Hakikat Pembelajaran Kajian Teori

24 ekonomi. Guru juga dituntut untuk dapat berkomunikasi secara efektif empatik dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat. Seorang guru juga harus dapat beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya dan dapat berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain. Guru berperan penting dalam membentuk tingkah laku, mencerdaskan sikap mental atau mempengaruhi antusiasme seorang siswa dalam proses pembelajaran. Peran guru adalah mencerdaskan siswa. Ini dilakukan dengan cara memberikan motivasi kepada siswa, menanamkan self esteem kepada siswa, melakukan transfer ilmu secara moderat, melakukan dialog konstruktif dalam berbagai bidang yang diminati siswa, dan menjadi sahabat yang hangat bagi siswa. Seorang guru yang berkompeten akan selalu berorientasi bahwa kemajuan siswa adalah segalanya. Dalam penelitian ini, kompetensi yang diamati meliputi kemampuan peneliti dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Kemampuan peneliti dalam mempersiapkan pembelajaran berupa persiapan perangkat pembelajaran, bahan ajar, media pembelajaran dan lain sebagainya. Dalam melaksanakan pembelajaran, kemampuan peneliti yang diamati berupa langkah- langkah pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat.

2.1.6 Hakikat Pembelajaran

Menurut Briggs 1992 dalam Rifa’i 2010 : 191 menyatakan bahwa “pembelajaran merupakan seperangkat peristiwa events yang mempengaruhi 25 siswa sedemikian rupa sehingga siswa itu memperoleh kemudahan”. Seperangkat peristiwa itu membangun suatu pembelajaran yang bersifat internal jika siswa melakukan pembelajaran mandiri self instruction dan bersifat eksternal jika siswa melakukan pembelajaran dari luar external instruction dengan pendidik guru sebagai pembelajar. Pembelajaran berorientasi pada bagaimana siswa berperilaku, memberikan makna bahwa pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual, yang merubah stimulus dari lingkungan seseorang kedalam sejumlah informasi yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang. Perubahan perilaku psikologis yang positif dari siswa akan terlihat dalam bentuk tingkah laku overt behaviour yang dapat diamati oleh orang lain melalui alat indera. Pembelajaran yang efektif menurut Anni 2007: 15 menuntut guru untuk memiliki kemampuan untuk : 1 merancang bahan belajar stimulus yang mampu menarik dan memotivasi siswa untuk belajar, 2 menggunakan berbagai strategi pembelajaran, 3 mengelola kelas agar tertib dan teratur, 4 memberi informasi kepada siswa tentang perilaku yang diharapkan untuk dimiliki oleh siswa, 5 menjadi narasumber, fasilitator, dan motivator yang handal, 6 memperhitungkan karakteristik intelektual, sosial dan kultural siswa, 7 terampil memberikan pertanyaan dan balikan, dan 8 mereview pelajaran bersama dengan siswa. Kemampuan guru yang disebutkan di atas, apabila dapat dilaksanakan dengan menyeluruh dan maksimal akan menghasilkan pembelajaran yang 26 bermakna dalam jangka panjang bagi siswa. Guru harus mampu memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi. Kemampuan pemilihan penggunaan strategi dalam pembelajaran misalnya, dengan menentukan model, metode atau teknik apa yang akan digunakan dalam pembelajaran di kelas. Pemilihan strategi yang cocok dalam pembelajaran pasti akan membuat pembelajaran menjadi optimal. Hasil belajar yang diperoleh siswa pun akan maksimal. Oleh sebab itu, pembelajaran harus disusun sedemikian rupa dengan memahami kemampuan yang harus dimiliki guru agar dapat melakukan pembelajaran bermakna bagi siswa.

2.1.7 Hakikat Pembelajaran Tematik

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODETALKING STICK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 01 SANGKANJOYO KABUPATEN PEKALONGAN

27 132 302

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN JAWABAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON2 KOTA TEGAL

0 15 328

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AWAN DAN CUACA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI PEGIRIKAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 21 186

KEEFEKTIFAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON 7 KOTA TEGAL

0 15 256

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 03 TEGAL

2 8 284

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 01 KOTA TEGAL

0 6 249