Validitas Internal Validitas Eksternal

66 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan data aktivitas dan hasil belajar pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Apabila kedua data dibandingkan, skor rata-rata aktivitas belajar dan hasil belajar pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol.

4.2 Analisis Uji Coba Instrumen

Soal uji coba yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi perkalian. Soal yang disusun berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 30 soal dengan 3 alternartif jawaban. Setelah menyusun soal uji coba, peneliti melakukan analisis uji coba instrumen. Analisis yang dilakukan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji taraf kesukaran, dan uji daya pembeda soal.

4.2.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto 2006 : 168, “validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen”. Pengujian validitas digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sugiono 2010 : 173 menjelaskan bahwa apabila instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Apabila instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data merupakan instrumen yang valid dan reliabel, maka hasil penelitian juga akan menjadi valid sahih. Pengujian validitas soal uji coba meliputi validitas internal dan validitas eksternal.

4.2.1.1 Validitas Internal

Suatu instrumen dikatakan mempunyai validitas internal jika mempunyai 67 kriteria yang dapat mencerminkan apa yang akan diukur. Validitas internal terdiri dari validitas konstruksi construct validity dan validitas isi content validity. Pengujian validitas konstruksi construct validity dan validitas isi content validity dapat dilakukan dengan mengkonsultasikan kepada tim ahli judgment expert . Tim ahli yang melakukan uji validitas internal yaitu dosen pembimbing dari Universitas Negeri Semarang. Tim ahli tersebut yaitu Drs.Yuli Witanto, M.Pd dan Dra. Umi Setijowati, M.Pd. Soal yang telah ditelaah oleh tim ahli kemudian diujicobakan pada 33 siswa kelas II di SD Negeri Kejambon 07 Tegal. Data siswa yang melakukan ujicoba soal hasil belajar dapat dilihat di lampiran. Uji coba soal hasil belajar dilakukan pada hari Sabtu tanggal 27 April 2013. Setelah memperoleh data hasil uji coba soal hasil belajar, peneliti melakukan analisis validitas eksternal.

4.2.1.2 Validitas Eksternal

Suatu instrumen dikatakan memiliki validitas eksternal jika disusun berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Setelah instrumen soal ditelaah oleh tim ahli, selanjutnya dilakukan uji coba. Data ujicoba soal hasil belajar yang dilakukan 33 siswa kelas II di SD Negeri Kejambon 07 Tegal dapat dilihat di lampiran. Untuk mengetahui nilai validitas konstruksi dilakukan uji validitas. Pengujian validitas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus pearson product moment. Untuk mempermudah perhitungan uji validitas soal dapat menggunakan program SPSS 17. Menurut Riduwan 2011 : 98, suatu instrumen dikatakan valid apabila nilai t hitung nilai t tabel dan dikatakan tidak valid apabila nilai t hitung 68 nilai t tabel. Nilai t tabel dengan dk = 33 – 2 = 31 dan taraf signifikansi 0,05 adalah 1,684. Jika item soal mempunyai nilai t hitung 1,684 dikatakan valid, sedangkan item soal yang mempunyai nilai t hitung 1,684 dikatakan tidak valid. Untuk hasil perhitungan uji validitas soal yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran. Menurut Riduwan 2012 : 98, apabila suatu instrumen valid, maka kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Kriteria Penafsiran Indeks Korelasi r Indeks Korelasi r Kriteria Penafsiran 0,800-1,000 0,600-0,799 0,400-0,599 0,200-0,399 0,000-0,199 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Rendah Sangat Rendah Berikut ini akan disajikan tabel rekapitulasi hasil uji validitas uji coba soal hasil belajar. Tabel 4.3 Data Hasil Uji Validitas Soal Ujicoba No Keputusan Kriteria Banyak Soal No Soal 1 Valid Tinggi 2 17 dan 30 Cukup Tinggi 10 8, 9, 10, 15, 18, 19, 22, 24, 25, 29 Rendah 9 3, 6, 7, 14, 16, 21, 23, 26, dan 28 2 Tidak Valid Sangat Rendah 9 1, 2, 4, 5, 11, 12, 13, 20, 27 Total 30 Dari Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa dalam pengujian validitas soal terdapat 21 soal yang valid dan 9 soal yang tidak valid dengan rincian kriteria 2 soal bernilai tinggi, 10 soal bernilai cukup tinggi, 9 soal bernilai rendah dan 9 soal bernilai sangat rendah. 69 Dengan demikian, soal yang dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dalam penelitian yaitu sebanyak 21 soal yang berkategori valid. Dari 21 soal yang valid hanya diambil 20 soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Soal tersebut terdiri dari soal nomor 3, 6, 7, 8, 9, 10, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 28, 29, dan 30.

4.2.2 Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODETALKING STICK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 01 SANGKANJOYO KABUPATEN PEKALONGAN

27 132 302

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN JAWABAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON2 KOTA TEGAL

0 15 328

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

KEEFEKTIFAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AWAN DAN CUACA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI PEGIRIKAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 21 186

KEEFEKTIFAN TEKNIK QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON 7 KOTA TEGAL

0 15 256

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 03 TEGAL

2 8 284

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 01 KOTA TEGAL

0 6 249