muncul ketika terjadi kebakaran hutan. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, jenis ini biasanya tumbuh berkelompok dalam suatu areal yang biasanya
dapat menginvasi daerah tersebut.
5.1.3 Sifat Fisik Bagian Pohon
Berdasarkan hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa terdapat variasi kadar air, baik berdasarkan kelas diameter, maupun berdasarkan bagian-
bagian pohon. Namun secara umum pada semua kelas diameter, bagian pohon yang memiliki kadar air yang paling tinggi yaitu pada bagian daun dengan rata-
rata berkisar antara 59,65 – 68,66 kemudian diikuti bagian ranting yakni dengan
nilai rata-rata berkisar antara 39,69 – 63,18 dan bagian cabang berkisar antara
34,34 – 50,88. Sedangkan bagian pohon yang memiliki kadar air yang paling
rendah yaitu pada bagian batang dengan nilai rata-rata kadar air berkisar antara 5,29
– 13,34 Tabel 11.
Tabel 11. Kadar Air Rata-rata pada setiap Bagian Pohon dan Kelas Diameter
Pohon di Hutan Gambut Merang Bekas Terbakar No.
Bagian Pohon Kadar Air rata-rata
2-10 cm 10,01-20 cm
20,01- 30 cm ≥30,01 cm
1. Batang
5,29 9,2
13,34 5,36
2. Cabang
34,34 45,74
50,88 35,89
3. Ranting
39,69 63,18
51,34 45,16
4. Daun
61,19 63,04
59,65 68,66
5.1.4 Sifat Kimia Bagian Pohon
Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa sebagian besar dari biomassa pohon adalah berupa zat terbang yaitu berkisar antara 71,02
– 83,40, kemudian diikuti oleh karbon terikat berkisar antara 15,98
– 23,34 dan sisanya yaitu kadar abu berkisar antara 0,63 - 5,65 Tabel 12.
Tabel 12. Nilai Rata-rata Kadar Zat Terbang KZT, Kadar Abu K.Ab dan
Kadar Karbon Terikat KKT Pohon berdasarkan Bagian Pohon di Hutan Gambut Merang Bekas Terbakar Sumatera Selatan.
No. Bagian Pohon
KZT K.Ab
KKT 1.
Batang 83,40
0,63 15,98
2. Cabang
79,40 1,91
18,69 3.
Ranting 75,01
3,13 21,86
4. Daun
71,02 5,65
23,34
Pada Tabel 12, dapat diketahui bahwa yang memiliki rata-rata kadar zat terbang KZT yang paling besar adalah pada bagian batang yaitu sebesar 83,40
dan terkecil pada bagian daun sebesar 71,02. Untuk rata-rata kadar abu K.Ab yang paling besar adalah pada bagian daun yaitu sebesar 5.65 dan terkecil pada
bagian batang sebesar 0,63. Sedangkan untuk rata-rata kadar karbon terikat KKT yang paling besar adalah pada bagian daun yaitu sebesar 23,34 dan
terkecil pada bagian batang sebesar 15,98.
5.1.5 Hubungan Diameter dan Tinggi