Tingkat Propinsi Hubungan Hygiene Sanitasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Olahan Rumah Tangga dan Personal Hygiene Ibu Dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 3-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun 2016

96

B. Tingkat Propinsi

1. Mengamankan dan mensosialisasikan Kebijakan Nasional berupa Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Hygiene Sanitasi Makanan, Bahan Makanan dan Keamanan Makanan di Rumah Tangga, kepada pihak- pihak terkait, baik pemerintah, swasta, maupun Organisasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat seperti Organisasi Profesi, Wanita, Pemuda dan Keagamaan yang berlokasi di Propinsi, agar sejalan dengan program lain di tingkat Propinsi, dalam rangka mengurangi atau mencegah kejadian Penyakit Bawaan Makanan dan Keracunan Makanan di rumah tangga, 2. Membentuk Tim Pengawas di tingkat Propinsi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi atau pejabat lain yang ditunjuk olehnya yang melibatkan unsur- unsur Pemerintah, swasta, dan Organisasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat seperti Asosiasi, Profesi, Pemuda, Tokoh Masyarakat, Wanita dan pihak terkait lainnya. 3. Menyusun program dan rencana kerja tingkat Propinsi yang terintegrasi dengan berbagai program dan sektor terkait di Propinsi, dalam rangka program unggulan Propinsi, STBM Propinsi, program MDG’s Propinsi maupun program-program di tingkat Propinsi lainnya. 4. Membentuk tim pelatih tingkat Propinsi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi atau Pejabat yang ditunjuk olehnya yang bertugas menyelenggarakan pelatihan petugas KabupatenKota dalam rangka penyelenggaraan pelatihan Petugas Puskesmas dan Kecamatan. Universitas Sumatera Utara 97 5. Mengembangkan, menggandakan dan menyebarluaskan bahan dan materi penyuluhan, pelatihan dan sosialisasi tentang praktek hygiene sanitasi makanan, bahan makanan dan keamanan makanan di rumah tangga dengan metode partisipatori dalam lingkup Propinsi baik dalam gaya atau bahasa lokal, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 6. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektoral di tingkat Propinsi serta membantu Pusat dalam Persiapan Daerah KabupatenKota Percontohan. 7. Membantu Pusat dalam melakukan evaluasi input dengan mengukur jumlah KabupatenKota yang telah menetapkan Peraturan Daerah KabupatenKota tentang hygiene sanitasi makanan, bahan makanan dan keamanan makanan di rumah tangga. 8. Membantu Pusat dalam melakukan evaluasi proses dengan mengukur jumlah program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kota dalam rangka menindaklanjuti Kepmenkes, Edaran Propinsi, supervisi atau forum diskusi masalah PBM dan KM di wilayahnya. 9. Membantu Pusat dalam melakukan evaluasi output dengan mengukur banyaknya kegiatan, penyusunan perda, pelatihan dan penyuluhan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan KabupatenKota dalam rangka penerapan Peraturan Daerah tentang Hygiene sanitasi makanan, bahan makanan dan keamanan makanan rumah tangga dalam lingkup Propinsi yang bersangkutan. 10. Membantu Pusat dalam melakukan evaluasi outcome dengan mengukur banyaknya jumlah keluarga yang Universitas Sumatera Utara 98 melakukan penerapan PHBS dan CPMB dan penurunan jumlah kejadian PBM dan KM di rumah tangga, dalam lingkup Propinsi yang bersangkutan.

C. Tingkat KabupatenKota

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG.

0 5 13

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN MERAUKE

0 4 72

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN USIA AWAL PEMBERIAN MP ASI DENGAN LAMA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 8-12 BULAN DI Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dan Usia Awal Pemberian MP ASI Dengan Lama Kejadian Diare Pada Bayi Usia 8-12 Bulan di Puskesmas Coloma

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN USIA AWAL PEMBERIAN MP ASI DENGAN LAMA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 8-12 BULAN DI Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dan Usia Awal Pemberian MP ASI Dengan Lama Kejadian Diare Pada Bayi Usia 8-12 Bulan di Puskesmas Coloma

0 2 18

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP ASI) PADA ANAK USIA 0-24 BULAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWODADI KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2010.

1 5 114

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMURUP KABUPATEN KERINCI PROPINSI JAMBI TAHUN 2009.

0 0 10

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI BAYI PADA USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU MANADO | Datesfordate | JURNAL KEPERAWATAN 16930 34063 1 SM

0 2 7

View of HUBUNGAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 6 – 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS

0 0 8

HUBUNGAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADUAN RAJAWALI KECAMATAN MERAKSA AJI KABUPATEN TULANG BAWANG

0 0 6

HUBUNGAN KETEPATAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS UMBULHARJO I

0 0 10