Masa Kerja Responden Pendapatan Responden

sebanyak 69 berada pada tingkat SMU, berikutnya pada tingkat sarjana, yaitu sebanyak 11, masing-masing sebanyak 9 pada tingkat pendidikan Diploma dan SMP, sedangkan untuk pendidikan SD sebanyak 2. Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh karyawan KPSBU Jabar pada akhirnya dapat menentukan posisi jabatannya. Misalnya saja untuk karyawan yang memiliki tingkat pendidikan terakhir sarjana akan mempunyai peluang menjadi manajer atau kepala bagian pada 0 tahun ia bekerja. Lain halnya dengan lulusan SMU, SMP, dan SD apabila ingin mencapai posisi tersebut. Bagi karyawan yang memiliki pendidikan akhir sampai SMU memiliki peluang untuk menjadi kepala bagian hanya jika karyawan tersebut sudah bekerja selama 10 tahun, bagi pendidikan terakhir SMP harus sudah bekerja selama 15 tahun, sedangkan untuk pendidikan akhir SD harus sudah menempuh 20 tahun bekerja. Akan tetapi pemberian posisi sebagai kepala bagian tidak hanya ditentukan oleh lama bekerja saja tetapi diperhitungkan juga mengenai kompetensi yang dimilikinya.

5.1.5 Masa Kerja Responden

Informasi yang didapat dari responden yang menjawab kuesioner penelitian ini mengenai masa kerja karyawan KPSBU Jabar paling banyak karyawan bekerja lebih atau sama dengan 5 tahun sebanyak 52. Hal ini disebabkan KPSBU Jabar sudah lama berdiri, yaitu pada tahun 1971 dan tingkat keloyalan karyawan termasuk tinggi. Kemudian selanjutnya di bawah 3 tahun sebanyak 18, di bawah 5 tahun sebanyak 10, di bawah 1 tahun sebanyak 3, dan sebanyak 2 untuk karyawan yang mempunyai masa kerja antara 1 sampai 2 tahun. Secara lebih rinci peresentase masa kerja responden digambarkan pada Gambar 8. Gambar 8. Persentase Masa Kerja Responden

5.1.6 Pendapatan Responden

Berdasarkan informasi yang didapat dari responden yang terlibat dalam penelitian ini, jumlah pendapatan karyawan per bulan yang diperoleh dari hasil bekerja di KPSBU Jabar memiliki jumlah yang beragam, yaitu mulai dari di bawah satu juta rupah, di bawah dua juta rupiah, di bawah tiga juta rupiah, di bawah empat juta rupiah, dan di bawah 5 juta rupiah. Beragamnya jumlah pendapatan yang diterima karyawan KPSBU Jabar dapat ditentukan oleh beberapa hal, misalnya saja berdasarkan pendidikan, posisi jabatan pekerjaannya, lama bekerja, dan insentif yang diberikan apabila bekerja lembur. Menurut hasil wawancara, selain program dari pemerintah mengenai kenaikan upah berdasarkan UMR Upah Minimun Regional atau UMK Upah Minimum Kota bagi karyawan tetap KPSBU Jabar akan diberikan kenaikan gaji, yang dinamakan kenaikan berkala, setiap tahunnya sebesar 5 - 15 dari gaji pokok berdasarkan masa kerja. Dengan kata lain semakin lama karyawan bekerja maka akan semakin tinggi kenaikan berkala dari pendapatannya. Dari jawaban kuesioner yang didapat tercatat paling banyak karyawan menerima kompensasi atau pendapatan yang berasal dari hasil bekerja di KPSBU Jabar, yaitu sebanyak 62 pada pendapatan kurang dari dua juta rupiah. Hal ini dapat disebabkan oleh banyaknya karyawan yang memiliki tingkat pendidikan akhir sampai SMU saja. Kemudian sebanyak 19 pada pendapatan di bawah satu juta rupiah, 14 untuk pendapatan di bawah tiga juta rupiah, 4 untuk pendapatan di bawah empat 20 40 60 1 TAHUN 1-2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN ≥ 5 TAHUN Masa Kerja Responden Series1 juta rupiah, dan sebanyak 1 untuk pendapatan di bawah 5 juta rupiah. Jumlah pendapatan atau kompensasi yang diterima oleh karyawan KPSBU Jabar yang menjadi responden penelitian ini secara lebih rinci digambarkan pada Gambar 9 berikut ini. Gambar 9. Persentase Jumlah Pendapatan Responden

5.1.7 Pengeluaran Responden