67 identifikasi factor internal dan eksternal tersebut, maka disuunlah matriks IFE
Internal Factor Evaluation dan matriks EFE External Factor Evaluation. Pembobotan dan pemberian rating dilakukan oleh enam orang dari pihak
Kelompok Tani Hurip yang dianggap pakar dan memiliki kapasitas sebagai pengambil keputusan dalam pendirian usaha tepung ubi jalar.
5.3.1. Matriks Internal Factor Evaluation
IFE
Matriks IFE digunakan untuk mengetahui seberapa besar peranan dari faktor-faktor internal yang terdapat dalam kelompok tani. Matrik ini disusun
berdasarkan hasil identifikasi dari kondisi lingkungan internal Kelompok Tani Hurip berupa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh kelompok tani untuk
memproduksi dan memasarkan tepung ubi jalar. Nilai total yang dibobot pada matriks ini merupakan hasil penjumlahan
total dari perkalian bobot dan rating masing-masing faktor strategis internal kelompok. Perhitungan yang lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 13.
Berdasarkan tabel matriks IFE diperoleh total nilai skor terbobot sebesar 3,233. Dari total nilai skor terbobot tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok
tani berada pada posisi kuat, karena total nilai skor berada diatas rata-rata yaitu diatas 2,50. Hal ini menunjukkan bahwa faktor internal Kelompok Tani Hurip
relatif lebih kuat dalam memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan mampu mengatasi kelemahan yang ada. Kekuatan utama yang dimiliki oleh Kelompok
Tani Hurip adalah pada faktor adanya keinginan dan motivasi yang kuat dari anggota kelompok tani untuk mendirikan usaha tepung ubi jalar dengan skor
0,459 diikuti oleh faktor kelompok tani sudah memiliki struktur organisasi yang jelas dengan skor 0,444. Sedangkan kelemahan utamanya adalah pada faktor
tingkat pengetahuan anggota kelompok yang rendah dengan skor 0,257 dan fdiikuti oleh faktor kurangnya regenerasi anggota kelompok tani dengan skor
0,257.
68 Tabel 13. Hasil Analisis Matriks Internal Factor Evaluation IFE
Faktor Internal No
Kekuatan Bobot
a Rating
b Nilai
c=axb
1. Kelompok tani sangat terbuka kepada pihak
luar 0,112 3,67 0,411
2. Adanya keinginan dan motivasi yang kuat dari
anggota kelompok tani untuk mendirikan usaha tepung ubi jalar
0,125 3,67 0,459
3. Anggota kelompok tani adalah petani ubi jalar
yang berpengalaman 0,103 3,67 0,378
4. Kelompok tani sudah mempunyai struktur
organisasi yang jelas 0,121 3,67 0,444
5. Kelompok
tani mempunyai
hubungan yang
baik dengan para petani dan penjual ubi jalar di luar Desa Cikarawang
0,103 3,50 0,361
Kelemahan
1. Modal kelompok terbatas
0,117 2,50
0,293 2.
Kurangnya regenerasi anggota kelompok tani 0,108
2,67 0,288
3. Tingkat pengetahuan anggota kelompok rendah
0,103 2,50
0,257 4.
Jenis varietas ubi jalar yang ditanam oleh anggota kelompok beraneka ragam
0,108 3,17 0,342 Total IFE A+B
1,000 3,233
5.3.2. Matriks External Factor Evaluation EFE
