agar dapat menjaga posisi bersaingnya sebagai leader di sektor koperasi sapi perah di Indonesia. Berdasarkan alasan tersebut, maka KPSBU Jabar dipilih sebagai objek
dan lokasi penelitian ini. Penelitian dilakukan pada Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara KPSBU Jabar yang bertempat di Komplek Pasar Baru Lembang, Bandung.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai bulan September 2011.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari sumbernya, yaitu responden. Data yang diperoleh
untuk penelitian ini diperoleh langsung dari hasil jawaban kuisioner para karyawan Koperasi Peternak Sapi Bandung utara KPSBU.
Data sekunder merupakan jenis data yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Data ini diperoleh melalui literatur-literatur, jurnal-jurnal penelitian, situs
resmi KPSBU, maupun data dokumen yang sekiranya diperlukan untuk menyusun
penelitian ini.
3.5 Metode Penarikan Sampel
Objek penelitian dan sekaligus populasi yang menjadi responden penelitian ini adalah staf KPSBU Jabar. Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini
dilakukan dengan teknik random sampling. Selanjutnya untuk menetapkan jumlah sampel tersebut ditetapkan dengan menggunakan pendapat Slovin yaitu:
Dimana, n = besarnya contoh dari populasi
N = besarnya populasi e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran
ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan populasi, dalam hal ini 10
Jumlah staf yang bekerja pada KPSBU Jabar sejumlah 260 orang. Dengan menggunakan metode Slovin maka jumlah sampel menjadi 72 responden dengan
kalkulasi sebagai berikut:
Penelitian ini menggunakan metode SEM yang digunakan hubungan dan pengaruh antara variabel bebas dengan variabel tergantungnya, serta faktor-faktor
didalamnya. Suatu penelitian yang menggunakan teknik analisis SEM, mengharuskan bahwa sampel yang dianggap representatif untuk digunakan dalam penelitian adalah
lima 5 sampai dengan sepuluh 10, dikalikan jumlah parameter yang diestimasikan. Jumlah sampel minimal untuk penelitian ini dengan menggunakan parameter, yaitu 5
x 21 = 105 sedangkan jumlah sampel maksimum dengan menggunakan parameter berjumlah 210 responden. Dengan demikian agar penelitian ini dapat mewakili
populasi yang diteliti dan memenuhi syarat jika menggunakan analisis SEM, maka jumlah sampel yang digunakan sejumlah 105 responden.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Data primer dikumpulkan menggunakan metode survei melalui daftar pertanyaan kuesioner kepada karyawan KPSBU Jabar. Metode survei bertujuan
untuk meliput banyak orang sehingga hasil survei dapat dipandang mewakili populasi Istijanto 2005. Adapun bentuk survei yang dijalankan adalah survei secara individu,
dimana survei dijalankan oleh peneliti dengan menemui responden secara bertatap muka.
Daftar pertanyaan yang diajukan pada responden berupa daftar pertanyaan tertutup dan daftar pertanyaan terbuka. Daftar pertanyaan tertutup, yaitu digunakan
untuk mendapatkan data tentang variabel-variabel yang diukur dalam penelitian ini. Sedang daftar pertanyaan terbuka digunakan untuk menggali informasi lebih dalam
alasan pemilihan jawaban dari responden. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner dibuat dengan menggunakan teknik skala bukan pembanding non-comparative
scale. Dalam teknik skala bukan pembanding, pengukuran hanya dilakukan pada satu objek saja tanpa memperhatikan objek lain Istijanto 2005. Adapun desain skala
bukan pembanding yang digunakan adalah skala Likert. Skala ini meminta responden menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuannya terhadap serangkaian
pernyataan tentang suatu obyek. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur mengenai teori-teori yang mendukung penelitian dan dokumen-dokumen organisasi.
3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1 Analisis Deskriptif