Aktivitas Belajar Siswa Data Setelah Penelitian

83 yang sama. Oleh karena itu, peneliti dapat melanjutkan penelitian dengan memberikan perlakukan treatment kepada kedua kelompok. Pemberian perlakuan treatment dilakukan selama dua kali pertemuan. Untuk mengetahui keberhasilan dari perlakuan treatment yang diberikan, peneliti mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran dan memberikan tes berupa soal hasil belajar posttest kepada kedua kelompok. Data aktivitas dan hasil belajar siswa yang telah diperoleh kemudian dilakukan uji prasyarat analis.

4.4.2.1 Aktivitas Belajar Siswa

Setelah memperoleh data aktivitas belajar, peneliti melakukan uji prasyarat analisis. Uji prasyarat analisis yang dilakukan yaitu uji normalitas data, uji homogenitas, dan uji hipotesis. 4.4.2.1.1 Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data aktivitas belajar siswa yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak normal. Jika data berdistribusi normal, maka analisis dapat dilakukan dengan statistik parametrik. Apabila data berdistribusi tidak normal, maka analisis data menggunakan statistik nonparametrik. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian yaitu: Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Ha : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk menguji normalitas data penelitian ini menggunakan uji Liliefors. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17 dengan teknik Kolmogorov-Smirnov . Menurut Trihendradi 2009 : 76, apabila nilai taraf 84 signifikansi pada Kolmogorov Smirnov lebih besar dari nilai taraf signifikansi uji hipotesis 0,05 maka Ho ditolak. Ho diterima jika nilai taraf signifikansi pada Kolmogorov Smirnov lebih kecil dari nilai taraf signifikansi uji hipotesis 0,05. Berikut ini akan disajikan tabel hasil output uji normalitas data dengan menggunakan program SPSS 17. Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. eksperimen .308 24 .000 .548 24 .000 kontrol .371 23 .000 .674 23 .000 Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa kedua kelompok mempunyai nilai signifikansi pada Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi pada Kolmogorov-Smirnov lebih kecil dari nilai taraf signifikansi uji hipotesis 0,05 maka Ho diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data aktivitas belajar kedua sampel kelompok berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Karena data penelitian berdistribusi tidak normal maka analisis data dilakukan dengan statistik nonparametrik. Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan Uji Mann Whitney . 4.4.2.1.2 Uji Homogenitas Data Aktivitas Belajar Siswa Uji homogenitas hanya dapat dilakukan jika data berdistribusi normal. Setelah dilakukan uji normalitas data, dapat diketahui bahwa data aktivitas belajar dinyatakan berdistribusi tidak normal. Oleh karena itu uji homogenitas data tidak dapat dilanjutkan. 85 4.4.2.1.3 Uji Hipotesis Uji Mann Whitney Data Aktivitas Belajar Siswa Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pernyataan yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh media “cross two colours” terhadap aktivitas belajar siswa pada materi perkalian. Pengaruh dapat terlihat dari adanya perbedaan aktivitas belajar siswa yang menggunakan media “cross two colours” dengan siswa yang menggunakan media tabel perkalian. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu : Ho : tidak terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang menggunakan media “cross two colours” dan model turnamen belajar dengan hasil belajar siswa yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen belajar. Ha : terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang menggunakan media “cross two colours” dan model turnamen belajar dengan hasil belajar siswa yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen belajar. Taraf signifikansi α yang digunakan pada pengujian hipotesis yaitu 5 atau 0,05. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Mann-Whitney melalui teknik 2-Independent-Sample pada program SPSS 17. Teknik 2- Independent-Sample digunakan untuk menguji perbedaan nilai variabel diantara kedua kelompok. Menurut Trihendradi 2009:176, apabila nilai Asyimp Sig 2- Tailed lebih kecil dari nilai Sig α 0,05 maka Ho ditolak. Ho diterima apabila nilai Asyimp Sig 2-Tailed lebih besar dari nilai Sig α 0,05. 86 Berikut ini akan disajikan tabel hasil output Uji Mann-Whitney dengan menggunakan program SPSS 17. Tabel 4.16 Hasil Uji Mann-Whitney Data Aktivitas Belajar Siswa. Aktivitas Mann-Whitney U 139.000 Wilcoxon W 415.000 Z -2.937 Asymp. Sig. 2- tailed .003 Berdasarkan Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa nilai Asyimp Sig 2-Tailed pada Uji Mann-Whitney sebesar 0,003. Apabila dibandingkan, nilai Asyimp Sig 2- Tailed lebih kecil daripada nilai Sig α 0,05. Karena nilai Asyimp Sig 2-Tailed nilai Sig α 0,05, maka Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang menggunakan media “cross two colours ” dan model turnamen belajar dengan hasil belajar siswa yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen belajar.

4.4.2.2 Hasil Belajar Posttest Siswa

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODETALKING STICK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 01 SANGKANJOYO KABUPATEN PEKALONGAN

27 132 302

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN JAWABAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON2 KOTA TEGAL

0 15 328

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AWAN DAN CUACA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI PEGIRIKAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 21 186

KEEFEKTIFAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON 7 KOTA TEGAL

0 15 256

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 03 TEGAL

2 8 284

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 01 KOTA TEGAL

0 6 249