52 Tabel 4. Matriks Evaluasi Faktor Internal
No Faktor Kunci Internal
Bobot Rating
Skor Bobot Bobot x Rating
PELUANG 1.
2. …
ANCAMAN 1.
2. …
TOTAL 1,000
Sumber: David, 2002
4.4.2 Matriks I-E Internal-External
Matriks IE merupakan pemetaan skor matriks IFE dan EFE yang telah dihasilkan pada tahap input. Konsep matriks IE dapat dilihat pada Gambar 5.
Matriks I-E didasarkan pada dua dimensi kunci yaitu total skor bobot IFE pada sumbu horisontal dan total skor bobot EFE pada sumbu vertikal. Pada sumbu
horisontal skor antara 1,00 sampai 1,99 menunjukkan posisi internal yang lemah, skor 2,00 hingga 2,99 menunjukkan rata-rata, dan skor 3,00 hingga 4,00
menunjukkan posisi internal yang kuat. Pada sumbu vertikal skor 1,00 sampai 1,99 menunjukkan posisi eksternal yang rendah, skor dari 2,00 hingga 2,99
menunjukkan pengaruh sedang, skor dari 3,00 sampai 4,00 menunjukkan pengaruh eksternal yang tinggi.
Matriks I-E terbagi menjadi tiga bagian utama yang memiliki implikasi strategi yang berbeda yakni:
1. Sel I, II, atau IV dapat disebut tumbuh dan bina. Strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk atau integrasi
53 integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi horisontal mungkin
paling tepat untuk semua divisi ini. 2. Sel III, V, atau VII dapat melaksanakan strategi pertahankan dan pelihara;
penetrasi pasar dan pengembangan produk merupakan dua strategi yang terbanyak dilakukan untuk tipe-tipe divisi ini.
3. Sel VI, VIII, atau IX adalah panen atau divestasi. Organisasi yang sukses dapat membentuk portofolio dari posisi bisnis-bisnisnya pada atau sekitar sel I
di matriks I-E David, 2002.
I II III
IV V VI
VII VIII IX
Gambar 5. Matriks Internal-Eksternal I-E
Sumber: David, 2002
TOTAL SKOR EVALUASI FAKTOR INTERNAL
Kuat 3,0 – 4,0
Rata-rata 2,0 – 2,99
Lemah 1,0 – 1,99
4,0 3,0
2,0 1,0
T O
T A
L SKOR
EVALUASI FAKT
O R
EKST E
R N
A L
Tinggi 3,0 - 4,0
3,0 Sedang
2,0 – 2,99 2,0
Rendah 1,0 – 1,99
1,0
54
4.4.3 Matriks SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats
Matriks Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats SWOT merupakan
alat pencocokan yang penting yang membantu manager mengembangkan empat tipe strategi: SO, strategi WO, strategi ST, dan strategi WT.
Langkah-langkah dalam menganalisis SWOT adalah: 1. Menuliskan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan yang menentukan.
2. Menuliskan peluang dan ancaman eksternal perusahaan yang menentukan. 3. Mencocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasil
strategi SO dalam sel yang tepat 4. Mencocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat
hasil strategi WO. 5. Mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat hasil
strategi ST. 6. Mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat
hasil strategi WT. Berdasarkan hasil persilangan keempat faktor tersebut adalah empat
kemungkinan alternatif strategi seperti terlihat pada Tabel 5. Tabel 5. Matriks SWOT
Kekuatan S Kelemahan W
Peluang O Strategi S-O
Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
Strategi W-O
Meminimalkan kelemahan dengan memanfaatkan peluang
Ancaman T Strategi S-T
Menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman
Strategi W-T
Meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman
Sumber: David, 2002
55
4.4.4 Importance Performance Analysis