Analisis Kuadran Motivasi Responden

128 terdapat ada atribut-atribut yang sangat dipentingkan oleh konsumen. Atribut umbi-umbian, klinik akupresur, refleksi dan akupuntur, ruang pelatihan merupakan atribut yang sangat dipentingkan oleh pengunjung Taman Sringanis namum memiliki kinerja yang cukup tinggi dalam kacamata pengunjung. Informasi ini memberikan gambaran bagi manajemen untuk meningkatkan kinerja atribut-atribut tersebut agar dapat memuaskan bagi pengunjung. Tabel 36. Tingkat Kesesuaian Atribut Taman Sringanis No Atribut Atribut Skor Kepentingan Y Skor kepuasan X Tingkat Kesesuaian 6 Harga obat-obtan 380 364 95.79 9 Keramahan dan pelayanan karyawan 399 370 92.74 5 Toko jamu 415 376 90.61 10 Kelengkapan fasilitas penunjang WC, dll 386 348 90.16 11 Kebersihan lokasi 410 369 90.00 14 Kenyamanan lokasi 418 367 87.79 1 Percontohan tanaman obat 423 364 86.06 3 Percontohan simplisiabahan ramuan kering 396 340 85.86 4 Pembibitan tanaman obat 415 354 85.31 13 Pelayanan informasi 400 339 84.75 7 Klinik Akupresur, refleksi, akupuntur 408 344 84.32 8 Ruang pelatihan 405 334 82.47 2 Percontohan umbi-umbian bermanfaat obat 410 336 81.96 12 Kemudahan mencapai lokasi 400 329 81.00

8.2.2 Analisis Kuadran

Analisis ini menggunakan suatu diagram kartesius yaitu suatu bangunan yang terdiri atas empat bagian yang dibatasi oleh dua garis yang berpotongan tegak lurus pada titik X dan Y. Sumbu X mewakili skor tingkat pelaksanaan atau kinerja sedangkan sumbu Y mewakili skor tingkat harapan atau pelaksanaan oleh 129 pihak perusahaan. Berdasarkan berbagai persepsi tingkat kepentingan pengunjung, kemudian dapat dirumuskan tingkat kepentingan yang paling dominan. Melalui penggunaan konsep tingkat kepentingan ini diharapkan dapat diketahui persepsi yang lebih jelas mengenai tingkat kepentingan suatu atribut di mata pengunjung atau konsumen. Kemudian tingkat kepentingan suatu atribut tersebut dapat dikaitkan dengan kenyataan yang dirasakan oleh pengunjung. Informasi yang lengkap menyangkut tingkat kepentingan maupun tingkat kepuasan pengunjung akan sangat berguna bagi pihak Taman Sringanis di dalam merumuskan strateginya. Hasil analisis masing-masing atribut Taman Sringanis dengan menggunakan analisis kuadran dapat dilihat pada Gambar 10 Kuadaran I merupakan wilayah yang memuat atribut-atribut yang dianggap penting oleh pengunjung akan tetapi pada kenyataannya belum dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh pengunjung, sehingga tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pengunjung masih sangat rendah. Atribut yang masuk dalam wilayah kuadran ini adalah atribut ruang pelatihan 8, percontohan umbi-umbian berkhasiat obat 2, klinik akupresur, refleksi dan akupuntur 7. Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran I ini harus terus ditingkatkan, salah satu caranya adalah Taman Sringanis harus terus-menerus melakukan kegiatan perbaikan sehingga tingkat pelaksanaan pada atribut ini akan terus meningkat. Atribut yang berada pada wilayah kuadran II yang mencakup atribut- atribut yang dianggap penting oleh pengunjung dengan tingkat pelaksanaan oleh pihak Taman Sringanis telah sesuai dengan harapannya. Tingkat kepuasan pengunjung untuk atribut-atribut pada wilayah ini relatif tinggi. Atribut-atribut tersebut antara lain harga tiket masuk 4, percontohan tanaman obat 1, 130 kenyamanan lokasi 14, kebersihan lokasi 11 dan toko jamu 5. Kelima atribut tersebut merupakan kekuatan yang dimiliki oleh Taman Sringanis. Oleh sebab itu atribut-atribut pada wilayah ini harus terus dipertahankan karena atribut-atribut inilah yang merupakan atribut unggulan di mata pengunjung. 3.8 3.7 3.6 3.5 3.4 3.3 3.2 4.2 4.1 4.0 3.9 3.8 T ing k at K epe nt ing an Tingkat Kepuasan 3.52 4.04 8 2 7 Kuadran I Kuadran III Kuadran IV Kuadran II 1 4 14 5 11 12 13 3 10 9 6 Gambar 10. Diagram Kartesius Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut Taman Sringanis Keterangan : 1 Percontohan tanaman obat. 2 Percontohan umbi-umbian berkhasiat obat. 3 Percontohan simplisiabahan ramuan kering. 4 Harga tiket masuk. 5 Toko jamu. 6 Harga obat-obatan. 7 Klinik akupresur, refleksi, dan akupuntur. 8 Ruang pelatihan. 9 Keramahan dan pelayanan karyawan. 10 Kelengkapan fasilitas. 11 Kebersihan lokasi. 12 Kemudahan mencapai lokasi. 13 Pelayanan informasi. 14 Kenyamanan lokasi. Atribut kemudahan mencapai lokasi 12, pelayanan informasi 13, percontohan simplisiabahan ramuan kering 3 dan kelengkapan fasilitas WC, musholla dll 10 adalah atribut yang masuk dalam wilayah kuadran III. Kuadran 131 ini memuat atribut-atribut yang dianggap kurang penting oleh pengunjung dan pelaksanaan atau kinerja juga tidak terlalu istimewa. Untuk atribut pada wilayah ini peningkatan masing-masing atribut dapat dipertimbangkan kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat yang dirasakan pengunjung sangatlah kecil. Terakhir adalah kuadran IV, wilayah yang memuat atribut-atribut yang dianggap kurang penting oleh pengunjung dan pelaksanaannya dirasakan berlebihan dari apa yang diharapkan. Atribut-atribut pada wilayah ini tidak menjadi tujuan utama perbaikan bahkan merupakan atribut yang dapat dikurangi. Pada analisis ini IV meliputi harga obat-obatan 6, keramahan dan pelayanan karyawan 9.

8.3 Implikasi Majerial