58
c. Jamur kuping Auricularia polytricha hitam;dan A. judae merah
1 Bentuk : seperti daun kuping, tidak berbatang, permukaannya
2 Warna : Coklat, hitam dan merah yang tembus pandang.
3 Ukuran : sedang dengan panjanglebar 2-3 cm,
4 Habitat : Tumbuh pada pohon mati di hutan atau kebun,
sekarang sudah banyak dibudidayakan.
d. Jamur Payung tanah Pholiota nameko
1 Bentuk : Seperti payung, berbatang tinggi dengan
permukaan halus dan bersih. 2 Warna :
Putih kecoklatan, atau coklat muda kemerahan 3 Ukuran :
Besar dengan diameter 5-10 cm, tinggi tiang 10-20 cm
4 Habitat : Tumbuh ditanah kebun yang banyak rumah
rayapnya, sekarang sudah banyak dibudidayakan.
d. Jamur Payung kayu atau Shiitake lentinus edodes
1 Bentuk : Seperti payung, berbatang sedang dengan
permukaan halus dan bersih.
Universitas Sumatera Utara
59 2 Warna :
Coklat kemerahan 3 Ukuran :
Sedang dengan diameter 4-6 cm, tinggi tiang 3-5 cm
4 Habitat : Tumbuh di batang kayu mati di hutan atau kebun,
sekarang sudah banyak dibudidayakan, terutama di Jepang.
e. Jamur kantarel Cantharellus cibarius
1 Bentuk : seperti payung bersungkup keatas, berbatang
pendek dengan permukaan halus dan bersih. 2 Warna :
Putih pad bagian spora dan kehitaman pada bagian payung luarnya
3 Ukuran : Sedang dengan diameter 2-3 cm, tinggi tiang 2-3
cm 4 Habitat :
Tumbuh dibatang pohon mati di hutan atau kebun, sekarang sudah banyak dibudidayakan.
f. Jamur champignon Agaricus bisporus
1 Bentuk : Seperti payung, berbatang sedang dan bercincin,
permukaan halus dan bersih. 2 Warna :
Putih bersih
Universitas Sumatera Utara
60 3 Ukuran :
Sedang dengan diameter 3-4 cm, tinggi tiang 3 cm
4 Habitat : Dibatang pohon mati di hutan atau kebun,
Dibatang pohon mati di hutan atau kebun, sekarang sudah banyak dibudidayakan.
g. Jamur melinjo
1 Bentuk : Seperti batu, tidak berpayung, permukaan kasar
dan kotor, mempunyai lapisan kulit luar. 2 Warna :
Abu-abu tua kehitaman. 3 Ukuran :
kecil sampai sedang diameter 1-4 cm, tinggi 2-3 cm
4 Habitat : Tumbuh dibawah dan sekitar batang pohon melinjo
di hutan atau kebun, masih banyak yang belum dikenal.
2. Jenis jamur beracun.
1 Tempat tumbuhnya ditempat kotor atau sumber kotoran,
2 Jika disinari akan mengeluarkan cahaya karena permukaannya mengandung fosfor,
3 Permukaan jamur bersisik, tidak halus dan Warna berbintik-bintik atau bernoda,
4 Berwarna biru atau warna terang lainnya yang menyolok,
Universitas Sumatera Utara
61 5 Aroma jamur mengeluarkan bau yang tidak
sedap, 6 Permukaanya mengeluarkan serpihan dan kotoran
semacam debu.
b. Contoh jamur beracun 1 Jamur tanah Amanita muscuria, yang permukaan
payungnya berbintik-bintik hitam tidak rata.
2 Jamur Amanita palloides, yang bentuknya seperti
jamur merang, tetapi permukaannya kasar dan mempunyai cincin berwarna pada batangnya.
3 Jamur kayu Cordyceps sp. yang warna payungnya
berbintik-bintik seperti bunga.
4 Jamur kayu Formes appiana yang seperti jamur
kuping tetapi bertekstur keras dengan warna putih atau hitam.
5 Jamur papan Gonoderma sp yang bentuknya
seperti kulit kerang berwarna putih dan hitam, dapat dijadikan ramuan obat herbal.
6 Jamur Morchella
esculenta yang
warna permukaan payungnya belang bergaris-garis sepert
sisik ular, berbatang putih pendek. 7 Jamur lainnya yang tidak dikenal janganlah dimasak
untuk dikonsumsi.
c. Jenis-jenis racun pada jamur