Uji Normalitas Data Awal Uji Homogenitas Data Awal

78 kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada nilai hasil belajar kelompok kontrol. Untuk melihat data hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang lebih lengkap dapat dilihat di lampiran.

4.4 Uji Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan analisis akhir, maka perlu dilakukan uji prasyarat analisis pada data yang telah diperoleh. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi pengujian normalitas, uji homogenitas dan uji t pada data awal dan hasil belajar siswa posttest. Berikut ini merupakan penjelasan dari hasil uji prasyarat data awal dan hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

4.4.1 Data Sebelum Penelitian

Sebelum penelitian eksperimen dilakukan, kedua kelompok yang menjadi subjek penelitian harus memiliki kemampuan yang sama. Untuk mengetahui kemampuan kedua kelompok, peneliti mengambil data awal berupa nilai UTS genap mata pelajaran matematika. Data nilai UTS genap kedua kelompok dapat dilihat di lampiran. Data awal yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis. Analisis yang dilakukan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.

4.4.1.1 Uji Normalitas Data Awal

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data awal yang akan di analisis berdistribusi normal atau tidak normal. Jika data berdistribusi normal, maka analisis dapat dilakukan dengan statistik parametrik. Apabila data 79 berdistribusi tidak normal, maka analisis data menggunakan statistik nonparametrik. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian yaitu : Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Ha : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk menguji normalitas data penelitian ini menggunakan uji Liliefors. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17. Taraf signifikansi yang digunakan pada pengujian hipotesis yaitu 5 atau 0,05. Apabila nilai taraf signifikansi pada Kolmogorov Smirnov lebih besar dari nilai taraf signifikansi 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi normal. Data dinyatakan berdistribusi tidak normal apabila nilai taraf signifikansi pada Kolmogorov Smirnov lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 0,05. Berikut ini akan disajikan tabel hasil output uji normalitas data dengan menggunakan program SPSS 17. Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Data Awal Kelompok Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Data Awal Eksperimen .175 24 .056 .893 24 .015 Kontrol .170 23 .085 .942 23 .197 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa nilai taraf signifikansi Kolmogorov-Smirnov data awal pada kelompok eksperimen sebesar 0,056 dan kelompok kontrol sebesar 0,085. Apabila dibandingkan, nilai taraf signifikasi kedua kelompok lebih besar dari nilai taraf signifikansi uji hipotesis 0,05. Karena nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov kedua kelompok lebih besar dari 80 0,05 maka Ho diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

4.4.1.2 Uji Homogenitas Data Awal

Setelah data diketahui berdistribusi normal, analisis yang dapat dilakukan yaitu uji homogenitas. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diambil mempunyai varian yang homogen atau tidak homogen. Pengujian homogentitas dapat dilakukan dengan menggunakan Independent-Sample T Test melalui program SPSS 17. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian yaitu : Ho : kedua kelompok mempunyai varian yang tidak sama Ha : kedua kelompok mempunyai varian yang sama. Menurut Trihendradi 2009 : 114, suatu data dikatakan memiliki varians yang homogen apabila nilai signifikansi uji-t lebih besar dari nilai taraf signifikansi 0,05. Riduwan 2012 : 120 menyatakan bahwa varian dikatakan homogen apabila nilai F hitung nilai F tabel . Apabila vaians kedua kelompok dinyatakan homogen, maka analisis uji komparatif dapat dilakukan. Berikut ini akan disajikan tabel hasil output uji homogenitas data awal dengan menggunakan program SPSS 17. Tabel 4.13 Hasil Uji Homogenitas Data Awal Levenes Test for Equality of Variances F Sig. Data Awal Equal variances assumed .050 .824 Equal variances not assumed 81 Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa nilai F hitung yaitu 0,050 dan nilai signifikansi uji Leven’s yaitu 0,824. Apabila dibandingkan, nilai signifikansi uji Leven’s 0,824 lebih besar dari nilai signifikansi 0,05. Karena nilai signifikansi uji Leven’s lebih besar dari nilai taraf signifikansi, maka Ho diterima. Dengan demikian, dapat dismpulkan bahwa data kedua kelompok mempunyai varian yang sama. Ini berarti data kedua kelompok dinyatakan homogen.

4.4.1.3 Uji Kesamaan Rata-Rata Data Awal

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODETALKING STICK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 01 SANGKANJOYO KABUPATEN PEKALONGAN

27 132 302

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN JAWABAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON2 KOTA TEGAL

0 15 328

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AWAN DAN CUACA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI PEGIRIKAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 21 186

KEEFEKTIFAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON 7 KOTA TEGAL

0 15 256

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 03 TEGAL

2 8 284

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 01 KOTA TEGAL

0 6 249