Susu bubuk Susu kental manis. Sayuran :

33 4 Permukaan kulit kering dan tidak basah akibat dicuci. 5 Bila dikocok telur tidak kopyor koclak, atau disebut telur dingin kuning telur telah pecah, 6 Bila diteropong candling, terlihat tembus cahaya.

d. Susu segar

Susu segar adalah susu yang langsung diambil dari pemerahan susu sapi, kerbau, kuda atau kambing. Ciri-ciri susu segar yang baik adalah: 1 Penampakkan cairan bersih, warna putih susu dan homogen. 2 Cairan tidak menggumpal atau berlendir, 3 Jika menempel pada dinding botol atau gelas, terlihat sisa yang melekat pekat. 4 Aroma khas susu,tidak berbau tengik, asam, atau bau amis hanyir 5 Bebas dari kotoran fisik atau serangga, 6 Sebaiknya telah memiliki sertifikat uji pasteurisasi dan atau uji mutu lainnya.

e. Susu bubuk

Susu bubuk adalah susu segar yang telah mengalami Susu bubuk adalah susu segar yang telah mengalami proses penguapan sehingga membentuk bubuk susu yang siap digunakan dengan malarutkan dengan air panas. Susu bubuk lebih tahan lama karena kadar airnya sangat kecil pengeringan dan penambahan zat gizi tertentu untuk peningkatan gizi dan pengawetan. Ada dua jenis susu bubuk yaitu wholemilk yaitu susu dengan kandungan lemak, dan susu skimmilk yaitu Universitas Sumatera Utara 34 susu tanpa kandungan lemak. Ciri susu bubuk yang baik adalah : 1 Tepung kering dan bersih 2 Tidak bernoda atau menggumpal 3 Bebas dari serangga dan kotoran lainnya 4 Aroma khas susu, tidak berbau tengik, asam, atau bau amis hanyir

f. Susu kental manis.

Susu kental manis adalah susu segar yang diproses Susu kental manis adalah susu segar yang diproses dengan cara penambahan gula sebagai bahan p e n g a w e t . S u s u i n i d i g u n a k a n d e n g a n c a r a menambahkan air panas sesuai dengan takaran yang dikehendaki. Karena kadar gulanya tinggi, susu ini tahan lama disimpan, dan banyak dipakai sebagai bahan tambahan untuk penyajian makanan dan minuman. Ciri-cirinya yang baik adalah : 1 Cairan kental, bersih berwarna putih susu 2 Tidak bernoda, menggumpal atau berlendir 3 Bebas dari serangga dan kotoran lainnya 4 Aroma khas susu,tidak berbau tengik, asam, atau bau amis hanyir Makanan nabati : a. Buah-buahan, dengan ciri-cirinya adalah : 1 keadaan fisiknya baik, isinya penuh, kulit utuh, tidak rusak atau kotor dan bagian isi masih terbungkus dengan baik. 2 warna sesuai dengan bawaannya, tidak ada warna Universitas Sumatera Utara 35 tambahan, warna buatan karbitan, dan warna lain selain warna buah. 3 aroma tidak berbau busuk, bau asam basi atau bau yang tidak segar lainnya. 4 tidak ada cairan lain selain getah aslinya.

b. Sayuran :

1 Daun, buah atau umbi dalam keadaan segar, utuh dan tidak layu. 2 Kulit buah atau umbi tidak rusakpecah, dan tidak ada bekas gigitan hewan, serangga atau manusia. 3 Tidak ada bagian tubuh yang rusak, berubah warnanya kotor atau berdebu. 4 Isi bagian dalam masih terasa kuat dan utuh.

c. Sayuran berlapis :

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG.

0 5 13

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN MERAUKE

0 4 72

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN USIA AWAL PEMBERIAN MP ASI DENGAN LAMA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 8-12 BULAN DI Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dan Usia Awal Pemberian MP ASI Dengan Lama Kejadian Diare Pada Bayi Usia 8-12 Bulan di Puskesmas Coloma

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN USIA AWAL PEMBERIAN MP ASI DENGAN LAMA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 8-12 BULAN DI Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dan Usia Awal Pemberian MP ASI Dengan Lama Kejadian Diare Pada Bayi Usia 8-12 Bulan di Puskesmas Coloma

0 2 18

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP ASI) PADA ANAK USIA 0-24 BULAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWODADI KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2010.

1 5 114

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMURUP KABUPATEN KERINCI PROPINSI JAMBI TAHUN 2009.

0 0 10

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI BAYI PADA USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU MANADO | Datesfordate | JURNAL KEPERAWATAN 16930 34063 1 SM

0 2 7

View of HUBUNGAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 6 – 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS

0 0 8

HUBUNGAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADUAN RAJAWALI KECAMATAN MERAKSA AJI KABUPATEN TULANG BAWANG

0 0 6

HUBUNGAN KETEPATAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS UMBULHARJO I

0 0 10