96
B. Tingkat Propinsi
1. Mengamankan dan mensosialisasikan Kebijakan Nasional berupa Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pedoman
Hygiene Sanitasi Makanan, Bahan Makanan dan Keamanan Makanan di Rumah Tangga, kepada pihak-
pihak terkait, baik pemerintah, swasta, maupun Organisasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat seperti
Organisasi Profesi, Wanita, Pemuda dan Keagamaan yang berlokasi di Propinsi, agar sejalan dengan program lain di
tingkat Propinsi, dalam rangka mengurangi atau mencegah kejadian Penyakit Bawaan Makanan dan
Keracunan Makanan di rumah tangga,
2. Membentuk Tim Pengawas di tingkat Propinsi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi atau
pejabat lain yang ditunjuk olehnya yang melibatkan unsur- unsur Pemerintah, swasta, dan Organisasi atau Lembaga
Swadaya Masyarakat seperti Asosiasi, Profesi, Pemuda, Tokoh Masyarakat, Wanita dan pihak terkait lainnya.
3. Menyusun program dan rencana kerja tingkat Propinsi yang terintegrasi dengan berbagai program dan sektor
terkait di Propinsi, dalam rangka program unggulan Propinsi, STBM Propinsi, program MDG’s Propinsi maupun
program-program di tingkat Propinsi lainnya.
4. Membentuk tim pelatih tingkat Propinsi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi atau Pejabat yang
ditunjuk olehnya yang bertugas menyelenggarakan pelatihan petugas KabupatenKota dalam rangka
penyelenggaraan pelatihan Petugas Puskesmas dan Kecamatan.
Universitas Sumatera Utara
97 5. Mengembangkan, menggandakan dan menyebarluaskan
bahan dan materi penyuluhan, pelatihan dan sosialisasi tentang praktek hygiene sanitasi makanan, bahan
makanan dan keamanan makanan di rumah tangga dengan metode partisipatori dalam lingkup Propinsi baik
dalam gaya atau bahasa lokal, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
6. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektoral di tingkat Propinsi serta membantu Pusat dalam Persiapan
Daerah KabupatenKota Percontohan. 7. Membantu Pusat dalam melakukan evaluasi input
dengan mengukur jumlah KabupatenKota yang telah menetapkan Peraturan Daerah KabupatenKota
tentang hygiene sanitasi makanan, bahan makanan dan keamanan makanan di rumah tangga.
8. Membantu Pusat dalam melakukan evaluasi proses dengan mengukur jumlah program dan kegiatan yang
telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kota dalam rangka menindaklanjuti Kepmenkes, Edaran
Propinsi, supervisi atau forum diskusi masalah PBM dan KM di wilayahnya.
9. Membantu Pusat dalam melakukan evaluasi output dengan mengukur banyaknya kegiatan, penyusunan
perda, pelatihan dan penyuluhan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan KabupatenKota dalam rangka
penerapan Peraturan Daerah tentang Hygiene sanitasi makanan, bahan makanan dan keamanan makanan rumah
tangga dalam lingkup Propinsi yang bersangkutan.
10. Membantu Pusat dalam melakukan evaluasi outcome dengan mengukur banyaknya jumlah keluarga yang
Universitas Sumatera Utara
98 melakukan penerapan PHBS dan CPMB dan penurunan
jumlah kejadian PBM dan KM di rumah tangga, dalam lingkup Propinsi yang bersangkutan.
C. Tingkat KabupatenKota