Ikan segar, dengan ciri-cirinya sebagai berikut : Ikan asin, dengan ciri-cirinya sebagai berikut : Telur Susu segar

31 c kambing Warna merah jambu, serat halus,lemak putih dan keras, bau aroma prengus yan khas. d babi Warna merah jambu, serat halus,lemak putih dan lembut. e Ayam Broiler pedaging Daging montok, lembek, warna putih, jengger kecil ukuran sedang, Ras Petelur Daging montok agak keras, warna putih, jengger besar, ukuran besar. Kampung Daging sekel warna kekuningan, jengger kecil dan sisik kaki kehitaman. Tiren mati kemaren Daging pucat, warna agak kehitaman, atau kuning menyolok karena diberi pewarna, luka sembelihan rata.

b. Ikan segar, dengan ciri-cirinya sebagai berikut :

1 warna kulit terang, cerah dan tidak suram. 2 sisik masih melekat dengan kuat dan tidak mudah rontok. 3 mata melotot, jernih dan tidak suram. 4 daging elastis, bila ditekan tidak berbekas. 5 insang berwarna merah segar dan tidak bau 6 t i d a k t e r d a p a t l e n d i r b e r l e b i h a n p a d a permukaannya. 7 tidak berbau busuk, asam atau bau asing yang lain 8 ikan akan tenggelam dalam air. Universitas Sumatera Utara 32

c. Ikan asin, dengan ciri-cirinya sebagai berikut :

1 cukup kering dan tidak busuk. 2 daging utuh dan bersih, bebas serangga. 3 bebas bahan racun seperti pestisida. 4 tidak menjadi daya tarik bagi lalat 5 warna kulit terang, cerah dan tidak suram Cara mengolah ikan asin seperti menjadi ikan segar: 1 Ikan asin direbus sampai airnya mendidih sampai garamnya larut. 2 Ikan dicuci dengan air bersih agar rasanya tawar. 3 Ikan ditiriskan atau dikeringkan agar air rebusannya keluar. 4 Ikan siap diolah sebagaimana ikan segar yang tawar. 5 Ikan asin yang sudah tawar tidak boleh disimpan karena akan cepat membusuk,

d. Telur

Telur yang dimaksud adalah telur dengan cangkang keras seperti telur ayam, bebek, puyuh, dan unggas lainnya, dengan ciri-cirinya sebagai berikut 1 Kulit tampak bersih dan kuat, tidak pecah, retak atau bocor 2 Tidak terdapat noda atau kotoran pada kulit. 3 Mempunyai lapisan zat tepung pada permukaan kulit Universitas Sumatera Utara 33 4 Permukaan kulit kering dan tidak basah akibat dicuci. 5 Bila dikocok telur tidak kopyor koclak, atau disebut telur dingin kuning telur telah pecah, 6 Bila diteropong candling, terlihat tembus cahaya.

d. Susu segar

Susu segar adalah susu yang langsung diambil dari pemerahan susu sapi, kerbau, kuda atau kambing. Ciri-ciri susu segar yang baik adalah: 1 Penampakkan cairan bersih, warna putih susu dan homogen. 2 Cairan tidak menggumpal atau berlendir, 3 Jika menempel pada dinding botol atau gelas, terlihat sisa yang melekat pekat. 4 Aroma khas susu,tidak berbau tengik, asam, atau bau amis hanyir 5 Bebas dari kotoran fisik atau serangga, 6 Sebaiknya telah memiliki sertifikat uji pasteurisasi dan atau uji mutu lainnya.

e. Susu bubuk

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG.

0 5 13

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN MERAUKE

0 4 72

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN USIA AWAL PEMBERIAN MP ASI DENGAN LAMA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 8-12 BULAN DI Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dan Usia Awal Pemberian MP ASI Dengan Lama Kejadian Diare Pada Bayi Usia 8-12 Bulan di Puskesmas Coloma

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN USIA AWAL PEMBERIAN MP ASI DENGAN LAMA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 8-12 BULAN DI Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dan Usia Awal Pemberian MP ASI Dengan Lama Kejadian Diare Pada Bayi Usia 8-12 Bulan di Puskesmas Coloma

0 2 18

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP ASI) PADA ANAK USIA 0-24 BULAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWODADI KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2010.

1 5 114

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMURUP KABUPATEN KERINCI PROPINSI JAMBI TAHUN 2009.

0 0 10

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI BAYI PADA USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU MANADO | Datesfordate | JURNAL KEPERAWATAN 16930 34063 1 SM

0 2 7

View of HUBUNGAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 6 – 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS

0 0 8

HUBUNGAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADUAN RAJAWALI KECAMATAN MERAKSA AJI KABUPATEN TULANG BAWANG

0 0 6

HUBUNGAN KETEPATAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS UMBULHARJO I

0 0 10