62 muntah dan obat pencahar digunakan untuk
mengosongkan usus. 2
Antropin dapat diberikan untuk keracunan
muskarin. 3 Pada keracunan faloidin, diberikan makanan yang
mengandung dekstrosa dan natrium klorida, yang akan membantu memperbaiki kadar gula
yang rendah dalam darah hipoglikemia yang disebabkan oleh kerusakan hati.
4 Manitol, yang diberikan melalui infus, kadang- kadang digunakan untuk mengatasi keracunan
siguatera yang berat 5 Pil norit atau arang untuk menyerap gas beracun
dalam usus 6 Air kelapa atau susu bersifat basa yang banyak
mengandung bahan penvahar untuk muntah. 7 Pada keracunan jamur yang tidak dikenal, harus
segera memuntahkan makanan dan membawa muntahannya ke laboratorium untuk diselidiki.
3. Jenis ubi kayu singkong beracun
Singkong manihot utilissima merupakan bahan makanan yang dapat dijadikan pengganti beras. Singkong
mengandung linamarin, yaitu glikosida cyanogenik yang mengikat racun asam sianida HCN. Sianida dalam
linamarin akan terbebas karena enzym lynase, atau karena kerusakan fisik dari singkong. Kandungan HCN dalam
singkong dapat dibagi dalam 2 dua golongan :
Singkong tidak beracun, yaitu singkong dengan kadar HCN dibawah 100 mg kg berat singkong segar.
Universitas Sumatera Utara
63 Singkong beracun, yaitu jenis singkong dengan kadar
HCN lebih dari 100 mg kg berat singkong segar. Dosis lethal HCN singkong pada manusia adalah 0,06
gram atau 60 mg kg BB. Tetapi ada yang bisa bertahan sampai tiga kalinya, sesuai daya tahan tubuh seseorang.
a Tanda-tanda singkong beracun :
1 Warna daun hijau tua, bentuk daun tipis dan panjang
2 Jika dicium tercium aroma pengar atau menyengat yang tajam
3 Jika dicicip dengan lidah terasa pahit. 4 Kulit batang berwarna hijau tua kehitaman
5 Bentuk ubi biasanya panjang-panjang dengan warna kulit ari merah tua.
6 Singkong yang tidak utuh, cacad atau sudah terpotong menyebabkan peningkatan kadar HCN.
b Cara mengolah singkong agar tidak keracunan:
1 Memilih parietas singkong yang mengandung sedikit HCN.
2 Pilih bentuk singkong yang utuh dan tidak terpotong, luka atau patah
3 Mengiris-iris lebih dahulu kemudian direndam dalam air mengalir selama 12 jam
4 Merebus sampai matang sempurna dalam air yang banyak. Cara ini akan menghilangkan HCN
pada umbi sebanyak 67 dan HCN pada daun sebanyak 95 .
Universitas Sumatera Utara
64
c Antidote keracunan singkong
1 Natrium nitrat 2 Natrium tiosulfat
4. Jenis umbi gadung Dioscorea hispida Daenst
a Nama local 1 Manado : Bitule, Bunga meraya
2 Sumatera Barat : Gadung, Gadung ribo
3 Sunda : Gadung 4 Jawa : Gadung
5 Madura : Ghadhung
6 BeIitung : Sikapa atau Skapa 7 Sumbawa : Iwi
8 Minahasa : Ondot in lawanan, Pitur 9 Bugis : Siapa
10 Makasar : Sikapa
11 P. Roti : Boti 12 P. Seram : Uhulibita, Ulubita
13 P. Ambon : Hayule, Hayuru
b Sumber asal :
Berasal dari India Barat dan menyebar ke negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
c Gejala Keracunan
1 Gejala keracunan bagi orang awam, gadung yang direbus saat dimakan sangat gurih dan lejat
Universitas Sumatera Utara
65 sehingga kerap orang lupa diri dan melahapnya
tanpa perhitungan 2 Dampaknya pun luar biasa, orang tersebut akan
didera pusing kepala, vertigo biasa disebut mabuk gadung.
3 Gejala lain berupa :radang kerongkongan, pusing muntah darah, sukar bernafas, mengantuk dan
rasa letih. 4 Jika tidak segera diobati dapat menimbulkan
Kematian biasanya setelah 6 jam selepas memakan ubi gadung ini.
d Jenis Racun
1 racun dioscorine, 2 alkaloid dioscorin
e Obat dan antidote :
1 Natrium nitrat 2 Natrium tiosulfat
f Cara Pengolahan 1: Umbi gadung dicampur abu gosok dan direndam
1 Umbi tua yang kulitnya berwarna coklat kekuningan dikupas kulitnya sampai kelihatan
dagingnya kupas tebal yang berwarna kuning keputihan
2 Umbi kemudian di potong tipis-tipis setebal kira- kira 3 milimeter dan dicuci sampai bersih.
3 Dimasukkan abu dapur atau abu gosok sehingga seluruh permukaan terselimuti abu. Abu berfungsi
Universitas Sumatera Utara
66 sebagai penetralisir racun. Bahan lain sebagai
pengganti abu adalah soda kue NaHCO
3
, soda api NaOH, kapur tohor CaOH
2
. 4 Remas-remas potongan gadung yang dilapisi abu,
sampai merata,kemudian dijemur sampai kering. 5 Kemudian di rendam di dalam air mengalir selama
2-3 hari. Atau dalam air tidak mengalir namun harus diganti setiap 6 jam sekali selama 3 hari
6 Di cuci kembali sampai bersih kemudian dijemur di panas matahari sampai kering
7 Gadung siap untuk diolah sebagai makanan yang aman untuk dikonsumsi
g Cara Pengolahan 2: Umbi gadung diperam dengan
campuran garam 1 Setelah gadung diiris dan dicuci, maka dilakukan
penaburan garam secara berlapis-lapis
2 Lamanya pengeraman adalah satu minggu 3 Setelah pengeraman, gadung dicuci dengan air
bersih dan dijemur sampai kering
4 Gadung siap untuk diolah sebagai makanan yang
aman untuk dikonsumsi
5. Jenis ubi jalar liar Ipomoea batatas