Selanjutnya 7 butir soal yang valid diatas akan digunakan sebagai instrumen penelitian untuk mengukur kemampuan berpikir analitis matematis siswa.
F. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, yaitu suatu teknik analisis yang penganalisisannya dilakukan dengan perhitungan, karena berhubungan dengan
angka, alat tes yang diberikan yaitu tes kemampuan berpikir analitis matematis. Penganalisisan dilakukan dengan membandingkan hasil tes kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Dari data yang telah diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan statistik
dan melakukan perbandingan terhadap dua kelompok tersebut untuk mengetahui kontribusi metode pembelajaran thinking aloud pair problem solving TAPPS
terhadap kemampuan berpikir analitis matematis siswa, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis, yaitu:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada keempat kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dalam
penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji Lilliefors. Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut:
14
a. Pengamatan
n
X X
X ,...,
,
2 1
dijadikan bilangan baku
n
z z
z ,...,
,
2 1
dengan menggunakan rumus
s X
X z
i
dimana
X
dan
s
masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel.
14
Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Cet.I, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 107
b. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang F z
i
= P z z
i
. c. Selanjutnya dihitung proporsi
n
z z
z ,...,
,
2 1
yang lebih kecil atau sama dengan zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S z
i
, maka S z
i
= n
z yang
z z
z banyaknya
i n
,...,
,
2 1
d. Hitung selisih F z
i
- S z
i
kemudian tentukan harga mutlaknya. e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah
harga terbesar ini L0. Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, kita bandingkan L0 ini dengan nilai
kritis L yang diambil dari daftar daftar nilai kritis untuk Uji Lilliefors untuk taraf nyata
yang dipilih. Kriterianya adalah: tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal jika L0 yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar. Dalam hal lainnya hipotesis
nol diterima.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah keempat kelompok sampel berasal dari populasi yang sama homogen atau tidak. Dalam penelitian ini,
pengujian homogenitas menggunakan uji Bartlett. Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut:
15
a. Menentukan Hipotesis H
:
2 4
2 3
2 2
2 1
H
1
: Ada salah satu yang tidak sama
b. Cari dengan rumus:
∑
Dimana,
∑ ∑
dan ∑
15
ibid, h. 117-118