48
4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Metode pengolahan dan analisis yang digunakan adalah pendekatan konsep manajemen strategis. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan
kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan uraian. Data yang terkumpul dalam tahap pengumpulan data perlu diolah dahulu. Tujuannya adalah
menyederhanakan seluruh data yang terkumpul dan disajikan dalam susunan yang baik dan rapi untuk kemudian dianalisis. Pengolahan data diperlukan untuk
menterjemahkan angka-angka yang didapat dari hasil penelitian.
4.4.1 Analisis Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal IFE-EFE
Langkah ringkas untuk mengidentifikasi faktor internal dengan menggunakan matriks Internal Factor Evaluation IFE yang meringkas dan
mengevaluasi faktor internal yakni kekuatan dan kelemahan perusahaan di bidang-bidang fungsional termasuk manajemen, pemasaran, keuanganakunting,
produksioperasi, penelitian dan pengembangan, dan sistem informasi komputer David, 2002.
Tujuan dari penilaian faktor eksternal adalah mengembangkan daftar terbatas peluang yang dapat dimanfaatkan perusahaan dan ancaman yang harus
dihindari. Langkah yang ringkas dalam melakukan penilaian eksternal adalah dengan menggunakan matriks External Factor Evaluation EFE. Matriks
evaluasi faktor eksternal mengarahkan perumus strategi untuk mengevaluasi informasi ekonomi, sosial dan budaya, demografi, lingkungan, politik dan
pemerintahan, hukum, teknologi dan tingkat persaingan David, 2002.
49 Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan dalam mengembangkan
matriks IFE maupun matriks EFE, sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi daftar kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman
yang dihadapi perusahaan. 2. Penentuan bobot setiap variabel.
Penentuan bobot dilakukan dengan jalan mengajukan identifikasi faktor strategis internal dan eksternal tersebut kepada pihak manajemen menggunakan
metode Paired Comparison Kinnear 1991. Metode ini digunakan untuk memberikan penilaian terhadap bobot setiap faktor penentu internal dan eksternal.
Bentuk penilaian pembobotan dapat dilihat pada Tabel 2. Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah: 1 = jika indikator
horisontal kurang penting daripada indikator vertikal , 2 = jika indikator horisontal sama penting daripada indikator vertikal, 3 = jika indikator horisontal lebih
penting daripada indikator vertikal. Bobot setiap variabel diperoleh dengan menentukan nilai setiap variabel
terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan menggunakan rumus: kinnear, 1991
∑
=
=
n 1
i i
i i
X X
A
keterangan:
A
i
= Bobot variabel ke-i X
i
= Total nilai variabel i = A, B, C, D…. dan
n = Jumlah variabel
50 Tabel 2. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal dan Eksternal Perusahaan
Faktor Strategis Internal A
B C
..... Total
Bobot A
B C
...... Total
Faktor Strategis Eksternal K
L M
..... Total
Bobot K
L M
..... Total
Sumber: David, 2002
3. Penentuan Peringkat rating. Penentuan peringkat rating oleh manajemen atau pakar dari perusahaan
dilakukan terhadap variabel-variabel dari hasil analisis situasi perusahaan. Untuk mengukur pengaruh masing-masing variabel terhadap kondisi perusahaan
digunakan nilai peringkat dengan menggunakan skala 1, 2, 3, dan 4 terhadap masing-masing faktor strategis yang menandakan seberapa efektif strategi
perusahaan saat ini. Pemberian nilai rating kekuatan pada matriks IFE menggunakan skala: 1 =
sangat lemah, 2 = lemah, 3 = kuat, 4 = sangat kuat. Pemberian nilai rating untuk faktor kelemahan merupakan kebalikan dari faktor kekuatan. Sedangkan
pemberian nilai rating peluang pada matriks EFE menggunakan skala: 1 = rendah respon kurang, 2 = sedang respon sama dengan rata-rata, 3 = tinggi respon
diatas rata-rata, 4 = sangat tinggi respon superior. Pemberian nilai rating untuk faktor ancaman merupakan kebalikan dari faktor peluang.
4. Mengalikan setiap bobot dengan rating untuk mendapatkan pembobotan. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya
51 bervariasi mulai dari 4,00 sampai dengan 1,00. Menjumlahkan pembobotan
untuk mendapatkan total skor pembobotan perusahaan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor
strategis internal dan eksternalnya. Total pembobotan akan berkisar antara 1 sampai dengan 4 dengan rata-rata 2,5. Nilai 1 pada matriks EFE menunjukkan
bahwa perusahaan tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang untuk menghindari ancaman-ancaman. Nilai 4 mengidentifikasi bahwa perusahaan
saat ini telah dengan sangat baik memanfaatkan peluang untuk menghadapi ancaman-ancaman. Nilai 2,5 menggambarkan bahwa perusahaan mampu
merespon situasi eksternal secara rata-rata. Tabel 3 memperlihatkan model matriks EFE.
Tabel 3. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal
No Faktor Kunci Eksternal
Bobot Rating
Skor Bobot Bobot x Rating
PELUANG 1.
2. …
ANCAMAN 1.
2. …
TOTAL 1,000
Sumber: David, 2002
Nilai 1 pada matriks IFE menunjukkan situasi internal perusahaan yang sangat buruk. Nilai 4 mengindikaskan bahwa situasi internal perusahaan sangat baik.
Nilai 2,5 untuk matriks IFE menunjukkan situasi internal perusahaan berada pada tingkat rata-rata. Matriks IFE disajikan pada Tabel 4.
52 Tabel 4. Matriks Evaluasi Faktor Internal
No Faktor Kunci Internal
Bobot Rating
Skor Bobot Bobot x Rating
PELUANG 1.
2. …
ANCAMAN 1.
2. …
TOTAL 1,000
Sumber: David, 2002
4.4.2 Matriks I-E Internal-External