54 dapat mengancam kelompok, karena kenaikan laju inflasi akan berdampak pada
kenaikan harga pada umumnya. Pemerintah sangat mendukung tumbuhnya usaha kecil, terutama usaha
kecil yang berbasiskan pertanian. Hal ini dikarenakan usaha-usaha kecil yang telah berdiri selama ini mampu bertahan ketika Indonesia dilanda krisis beberapa
waktu yang lalu. Dalam tata perekonomian nasional, usaha kecil telah berkontribusi banyak dalam penyerapan tenaga kerja, pembentukan Produk
Domestik Bruto PDB Nasional, nilai ekspor nasional, dan investasi nasional Lampiran 1. Selain itu, ia sangat berpotensi dalam menggerakkan kegiatan
ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber pendapatan sebagian besar masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Begitu juga dengan keadaan politik di Indonesia saat ini cukup stabil dan dapat menjamin kelancaran usaha. Dengan adanya kebijaksanaan politik yang
stabil, kelompok tani akan mampu merencanakan strategi jangka panjang dari usaha yang akan didirikan dengan lebih baik
c. Alam
Ubi jalar merupakan komoditas pertanian yang sangat cocok dengan iklim Indonesia yang tropis. Tanaman ini dapat ditanam pada musim hujan maupun
kemarau, baik dilahan tegalan maupun sawah, asal ketersediaan air di awal pertumbuhan hingga tanaman berumur 2 bulan mencukupi. Di Jawa Barat, ubi
jalar adalah produk pertanian yang cukup mentradisi namun pengolahannya masih belum optimal. Melihat topografi Desa Cikarawang yang merupakan daerah
dataran tinggi dengan suhu udara mancapai 25
o
-30
o
C, sangat memungkinkan komoditi ubi jalar di tanam di daerah ini. Apalagi desa ini sering menghadapi
permasalahan tentang pasokan air yang akan digunakan untuk irigasi. Sehingga untuk memanfaatkan lahan setelah padi di panen, lahan tersebut akan di tanam ubi
jalar. Dengan pengaturan pola tanam para petani yang ada di desa Cikarawang ketersediaan bahan baku akan selalu terjaga. Ketersediaan bahan baku merupakan
salah satu faktor penting bagi keberlanjutan suatu usaha. Kemudahan distribusi dan letak bahan baku yang tidak jauh dari lokasi usaha juga akan dapat
mengurangi biaya produksi.
55
d. Teknologi
Pada saat ini perkembangan teknologi merupakan suatu kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani untuk mendirikan usaha tepung ubi jalar.
Ubi jalar masih dinilai sebagai komoditas minor, sehingga untuk meningkatkan citra, daya guna dan nilai tambahnya diperlukan penerapan teknologi pengolahan
pasca panen. Dampak yang diharapkan dari penerapan teknologi ini adalah meluasnya pasar ubi jalar.
Pengembangan industri pengolahan ubi jalar menjadi tepung di pedesaan diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan perekonomian dan gizi
masyarakat serta menumbuhkan kegairahan petani dalam mengusahakan ubi jalar. Adanya perkembangan berbagai peralatan dan metode modern yang diciptakan
untuk mempermudah pekerjaan manusia, maka kelompok dapat melakukan kegiatan produksi dengan lebih efektif dan efisien dan pada akhirnya dapat pula
meningkatkan kualitas produksinya. Begitu juga perkembangan teknologi informasi berbasis komputer dan internet yang berkembang denga sangat pesat
dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani untuk mendukung usaha yang akan didirikan dengan mencari informasi mengenai peluang pasar yang dapat dimasuki.
Disamping itu, kemajuan di bidang transportasi juga dapat memudahkan kelompok untuk memasarkan produknya.
e. Sosial Budaya