Metode Pembelajaran Media dan Alat Pembelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran

C. Materi Pembelajaran

Jajargenjang

D. Metode Pembelajaran

Ekspositori

E. Skenario Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan ± 10 menit

- Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap menerima pelajaran. - Guru bersama siswa berdoa. - Guru memeriksa kehadiran siswa. - Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. - Guru mengajukan pertanyaan awal mengenai macam-macam benda-benda di sekitar yang berbentuk jajargenjang. - Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara menyampaikan kegunaan mempelajari materi jajargenjang.

2. Kegiatan Inti ± 60 menit

- Guru menyajikan berbagai benda yang berbentuk jajargenjang. - Guru menjelaskan sifat-sifat jajargenjang. - Guru menjelaskan konsep keliling dan luas jajargenjang. - Guru memberi contoh soal berkaitan dengan sifat-sifat, keliling dan luas jajargenjang. - Siswa mengerjakan soal latihan secara individu untuk melihat pemahaman siswa. - Guru bersama-sama siswa membahas soal latihan. - Guru melakukan koreksi, tambahan atau penguatan untuk meluruskan pemahaman siswa

3. Kegiatan Penutup ± 10 menit

- Guru bersama-sama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran mengenai sifat-sifat jajargenjang, keliling jajargenjang, dan luas jajargenjang. - Siswa diberikan pekerjaan rumah untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu sifat- sifat belah ketupat, keliling belah ketupat, dan luas belah ketupat. E . Sumber Belajar 1. Atik Wintarti, dkk. Contextual Teaching and Learning Matematika SMPMTs Kelas VII Edisi 4 . Jakarta: Depdiknas. 2008. 2. Dewi Nuharini dan Triwahyuni. Matematika Konsep dan Aplikasinya SMPMTs Kelas VII. Jakarta: Depdiknas. 2008.

F. Media dan Alat Pembelajaran

1. Papan tulis dan Spidol 2. Laptop dan LCD paparan power point  Pertemuan Ke-4

A. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat belah ketupat. 2. Menghitung keliling dan luas belah ketupat. 3. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling dan luas belah ketupat.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat belah ketupat. 2. Siswa dapat menghitung keliling dan luas belah ketupat. 3. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling dan luas belah ketupat.

C. Materi Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan penalaran adaptif matematis siswa eksperimen di salah satu SMP Negeri di Depok

9 47 208

Pengaruh penggunaan model pembelajaran creative problem solving: CPS termodifikasi terhadap hasil belajar siswa pada konsep hukum newton tentang gravitasi

3 36 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBANTUAN CD INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMA KELAS X

4 30 338

Pengaruh Model Collaborative Problem Solving terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa

22 57 161

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENGARUH CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN KEMAMPUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Pemahaman Konsep Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Ta

0 3 11

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS).

0 2 25

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FLUIDA STATIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA.

0 1 39

Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII melalui penerapan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis kontekstual

1 0 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA E. Deskripsi Teori 7. Model Pembelajaran Creative Problem Solving a. Pengertian Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CPS (CREATIVE PROBLEM SOLVING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGHIT

0 0 38