siswa SMA”, Tesis pada Pendidikan Matematika UPI Bandung, Bandung, 2005, h.35, tidak dipublikasikan
analitis matematis siswa menggunakan rumus Product Moment Person sebagai berikut:
7
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑ Keterangan:
N : Banyaknya peserta tes
X : Skor butir soal
Y : Skor total
r
xy
: Koefisien relasi antara variabel X dan Y Kriteria Pengujiannya:
Jika , maka soal tersebut valid
Jika , maka soal tersebut tidak valid
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas instrumen, dari sepuluh soal yang diuji cobakan diperoleh 7 butir soal yang valid yaitu no 2a, 3a, 3b, 4a, 4b, 5, dan
6.
2. Reliabilitas Instrumen
Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut konsisten dan memberikan penilaian atas apa yang diukur. Untuk mengetahui reliabilitas
instrumen digunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:
8
∑
dengan varians, yaitu: ∑
∑
7
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, edisi Revisi, Cet. XII, hal.72
8
Ibid., h.109