Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN

kemampuan, artinya tidak ada kelas unggulan serta kurikulum yang diberikan juga sama, maka karakteristik antar kelas dapat dikatakan homogen. Teknik pemilihan sampel menggunakan Cluster Random Sampling, maksudnya sampel yang diambil dalam bentuk kelompok bukan individu. 5 Mengambil dua kelas secara acak dari 6 kelas yang memilki karakteristik yang sama. Hasil random diperoleh kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan metode thinking aloud pair problem solving berasal dari kelas VIII-1 sebanyak 37 orang dan yang menjadi kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional berasal dari kelas VIII-3 sebanyak 30 orang.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Data diperoleh dari hasil penilaian kedua kelompok sampel dengan pemberian tes kemampuan berpikir analitis matematis yang sama, yang dilakukan pada akhir pokok bahasan materi yang telah dipelajari. Tes tersebut diberikan kepada kedua kelompok yang diberi pengajaran berbeda. Kelas eksperimen dengan metode thinking aloud pair problem solving TAPPS dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengumpulan data tersebut sebagai berikut:

1. Variabel yang Diteliti

Variabel bebas : Metode pembelajaran Thinking aloud pair problem solving Variabel terikat : Kemampuan berpikir analitis matematis siswa Variabel moderator : Level kognitif siswa

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir analitis matematis. Tes ini diberikan sesuai dengan indikator kemampuan berpikir analitis matematis. Tes kemampuan berpikir analitis matematis diberikan kepada siswa untuk 5 Farouk Muhammad dan H. Djaali, Metodologi Penelitian Sosial , Jakarta: PTIK Press Restu Agung, 2005, h. 47-48 mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal berpikir analitis matematis. Kisi-kisi instrumen yang akan diuji cobakan adalah: Standar kompetensi : Memahami sistem persamaan linier dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi dasar : Menguraikan permasalahan menjadi sub masalah yang lebih kecil yang terkait dengan sistem persamaan linear dua variabel serta dapat menghubungkan dan menyelesaikannya dalam masalah sehari-hari. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Berpikir Analitis Matematis Indikator Soal Indikator kemampuan berpikir analitis Jumlah butir soal Menguraikan masalah menjadi sub masalah Menghubungk an antar sub masalah Menyelesaikan masalah berdasarkan sub masalah Menguraikan permasalahan sehari-hari menjadi sub masalah terkait masalah SPLDV. 1, 2a, 3a, 4a 4 Menghubungkan sub masalah dengan membuat model matematika. 2b, 3b, 4b 3 Menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan metode penyelesaian SPLDV 4c, 5, 6 3 Jumlah butir soal 4 3 3 10

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

3 27 213

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa Dengan Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps)

8 37 157

Pengaruh Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 25 Pamulang)

3 26 192

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PENERAPAN STRATEGI THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Strategi Think Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Ganjil S

0 2 18

PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA.

0 3 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DISERTAI HYPNOTEACHING (HYPNO-TAPPS.

7 24 42

STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELANCARAN BERPROSEDUR DAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SISWA SMP.

2 8 62

PENGARUH STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHDAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP.

6 17 132