36
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1. Letak dan Keadaan Geografi Daerah Penelitian
Desa Seberaya terletak di Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara. Batas-batas wilayah Desa Seberaya adalah sebagai
berikut: Sebelah Utara
: Desa Ajimbelang Sebelah Selatan
: Desa Kutabale dan Desa Tigapanah Sebelah Timur
: Desa Sukanalu, Kubu Cholia, Kuta Julu dan Bertah Sebelah Barat
: Desa Lepar Samura Desa Seberaya memiliki luas wilayah 20 km
2
atau 2000 hektar dengan ketinggian 1.200 hingga 1.300 meter di atas permukaan laut dengan topografi
dataran tinggi dan berbukit-bukit. Jarak tempuh ke ibukota kecamatan sejauh tiga kilometer dan jarak tempuh ke ibukota kabupaten yaitu Kabanjahe sejauh
sembilan kilometer. Penggunaan lahan terbesar adalah kebun campuran yang merupakan kebun yang terdapat di sekitar pemukiman dan ditanami berbagai jenis
tanaman jeruk, markisa dan kopi seluas 1.100 hektar 55 persen dan tegalan lahan yang ditananami tanaman semusim seperti kol, kentang, kubis, bunga dan
tanaman lain hortikultura seluas 700 hektar 35 persen serta lahan yang dimanfaatkan untuk tanaman padi di sawah seluas 200 hektar 10 persen Depari
2010.
5.2. Keadaan Alam
Desa Seberaya memiliki temperatur suhu yang berkisar antara 15 C
– 27
C, rata-rata kelembapan udara 88 persen, rata-rata kecepatan angin 0,1 meter per detik dan jumlah hari hujan dalam setahun sebanyak 146 hari per tahun.
Musim hujan terjadi pada Bulan Februari hingga April dan September hingga Desember sedangkan musim kemarau terjadi pada Bulan Januari dan Mei hingga
Agustus. Musim angin kencang terdapat pada Bulan Januari, Juli dan September. Jenis tanah yang ada di wilayah penelitian adalah tanah jenis andosol dengan pH
sekitar 6,4. Jenis tanaman yang cocok untuk dikembangkan di daerah ini adalah tanaman hortikultura seperti buah-buahan, sayuran dan tanaman keras lain yang
tumbuh dengan baik di dataran tinggi Depari 2010.
37
5.3. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat