Pengaruh Modal Insani terhadap Peningkatan Produktivitas dan Laba Organisasi Pengaruh Modal Insani terhadap Peningkatan Gaji dan Pendapatan Karyawan

bahwa pengetahuan lainnya seperti pembelajaran secara mandiri dari sumber lain buku, internet, literatur, diskusi dengan rekan kerja mengenai pemecahan masalah, serta pengetahuan karyawan di luar pekerjaannya direfleksikan oleh saran peningkatan wawasan dan pengembangan diri kepemimpinan, kewirausahaan, memahami psikologi pelanggan, dan lain-lain dapat mempengaruhi modal insaninya. Seperti yang diungkapkan oleh Mulyadi 2007, faktor yang benar-benar menjadikan suatu organisasi berbeda dari perusahaan lain adalah terletak pada kemampuan modal insani dalam memanfaatkan pengetahuan. Demikian juga halnya yang dikemukakan oleh Shape 2001 dari hasil penelitiannya bahwa terdapat hubungan yang positif antara peningkatan pengetahuan yang dimiliki oleh modal insani suatu perusahaan terhadap profit perusahaan. Selain itu berdasarkan hasil wawancara, banyaknya karyawan KPSBU Jabar yang direkrut merupakan anak dari anggota KPSBU Jabar. Dengan demikian, pengetahuan mereka tentang “persusuan” sudah melekat kuat.

5.2.3.5 Pengaruh Modal Insani terhadap Peningkatan Produktivitas dan Laba Organisasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal insani berpengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas dan laba suatu organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai P dari hubungan modal insani terhadap peningkatan produktivitas dan laba adalah sebesar 0,002, di mana nilai ini lebih kecil dari 0,05 yang menunjukkan bahwa hubungan tersebut adalah signifikan. Organisasi, dalam hal ini KPSBU, menyadari bahwa keberadaan modal insani akan memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan produktivitas dan laba KPSBU. Seperti yang sudah diulas sebelumnya pada Bab 2 bahwa modal insani merupakan keterpaduan pengetahuan, pembelajaran, pengalaman, kompetensi inti, keterampilan, kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap karyawan yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan salah satu faktor yang paling penting mempengaruhi produktivitas karyawan adalah modal insani. Jika terjadi peningkatan produktivitas individu karyawan maka akan berdampak pada peningkatan produktivitas organisasi yang berhubungan dengan peningkatan laba organisasi tersebut. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang diutarakan oleh Afrooz et al. 2001 menyebutkan bahwa pekerja terdidik dan terampil mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerjanya.

5.2.3.6 Pengaruh Modal Insani terhadap Peningkatan Gaji dan Pendapatan Karyawan

Berdasarkan Tabel 18 dapat dilihat bahwa hubungan modal insani terhadap peningkatan gaji dan pendapatan karyawan memiliki nilai P sebesar 0,459. Nilai ini lebih besar dari 0,05 yang berarti pengaruh modal insani terhadap peningkatan gaji dan pendapatan karyawan tidak signifikan. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Iqbal Waqas 2011 yang menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara modal insani dengan peningkatan pendapatan dan gaji seorang karyawan. Hal ini berarti semakin baik modal insani yang dimiliki oleh seseorang akan meningkatkan gaji dan pendapatan orang tersebut. Perbedaan hasil penelitian ini dapat disebabkan oleh model yang dibangun oleh peneliti berbeda dalam pengaruh terhadap peningkatan gaji dan pendapatan karyawan dan juga karakteristik responden yang diteliti juga berbeda. Faktor lain yang mendukung hasil penelitian ini adalah berdasarkan banyaknya responden yang memiliki tingkat pendidikan akhir sampai SMU saja maka gaji yang diperoleh dari bekerja pada KPSBU hanya sebatas upah minimum regional di mana hal ini belum memuaskan karyawan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Nilai muatan faktor yang terdapat pada hubungan antar konstruk dan indikator dengan konstruknya variabel laten yang tergambar pada Model SEM Penelitian dan dapat dilihat pada Gambar 11 berikut ini. Gambar 11. Model SEM Penelitian SPF PGP PPL PL PK MI PU KETERANGAN: SPF : Sekolah atau Pend. Formal PU : Pelatihan Umum PK : Pelatihan Khusus PL : Pengetahuan Lain MI : Modal Insani PPL : Peningkatan Produktivitas Laba PGP : Peningkatan Gaji Pendapatan X3 X2 X1 X4 X5 X6 Y1 Y2 Y3 X7 X8 X9 X10 X11 X12 Y7 Y8 Y9 Y4 Y5 Y6 1.00 2.69 1.03 0.96 1.24 1.00 3.74 3.98 1.00 1.12 0.86 1.00 1.12 1.10 0.70 1.00 1.02 0.92 1.33 1.49 1.00 0.92 0.65 0.09 -0.1 0.31 0.11 1,16 0,86 1,00 1,00 1,09 0,69 1,00 1,50 1,34

5.3 Modifikasi Model Penelitian

Pada sebuah model SEM yang telah dibuat dan diuji dapat dilakukan berbagai modifikasi. Tujuan modifikasi adalah untuk melihat apakah modifikasi yang dilakukan dapat menurunkan nilai Chi-Square; seperti diketahui semakin kecilnya angka Chi-Square menunjukkan semakin „fit‟ model tersebut dengan data yang ada. Berdasarkan hasil penelitian pada KPSBU Jabar dapat diketahui bahwa hanya terdapat satu konstruk yang mempengaruhi modal insani secara positif dan signifikan, yaitu pengetahuan lain dari karyawan, sedangkan konstruk sekolah atau pendidikan formal, pelatihan umum, dan pelatihan khusus tidak berpengaruh signifikan terhadap modal insani. Berdasarkan wawancara, hal ini dapat disebabkan oleh banyaknya karyawan KPSBU Jabar yang direkrut merupakan anak dari anggota KPSBU Jabar. Dengan demikian, pengetahuan mereka tentang “persusuan” sudah melekat kuat bahkan pengalaman mereka lebih banyak jika dibandingkan dengan karyawan yang mempunyai pendidikan tinggi, seperti diploma atau sarjana. Sementara itu, dimensi modal insani hanya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap konstruk peningkatan produktivitas dan laba organisasi tetapi tidak signifikan terhadap peningkatan gaji dan pendapatan karyawan. Hasil analisis hubungan antarkonstruk yang sudah dilakukan sebelumnya memperlihatkan bahwa terdapat beberapa hipotesis yang tidak signifikan sehingga harus dihilangkan guna menghasilkan model yang lebih baik lagi pada kasus KPSBU Jabar. Oleh karena itu, modifikasi model dilakukan pada penelitian ini sehingga model baru penelitian ini seperti yang terlihat pada Gambar 12. Gambar 12. Model Temuan Penelitian PL PPL MI X13 X12 X14 Y1 Y2 Y3 1,03 0,31 Y4 Y5 Y6 KETERANGAN: PL : Pengetahuan Lain MI : Modal Insani PPL : Peningkatan Produktivitas dan Laba