dan berat basah contoh. Sedangkan di laboratorium yang diukur adalah kadar air, kadar zat terbang, kadar abu dan kadar karbon terikat. Pengukuran semua
peubah tersebut diklasifikasikan berdasarkan bagian-bagiannya.
4.4.2 Kelompok Peubah Serasah dan Nekromasa
Peubah serasah terdiri dari serasah jatuhan daun sedangkan nekromasa adalah bagian dari pohon yang telah mati meliputi tunggak pohon bagian batang,
cabang serta ranting. Peubah serasah dan nekromasa yang diukur di lapangan adalah berat basah total dan berat basah contoh sedangkan yang diukur di
laboratorium adalah kadar air, kadar zat terbang, kadar abu dan kadar karbon terikat.
4.5 Prosedur Penelitian di Lapangan
4.5.1 Penentuan dan Pembuatan Petak Penelitian
Petak yang digunakan untuk penelitian adalah petak hutan gambut merang bekas terbakar. Pembuatan petak ini sesuai dengan prosedur analisis vegetasi cara
garis berpetak sebanyak 5 lima petak berukuran 20 m x 20 m Soerianegara dan Indrawan 2008. Penentuan petak di lapangan dilakukan dengan systematic
sampling with random start dengan jarak antara petak contoh yang satu dengan yang berikutnya relatif sama. Petak ditentukan dengan mempertimbangkan
kedalaman gambut dan jarak tiap petak masing-masing 200 m dimana petak pertama ditentukan secara acak. Adapun gambar desain petak terlihat pada
Gambar 12. 20 m
c 20 m
b a
Gambar 12. Desain Petak Penelitian
Lanjutan Gambar 12
Keterangan : a.
Sub- petak ukuran 2 m x 2 m untuk analisis vegetasi tumbuhan bawah, serasah dan nekromasa b.
Sub-petak ukuran 5 m x 5 m untuk analisis vegetasi tingkat pancang ≥ 2 cm Ø ≤ 10 cm c.
Sub-petak ukuran 10 m x 10 m untuk analisis vegetasi tingkat tiang ≥ 10,01 cm Ø ≤ 20 cm d.
Petak ukuran 20 m x 20 m untuk analisis vegetasi tingkat pohon Ø ≥ 20,01 cm
a b
Gambar 13. Pembuatan Petak : a Petak ukuran 20 m x 20 m, b Sub-petak
ukuran 2 m x 2 m Adapun titik koordinat untuk setiap petak yang dibuat dilapangan
disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Titik Koordinat dan Kedalaman Gambut Lokasi Penelitian
Petak UTMx
UTMy Kedalaman Gambut m
1 415015,13
9776165,89 4,02
2 414984,09
9776246,33 4,10
3 415253,17
9776301,44 5,50
4 415438,13
9776299,15 5,50
5 415648,12
9776332,55 4,50
4.5.2 Inventarisasi Tegakan
Inventarisasi dilakukan untuk menentukan pohon mana yang akan ditebang untuk dijadikan bahan analisis. Inventarisasi tegakan meliputi
pengukuran diameter dan tinggi pohon yang berada pada petak pengamatan. Diameter pohon merupakan panjang garis lurus yang menghubungkan dua
titik pada garis lingkaran luar pohon dan melalui titik pusat penampang melintang suatu pohon. Pengukuran diameter pohon dilakukan pada ketinggian 1,3 m dari
permukaan tanah atau diameter setinggi dada Dbh. Alat ukur yang digunakan adalah pita diameter. Pengukuran tinggi pohon dilakukan hanya pada pohon
contoh yang akan ditebang.