Ancaman 1 HASIL DAN PEMBAHASAN

65 aksesabilitas KUKM terhadap sumber-sumber pembiayaan, memperluas sumber pembiayaan bagi KUKM, baik bank maupun nonbank. Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Bogor memiliki suatu bidang yang bersedia untuk mendampingi setiap kelompok tani yang ingin mengembangkan suatu usaha pengolahan hasil pertanian. Dinas Perindustrian Kabupaten Bogor juga mempunyai program yang bertujuan untuk mengembangkan industri kecil secara umum di Kabupaten Bogor. Program tersebut terdiri dari pelatihan yang meliputi pelatihan manajemen administrasi, peningkatan mutu, diversifikasi produk dan bantuan permodalan. Bantuan permodalan ini disebut Bantuan Dana Bergulir dan dikucurkan pemerintah sebesar Rp 25.000.000,- dan sudah berlangsung selama tujuh tahun. 7 Adanya peluang pasar tepung ubi jalar di wilayah Bogor. Tepung ubi jalar merupakan produk olahan setengah jadi yang bisa menjadi bahan baku industri makanan olahan ubi jalar, industri jasa boga, termasuk menjadi menu pada unit pengolahan jasa makanan rumah sakit dan sekolah serta pengolahan makanan di rumah tangga . Bogor merupakan suatu wilayah yang memiliki banyak industri kecil pangan. Jumlah industri kecil pangan yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor mencapai 88 industri BPS, 2006. Menurut Djami, 2007 prospek pemasaran tepung ubi jalar di wilayah Bogor sangat bagus karena dari 19 industri yang di datangi dan dilakukan wawancara dengan pemiliknya, semuanya berminat untuk membeli dan mencoba menggunakan tepung ubi jalar sebagai alternatif lain bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan produk Lampiran 2.

b. Ancaman 1

Tepung ubi jalar belum dikenal oleh masyarakat luas. Selama ini, masyarakat hanya mengenal ubi jalar sebagai makanan kudapan atau cemilan yang biasa dibuat dengan cara digoreng, dikukus, direbus atau dikolak. Masyarakat belum mengetahui bahwa ubi jalar dapat diolah menjadi tepung yang dapat menggantikan tepung terigu sebagai bahan baku berbagai jenis makanan, dan memiliki kandungan nutrisi yang lebih unggul daripada tepung terigu terutama dibidang kesehatan. Kondisi ini menjadi ancaman bagi Kelompok Tani Hurip karena kelompok akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk 66 memperkenalkan produk tepung ubi jalar yang akan dihasilkan kepada masyarakat luas. 2 Harga tepung substitusi lebih murah dibandingkan harga tepung ubi jalar. Harga tepung ubi jalar lebih tinggi dibandingkan harga tepung terigu. Hal ini dikarenakan kebutuhan bahan baku untuk tepung ubi jalar sangat besar. Rendemen ubi jalar untuk menghasilkan tepung ubi jalar adalah sebesar 30 karena kandungan air pada ubi cukup tinggi yaitu sekitar 60-70 sehingga untuk menghasilkan 1 kg tepung ubi jalar dibutuhkan 4 kg sampai 5 kg ubi jalar segar. Harga 1 kg tepung ubi jalar bisa mencapai Rp. 7.000,- sementara di pasar harga tepung terigu hanya berkisar antara Rp. 3.500,- sampai Rp.4.000,- sedangkan harga tepung beras Rp. 4.900,- . Perbedaan harga ini merupakan ancaman bagi tepung ubi jalar karena harga merupakan aspek yang tampak jelas bagi para calon konsumen dimana tinggi rendahnya harga akan mempengaruhi keputusan pembeliannya. 3 Laju inflasi meningkat Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia mengalami tingkat inflasi yang terus meningkat. Tabel 12 menunjukkan perkembangan inflasi Indonesia tahun 2003-2005. Peningkatan inflasi yang terus terjadi akan berdampak pada kenaikan harga-harga produk secara umum. Kenaikan harga-harga ini akan berpengaruh terhadap kenaikan biaya produksi tepung ubi jalar sehingga harga jualnya menjadi tinggi dan daya beli konsumen akan menurun. Tabel 12. Tingkat Inflasi Indonesia Tahun Tingkat inflasi 2003 5,33 2004 6,18 2005 18,38 Sumber : BPS, 2006

5.3. Tahap Masukan Input Stage