Reliabilitas Taraf Kesukaran Uji Instrumen Tes Penelitian
1. Uji Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas Data
Sebelum menguji hipotesis penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis. Uji normalitas diperlukan untuk menguji apakah sebaran data
berdistribusi normal atau tidak. Apabila sebaran data berdistribusi normal, maka dalam menguji kesamaan dua rata-rata digunakan analisis Independent Samples T
Test. Namun, apabila sebaran data tidak berdistribusi normal maka dalam pengujian kesamaan dua rata-rata menggunakan uji non-parametrik.
Dalam penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov yang terdapat pada perangkat lunak PSPP. Namun sebelumnya telah
ditetapkan terlebih dahulu hipotesis statistiknya, yaitu sebagai berikut:
H = sampel berasal dari distribusi normal;
H
1
= sampel berasal dari distribusi tidak normal. Untuk memutuskan hipotesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai yang
ditunjukkan oleh Asymp. Sig. 2-tailed pada output yang dihasilkan setelah
pengolahan data. Data dinyatakan berdistribusi normal apabila jika signifikansi lebih besar dari 0,05.
12
Sehingga kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Jika signifikansi ≤ α 0,05 maka H
ditolak, yaitu sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.
Jika signifikansi α 0,05 maka H
diterima, yaitu sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah varian kedua kelompok
data sama homogen atau tidak. Uji homogenitas juga merupakan salah satu syarat dalam analisis Independent Samples T Test. Untuk melakukan pengujian
homogenitas, dapat menggunakan uji One Way ANOVA pada perangkat lunak
12
Duwi Priyatno, Seri CD Software Olah Data Statistik Dengan Program PSPP, Yogyakarta: MediaKom, 2013, h.37
PSPP. Namun sebelumnya telah ditetapkan terlebih dahulu hipotesis statistiknya, yaitu sebagai berikut:
H
= varian nilai pemahaman konsep matematika kedua kelompok sama atau homogen;
H
1
= varian nilai pemahaman konsep matematika kedua kelompok berbeda atau tidak homogen .
Untuk memutuskan hipotesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai yang
ditunjukkan oleh Significance pada output yang dihasilkan setelah pengolahan
data. Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua kelompok data adalah sama.
13
Sehingga kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Jika signifikansi ≤ α 0,05 maka H
ditolak, yaitu varians kedua kelompok berbeda atau tidak homogen.
Jika signifikansi α 0,05 maka H
diterima, yaitu varians kedua kelompok sama atau homogen.
2. Pengujian Hipotesis Setelah uji persyaratan analisis dilakukan ternyata sebaran distribusi rata-rata
skor pemahaman konsep matematika pada kelas eksperimen maupun kontrol berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, selanjutnya untuk
menguji kesamaan dua rata-rata digunakan analisis Independent Samples T Test yang terdapat pada perangkat lunak PSPP. Namun sebelumnya telah ditetapkan
terlebih dahulu hipotesisnya, yaitu sebagai berikut
H = rata-rata pemahaman konsep matematika kelas eksperimen sama
dengan rata-rata pemahaman konsep matematika kelas kontrol ;
H
1
= rata-rata pemahaman konsep matematika kelas eksperimen tidak sama dengan rata-rata pemahaman konsep matematika kelas kontrol.
13
Ibid., h. 42