Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Jenis Markisa

9

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Mengidentifikasi dan menganalisis tataniaga markisa ungu di Desa Seberaya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo. 2 Menganalisis tingkat efisiensi tataniaga markisa ungu yang terjadi di Desa Seberaya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo dan menemukan alternatif saluran tataniaga yang lebih efisien secara relatif jika dibandingkan dengan saluran tataniaga yang lain.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1 Penulis Meningkatkan kemampuan penulis dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis dan menemukan solusi sebagai perwujudan dari aplikasi ilmu yang diperoleh. 2 Petani dan lembaga-lembaga tataniaga dalam tataniaga markisa ungu Penelitian ini dapat sebagai bahan informasi untuk meningkatkan kerjasama dan saling memahami kondisi masing-masing dalam proses tataniaga markisa berastagi. Calon perorangan atau perusahaan yang ingin terlibat dalam tataniaga markisa ungu di Kabupaten Karo. 3 Semua instansi pemerintah di tingkat pusat maupun daerah yang terkait Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk dapat membuat dan menetapkan kebijakan yang dapat mengatasi masalah dalam tataniga markisa berastagi khususnya di wilayah Kabupaten Karo. 4 Akademisi terutama mahasiswa dan perguruan tinggi Penelitian ini dapat menjadi referensi dalam atau rujukan penelitian mengenai tataniaga markisa. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan penelitian berikutnya.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dibatasi pada tataniaga mulai dari tingkat petani markisa yang dijadikan responden di Desa Seberaya hingga pedagang yang terlibat mulai dari pedagang pengumpul hingga pedagang pengecer. Konsumen yang membeli buah markisa dari pedagang pengecer tidak dijadikan sebagai responden. 10 II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Jenis Markisa

Tanaman markisa berasal dari Amerika Selatan dan merupakan tanaman tropis yang merambat. Tanaman markisa terdiri dari 400 spesies dan sekitar 50 spesies dapat dikonsumsi buahnya. Sebagian besar tanaman markisa yang dibudidayakan di Indonesia adalah varietas ungu Passiflora edulis dan markisa kuning P. flavicarpa. Tanaman markisa dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 800 hingga 1500 meter dari permukaan laut dengan curah hujan minimal 1.200 mm per tahun 7 . 2.2. Manfaat Tanaman Markisa Tanaman markisa ungu dapat dikonsumsi sebagai buah segar atau diolah menjadi sari buah markisa sirup markisa, juice atau campuran berbagai macam minuman dan makanan lain. Buah markisa mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin C, vitamin A dan passiflorine yang bermanfaat untuk menentramkan urat syaraf. Kulit buah markisa juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pengolahan pakan ternak Winarso 2004.

2.3. Hasil Penelitian Tentang Tataniaga Hortikultura