Translasi Hasil Tes Pemahaman Konsep Matematika Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Gambar 4.8 Contoh Jawaban Posttest Siswa Eksperimen pada Indikator Interpretasi Gambar 4.9 Contoh Jawaban Posttest Siswa Kontrol pada Indikator Interpretasi Kedua gambar di atas merupakan contoh jawaban posttest siswa dari kedua kelas yang tepat. Dari Gambar 4.9, siswa menjawab dengan jawaban yang sistematis, dengan terlebih duahulu mencari panjang sisi kebun persegi dari keliling yang ada baru mencari luas kebun persegi. Sama halnya dengan cara mencari luas kebun yang berbentuk persegi panjang, terlebih dahulu siswa mencari panjang kebun dari keliling. Jawabannya disusun dengan sistematis dan sesuai algoritma. Sedangkan Gambar 4.10, siswa kelas kontrol sama tepatnya dalam menentukan kedua luas kebun. Tidak seperti jawaban siswa kelas eksperimen, jawaban siswa kelas kontrol penulisan penggunaan konsep keliling untuk mencari salah satu sisi kurang tersusun dengan tepat dikotak merah Dari kedua gambar di atas dapat disimpulkan kemampuan interpretasi siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan siswa kontrol. Hal ini sesuai dengan hasil uji perbedaan dua rata-rata dan perhitungan skor tes pemahaman konsep dikedua kelas yang menunjukkan skor rata-rata kelas eksperimen yaitu 2,69 sedangkan skor rata-rata kelas kontrol yaitu 2,11.

c. Ekstrapolasi

Indikator ekstrapolasi diwakili oleh soal post test nomor 5. Di bawah ini akan disajikan perbandingan jawaban siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada soal nomor 5. Soal Andika akan membuat hiasan bergambar perahu seperti gambar di bawah ini. Apabila ia memiliki karton berukuran 50 cm x 50 cm, berapa sisa karton yang tidak terpakai? Soal di atas adalah persoalan menetukan sisa karton yang tidak terpakai dengan menentukan terlebih dahulu luas karton yang dibuuhkan. Untuk menentukan luas karton yang dibutuhkan, siswa harus memperkirakan panjang sisi-sisi yang belum diketahui dari gambar tersebut. Untuk dapat menjawabnya siswa harus memahami konsep luas berbagai bangun datar dalam menyelesaikan masalah. Gambar 4.10 Contoh Jawaban Posttest Siswa Eksperimen pada Indikator Ekstrapolasi Gambar 4.11 Contoh Jawaban Posttest Siswa Kontrol pada Indikator Ekstrapolasi Gambar 4.10 merupakan jawaban siswa dari kelas eksperimen yang tepat dalam menerapkan konsep luas bangun datar. Siswa membagi gambar menjadi tiga bagian. Siswa juga tepat dalam menentukan panjang sisi bangun tersebut yang diketahui dari gambar soal. Sedangkan pada Gambar 4.11, jawaban siswa kelas kontrol yang tepat dalm menerapkan konsep luas bangun datar. Sama seperti siswa kelas eksperimen, siswa kelas kontrol juga membagi bangun tersebut menjadi tiga bagian. Hanya saja siswa tersebut kurang tepat dalam menetukan panjang sisi bangun yang belum diketahui dikotak merah.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan penalaran adaptif matematis siswa eksperimen di salah satu SMP Negeri di Depok

9 47 208

Pengaruh penggunaan model pembelajaran creative problem solving: CPS termodifikasi terhadap hasil belajar siswa pada konsep hukum newton tentang gravitasi

3 36 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBANTUAN CD INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMA KELAS X

4 30 338

Pengaruh Model Collaborative Problem Solving terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa

22 57 161

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENGARUH CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN KEMAMPUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Pemahaman Konsep Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Ta

0 3 11

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS).

0 2 25

MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FLUIDA STATIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA.

0 1 39

Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII melalui penerapan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis kontekstual

1 0 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA E. Deskripsi Teori 7. Model Pembelajaran Creative Problem Solving a. Pengertian Model Pembelajaran Creative Problem Solving - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CPS (CREATIVE PROBLEM SOLVING) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGHIT

0 0 38