Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN

terdiri dari 36 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas VII-6 yang terdiri dari 36 siswa sebagai kelas eksperimen.

D. Teknik Penggumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah skor tes pemahaman konsep matematika. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes, yaitu tes pemahaman konsep matematika. Tes pemahaman konsep matematika diberikan kepada kelas eksperimen yaitu kelas VII-6 yang dalam proses pembelajarannya menggunakan model CPS dan kelas kontrol yaitu kelas VII-7 yang menggunakan model konvensional.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes untuk mengukur pemahaman konsep matematika siswa berupa soal-soal uraian sebanyak 6 butir soal yang diberikan dalam bentuk post test. Instrumen tes ini diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pokok bahasan Segiempat, dimana tes yang diberikan kepada kedua kelas tersebut adalah sama. Adapun indikator yang akan diukur melalui tes uraian akan dijelaskan sebagaimana terdapat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Tes Pemahaman Konsep Matematika Indikator Soal Indikator Pemahaman Konsep Nomor Soal Translasi Interpretasi Ekstrapolasi Menerjemahkan titik-titik koordinat untuk mengidentifikasi bangun datar yang terbentuk 1 Menerjemahkan konsep sifat sudut suatu bangun datar untuk menghitung besar sudut belah ketupat apabila diketahui salah satu sudut belah ketupat. 2.a Menerjemahkan konsep sifat sudut suatu bangun datar untuk menghitung panjang diagonal belah ketupat apabila diketahui salah satu diagonal belah ketupat. 2.b Menginterpretasikan konsep keliling jajar genjang untuk menghitung panjang salah satu sisi jajar genjang 3 Menginterpretasikan konsep keliling persegi panjang dan persegi untuk menghitung luas persegi panjang dan persegi 4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan trapesium dan persegi panjang. 5 Jumlah Soal 3 2 1 6 Perolehan data pemahaman konsep matematika siswa dilakukan dengan penskoran terhadap jawaban siswa untuk tiap butir soal. Kriteria penskoran yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan penalaran adaptif matematis siswa eksperimen di salah satu SMP Negeri di Depok

9 47 208

Pengaruh penggunaan model pembelajaran creative problem solving: CPS termodifikasi terhadap hasil belajar siswa pada konsep hukum newton tentang gravitasi

3 36 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBANTUAN CD INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMA KELAS X

4 30 338

Pengaruh Model Collaborative Problem Solving terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa

22 57 161

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENGARUH CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN KEMAMPUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Pemahaman Konsep Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Ta

0 3 11

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS).

0 2 25

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FLUIDA STATIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA.

0 1 39

Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII melalui penerapan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis kontekstual

1 0 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA E. Deskripsi Teori 7. Model Pembelajaran Creative Problem Solving a. Pengertian Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CPS (CREATIVE PROBLEM SOLVING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGHIT

0 0 38