69 Dengan demikian, soal yang dapat digunakan untuk mengukur hasil
belajar siswa dalam penelitian yaitu sebanyak 21 soal yang berkategori valid. Dari 21 soal yang valid hanya diambil 20 soal yang digunakan untuk mengukur hasil
belajar siswa. Soal tersebut terdiri dari soal nomor 3, 6, 7, 8, 9, 10, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 28, 29, dan 30.
4.2.2 Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto 2006 : 90, “reliabilitas merupakan ketetapan atau keajegan suatu instrumen”. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila dapat
diandalkan untuk menghasilkan data yang dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur atau instrumen. Instrumen yang
reliabel dapat diandalkan dan akan tetap konsisten apabila pengukuran tersebut dipakai berulang-ulang.
Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menganalisis soal uji coba yang valid dengan teknik analisis tertentu. Dalam penelitian ini, soal uji coba hasil
belajar yang valid dianalisis dengan menggunakan rumus Kuder dan Richardson KR-21. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila nilai KR-21 r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel.
Nilai r
tabel
dalam tabel dengan dk = 33-1 = 32 dan taraf signifikansi 0,05 yaitu sebesar 0,349.
Diketahui : k
= 21 M
= 8,0 V
1
= 11,68 Ditanya :
? Penyelesaian :
70
. ,
, ,
, ,
, ,
, ,
, Keterangan:
= reliabilitas instrumen k
= banyak butir soal m
= skor rata-rata = varians total
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai r
hitung
yaitu sebesar 1,354. Apabila nilai r
hitung
0,609 dikonsultasikan dengan nilai r
tabel
0,349, maka nilai r
hitung
nilai r
tabel.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua data soal yang diuji dengan rumus Kuder dan Richardson KR-21 bersifat
reliabel.
4.2.3 Analisis Taraf Kesukaran
Menurut Sudjana 2009 : 135, “menganalisis tingkat kesukaran soal berarti menganalisis soal atau tes dari segi kesulitannya sehingga dapat diperoleh
soal yang mudah, sedang atau sukar”. Tingkat kesukaran dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawab soal. Soal yang baik adalah
71 soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Taraf kesukaran dihitung
dengan cara membandingkan banyaknya jumlah siswa yang menjawab soal secara benar dengan banyaknya seluruh siswa. Berikut ini akan disajikan tabel
rekapitulasi data hasil analisis taraf kesukaran soal uji coba. Tabel 4.4 Hasil Analisis Taraf Kesukaran Soal Uji Coba
Kriteria Banyak soal
Persentase No soal
Mudah 7
33 3, 7, 10, 16, 18, 24, 26
Sedang 10
48 6, 8, 9, 14, 15, 17, 23, 25, 29, 30
Sukar 4
19 19, 21, 22, 28
Total 21 soal
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 21 soal terdapat 7 soal berkriteria mudah, 10 soal berkriteria sedang, dan 4 soal berkriteria sukar. Untuk
perhitungan hasil analisis taraf kesukaran yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran.
4.2.4 Analisis Daya Pembeda Soal