Jenis Penelitian Lokasi dan waktu penelitian Populasi dan Sampel

42

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional. Rancangan cross sectional adalah suatu rancangan penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor risiko dengan faktor efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach. Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan .

3.2 Lokasi dan waktu penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Limau Manis Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang tahun 2016 dengan pertimbangan merupakan Kelurahan yang paling tinggi kasus diare pada bayi.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Mei 2016

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 3-6 bulan yang bertempat tinggal di Kelurahan Limau Manis Wilayah Kerja Puskesmas Pauh berdasarkan data Januari 2016 yang berjumlah 55 bayi. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 3-6 bulan di Kelurahan Limau Manis Wilayah Kerja Puskesmas Pauh dimana teknik pengambilan sampel adalah total sampling sebanyak 55 bayi. 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data primer Data primer diperoleh langsung dari hasil wawancara menggunakan kuesioner oleh peneliti kepada responden ibu mengenai kejadian diare pada bayi dan personal hygiene responden meliputi kebersihan tangan, kebersihan kuku dan kebersihan payudara dan menggunakan lembar observasi mengenai hygiene sanitasi makanan pendamping air susu ibu MP-ASI meliputi: pemilihan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, penyimpanan MP-ASI jadi, pengangkutan MP-ASI dan penyajian MP-ASI.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Puskesmas Pauh mengenai kejadian diare pada bayi serta literature-literatur yang mendukung penelitian yang terkait dengan kejadian diare.

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data

1. Melakukan wawancara langsung kepada responden ibu yang memiliki bayi usia 3-6 bulan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Pauh mengenai kejadian diare pada bayi menggunakan alat bantu kuesioner. Universitas Sumatera Utara 2. Melakukan observasi menggunakan lembar observasi kepada responden ibu mengenai hygiene sanitasi makanan pendamping air susu ibu MP-ASI yang meliputi pemilihan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, penyimpanan makanan jadi, pengangkutan makanan dan penyajian makanan jadi. 3. Melakukan wawancara langsung kepada responden ibu yang memiliki bayi usia 3-6 bulan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Pauh mengenai personal hygiene yang meliputi kebersihan tangan, kebersihan kuku dan kebersihan payudara menggunakan kuesioner.

3.4 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG.

0 5 13

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN MERAUKE

0 4 72

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN USIA AWAL PEMBERIAN MP ASI DENGAN LAMA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 8-12 BULAN DI Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dan Usia Awal Pemberian MP ASI Dengan Lama Kejadian Diare Pada Bayi Usia 8-12 Bulan di Puskesmas Coloma

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN USIA AWAL PEMBERIAN MP ASI DENGAN LAMA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 8-12 BULAN DI Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dan Usia Awal Pemberian MP ASI Dengan Lama Kejadian Diare Pada Bayi Usia 8-12 Bulan di Puskesmas Coloma

0 2 18

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP ASI) PADA ANAK USIA 0-24 BULAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWODADI KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2010.

1 5 114

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMURUP KABUPATEN KERINCI PROPINSI JAMBI TAHUN 2009.

0 0 10

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI BAYI PADA USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU MANADO | Datesfordate | JURNAL KEPERAWATAN 16930 34063 1 SM

0 2 7

View of HUBUNGAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 6 – 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS

0 0 8

HUBUNGAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADUAN RAJAWALI KECAMATAN MERAKSA AJI KABUPATEN TULANG BAWANG

0 0 6

HUBUNGAN KETEPATAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS UMBULHARJO I

0 0 10