Lanjutan Gambar 12
Keterangan : a.
Sub- petak ukuran 2 m x 2 m untuk analisis vegetasi tumbuhan bawah, serasah dan nekromasa b.
Sub-petak ukuran 5 m x 5 m untuk analisis vegetasi tingkat pancang ≥ 2 cm Ø ≤ 10 cm c.
Sub-petak ukuran 10 m x 10 m untuk analisis vegetasi tingkat tiang ≥ 10,01 cm Ø ≤ 20 cm d.
Petak ukuran 20 m x 20 m untuk analisis vegetasi tingkat pohon Ø ≥ 20,01 cm
a b
Gambar 13. Pembuatan Petak : a Petak ukuran 20 m x 20 m, b Sub-petak
ukuran 2 m x 2 m Adapun titik koordinat untuk setiap petak yang dibuat dilapangan
disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Titik Koordinat dan Kedalaman Gambut Lokasi Penelitian
Petak UTMx
UTMy Kedalaman Gambut m
1 415015,13
9776165,89 4,02
2 414984,09
9776246,33 4,10
3 415253,17
9776301,44 5,50
4 415438,13
9776299,15 5,50
5 415648,12
9776332,55 4,50
4.5.2 Inventarisasi Tegakan
Inventarisasi dilakukan untuk menentukan pohon mana yang akan ditebang untuk dijadikan bahan analisis. Inventarisasi tegakan meliputi
pengukuran diameter dan tinggi pohon yang berada pada petak pengamatan. Diameter pohon merupakan panjang garis lurus yang menghubungkan dua
titik pada garis lingkaran luar pohon dan melalui titik pusat penampang melintang suatu pohon. Pengukuran diameter pohon dilakukan pada ketinggian 1,3 m dari
permukaan tanah atau diameter setinggi dada Dbh. Alat ukur yang digunakan adalah pita diameter. Pengukuran tinggi pohon dilakukan hanya pada pohon
contoh yang akan ditebang.
Gambar 14. Pengukuran Diameter Pohon
4.5.3 Penebangan dan Penimbangan Berat Basah Pohon Contoh
Penentuan jumlah pohon contoh dilakukan dengan metode acak berlapis berdasarkan kelas diameter pohon sebagai lapisan stratum sesuai dengan analisis
vegetasi. Untuk menentukan jumlah pohon yang ditebang dalam setiap lapisan kelas diameter digunakan rumus:
nh = Nh x n N
Keterangan : nh = Pohon contoh terpilih dalam lapisan ke-h Nh = Jumlah pohon dalam lapisan ke-h
n = Jumlah pohon contoh N = Jumlah pohon dalam populasi
Jumlah pohon yang ditebang berdasarkan kelas diameter batang adalah sebanyak 20 pohon yang tersebar pada berbagai kelas diameter, yaitu kelas
diameter 2 – 10 cm sebanyak 15 pohon, kelas diameter 10,01 – 20 cm sebanyak 2
pohon, kelas diameter 20,01 – 30 cm sebanyak 2 pohon dan kelas diameter ≥
30,01 cm sebanyak 1 pohon Tabel 5.
Tabel 5. Pohon Terpilih untuk Ditebang berdasarkan Kelas Diameter
Kelas Diameter No.
Nama Jenis Diameter
cm Tinggi
m 2
– 10 cm 1.
Parastemon urophyllus
2 3,75
2.
Eugenia sp.
2,4 2,8
3.
Pithecellobium lobatum
2,8 3,2
4.
Elaeocarpus palembanicus
3 4
5.
Blumeodendron tokbrai
3,1 4,61
6.
Shorea uliginosa
3,5 4,2
7.
Shorea dasyphylla
4 6,3
8.
Crytocarya crassinervia
4,3 4,3