Gambar 1. Model Manajemen Strategi
Sumber : David, 2002
Adanya model rangkaian manajemen yang berisi langkah-langkah yang diambil akan memudahkan pihak perusahaan untuk mengambil kebijakan yang
tepat sasaran. Rumusan strategi yang dihasilkan maka sebelum diimplementasikan perlu dilakukan evaluasi. Hal ini sangat penting karena adanya strategi baru maka
akan terjadi perubahan. Dalam menjalankan strategi yang terpilih perusahaan juga melihat seberapa efektifkah tingkat pelaksanaan dan kepentingan dari strategi dan
diakhiri, tahu dilakukan evaluasi kembali apakah strategi ini masih layak untuk dijalankan.
3.3 Struktur Manajemen Strategi
Berdasarkan Pearce dan Robinson 1997, struktur manajemen strategi bagi perusahaan dengan industri majemuk terdiri dari tingkatan, yaitu tingkat
korporasi perusahaan, tingkat bisnis dan tingkat fungsional. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.
Melakukan Audit
Eksternal Mengem
bangkan Pernyataan
Misi Menetapkan
Sasaran Jangka Panjang
Menghasilkan, Mengevaluasi,
dan Memilih Strategi
Melakukan Audit
Internal Menetapkan
Kebijakan dan Sasaran
Tahunan Mengalo
kasikan Sumber
Daya Mengukur
dan Mengeva luasi
Prestasi
Keterangan :
I = Tingkat Korporasi atau Manajemen Perusahaan II = Tingkat Bisnis atau Manajemen Puncak SBU
III = Tingkat Fungsional atau Manajemen Madya dan Pengawasan
Gambar 2. Struktur Manajemen Strategi
Sumber : Pearson dan Robinson 1997
Strategi tingkat perusahaan korporat, menggambarkan arah yang menyeluruh bagi suatu perusahaan dalam pertumbuhan dan pengelolaan berbagai
bidang usaha untuk mencapai keseimbangan produkjasa yang dihasilkan. Strategi tingkat perusahaan biasanya sebagai arahan dasar berbagai strategi pada
unit usaha bisnis dan strategi fungsional yang disusun. Eksekutif tingkat korporasi bertanggung jawab atas kinerja keuangan perusahaan dan atas
pencapaian tujuan-tujuan bukan keuangan seperti memperkuat citra perusahaan dan memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan.
Di tingkat bisnis, para manajer harus menterjemahkan rumusan arah dan keinginan yang dihasilkan di tingkat korporasi ke dalam sasaran dan strategi yang
kongkrit untuk masing-masing divisi usaha pada intinya, para manajer strategik tingkat bisnis menentukan bagaimana perusahaan akan bersaing di arena pasar
produk product-market tertentu. Mereka berusaha mengidentifikasi dan mengamankan segmen-segmen pasar yang paling prospektif dalam arena tersebut.
Strategi Korporasi
Bisnis 2 Bisnis 1
Bisnis 3
Strategi Produksi- OperasiLitbang
Strategi KeuanganAkunting
Strategi Pemasaran
Strategi Hubungan Karyawan
Segmen ini merupakan bagian dari pasar total yang dapat dikuasai perusahaan karena keunggulan bersaingnya.
Manajer di tingkat fungsional menyusun sasaran tahunan dan strategi berjangka pendek dibidang-bidang seperti produksi, operasi, riset dan
pengembangan, keuangan dan akunting, pemasaran dan hubungan karyawan. Tanggung jawab utama manajer ditingkat fungsional adalah
mengimplementasikan atau melaksanakan rencana strategik perusahaan. Mereka menangani masalah-masalah seperti efisiensi dan efektivitas sistem produksi dan
pemasaran, kualitas layanan pelanggan, dan sukses produk dan jasa tertentu guna meningkatkan bagian pasar perusahaan.
Dalam praktiknya, tiga tingkatan manajemen strategik ini disesuaikan dengan keadaan perusahaan. Perusahaan yang hanya menangani satu bisnisusaha
kecil, tanggung jawab tingkat korporasi perusahaan dan unit bisnis terpusat pada satu kelompok direktur, staf dan manager. Sedangkan struktur perusahaan klasik
memiliki tiga tingkat operasional yang lengkap yaitu tingkat korporasi, tingkat bisnis, dan tingkat fungsional.
3.4 Misi Bisnis