Pemasaran Perumusan Strategi Pemasaran

9 Tepung ubi jalar juga memiliki betakaroten dan vitamin E. Kandungan karotenoid betakaroten dapat berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Kombinasi betakaroten dan vitamin E dapat mencegah stroke dan serangan jantung. Betakarotennya mencegah stroke sementara vitamin E mencegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh darah, sehingga dapat mencegah munculnya serangan jantung.

2.1.2. Pemasaran

Menurut Kotler 2002, pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dengan pihak lain. David 2004 menggambarkan pemasaran sebagai proses mendefinisikan, mengantisispasi, menciptakan, serta memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan atas barang dan jasa. Ada tujuh fungsi dasar pemasaran : 1 analisis pelanggan, 2 penjualan produkjasa, 3 perencanaan produk dan jasa, 5 distribusi, 6 riset pemasaran, dan 7 analisis peluang. Pemahaman terhadap fungsi-fungsi ini membantu penyusun strategi mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan pemasaran.

2.1.3. Perumusan Strategi Pemasaran

Merencanakan strategi pemasaran merupakan langkah yang memegang peranan penting bagi suatu perusahaan, karena keberhasilan pemasaran dapat menentukan hidup-matinya perusahaan. Assauri 2004 menyatakan bahwa strategi pemasaran merupakan rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan panduan tentang suatu kegiatan agar suatu perusahaan dapat mencapai tujuannya. Menurut Kotler 2002, strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran perusahaan, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dan hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan, dan kondisi persaingan yang dihadapi. Swastha dan Handoko 1987 menyatakan bahwa strategi pemasaran dapat dibagi menjadi dua komponen pokok, yaitu : 10 1. Strategi segmentasi pasar Sebelum memasarkan produknya, suatu perusahaan terlebih dahulu perlu mengetahui pasar yang dituju. Selain itu, konsumen harus dipisah-pisahkan dalam beberapa kelompok, misalnya berdasarkan faktor geografis daerah, kota, faktor penduduk jenis kelamin, umur, pendapatan, pendidikan, faktor sosiografis kelas sosial, gaya hidup, faktor tingkah laku motif pembelian, kebiasaan, tujuan pembelian. Kelompok-kelompok ini disebut dengan istilah segmen pasar. Masing-masing segmen memiliki konsumen dengan karakteristik yang sama. 2. Strategi Bauran Pemasaran Bauran pemasaran merupakan sekelompok variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen dalam pasar sasarannya. Tabel 3. Variabel-Variabel Bauran Pemasaran Sumber : Assauri, 2004 Perumusan strategi pemasaran suatu perusahaan didasarkan pada analisis menyeluruh terhadap pengaruh faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan setiap saat akan berubah dengan cepat sehingga melahirkan berbagai peluang dan ancaman baik yang datang dari pesaing utama maupun dari iklim bisnis yang senantiasa berubah. Konsekuensi perubahan faktor eksternal tersebut juga mengakibatkan perubahan faktor-faktor internal perusahaan, seperti perubahan terhadap kekuatan maupun kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut Rangkuti, 2000. PRODUK DISTRIBUSI PROMOSI HARGA Kualitas mutu Penampilan Pilihan Gaya Merek Kemasan Ukuran Lini produk Garansi Pelayanan Saluran distribusi Cakupan distribusi Lokasi Persediaan Alat transportasi Iklan Penjualan personal Promosi penjualan Publisitas Tingkat harga Diskon Potongan harga Syarat pembayaran Periode pembayaran 11 Menurut David 2004, teknik perumusan strategi dapat diintegrasikan dalam tiga tahap kerangka pengambilan keputusan, yaitu tahap pengumpulan input the input stage, tahap pemaduanpencocokan the matching stage, dan tahap keputusan the decision stage, seperti yang disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan Tahap pertama dalam kerangka formulasi strategi terdiri dari matriks External Factor Evaluation EFE, matriks Internal Factor Evaluation IFE, dan matriks Profil Pesaing. Tahap ini disebut tahap input karena meringkas informasi input dasar yang diperlukan untuk menentukan strategi. Tahap kedua disebut tahap pencocokan yang berfungsi untuk menghasilkan strategi alternatif yang layak dengan memadukan faktor-faktor internal dan eksternal yang diperoleh dari tahap input. Teknik yang dapat digunakan pada tahap kedua ini adalah matriks Strength, Weakness, Opportunities, and Threats SWOT, matriks Internal External IE, matriks Grand Strategi, matriks SPACE, dan matriks BCG. Sedangkan tahap ketiga disebut tahap keputusan, dimana pada tahap ini akan diambil keputusan strategi mana yang menjadi prioritas dengan menggunakan matriks QSPM. QSPM mengungkapkan daya tarik dari strategi alternatif yang diperileh pada tahap kedua sehingga menjadi dasar sasaran untuk memilih strategi spesifik. Stage 1 : The Input Stage Matriks EFE Matriks IFE Matriks Profil Pesaing Stage 2 : The Matching Stage Matriks SWOT Matriks IE Matriks Grand Strategi Matriks SPACE Matriks BCG Stage 3 : The Decision Stage Matriks QSPM 12

2.1.4. Lingkungan Pemasaran