Matriks Internal-External IE Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats SWOT

20

c. Matriks Internal-External IE

Matriks IE menempatkan suatu organiasi ke dalam 9 sel, yang didasarkan pada dua dimensi kunci, yaitu total nilai IFE yang diberi bobot pada sumbu X dan total EFE yang diberi bobot pada sumbu Y. Pada sumbu X matriks IE, total nilai IFE yang dibobot dari 1,00 - 1,99 menunjukkan posisi internal yang lemah, nilai 2,00 - 2,99 dianggap sedang, sedangkan nilai 3,00-4,0 dianggap kuat. Demikian pula dengan sumbu Y, total nilai EFE diberi bobot dari 1,00-1,99 dianggap rendah, nilai 2,00-2,99 dianggap sedang, dan nilai 3,00-4,0 dianggap tinggi David, 2004. 4,0 Kuat 3,0-4,0 3,0 Rataan 2,0-2,99 2,0 lemah 1,0-1,99 1,0 Tinggi 3,0 - 4,0 3,0 Sedang 2,0 - 2,99 2,0 Rendah 1,0 - 1,99 1,0 Gambar 3. Matriks Internal External IE

d. Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats SWOT

Alat analisis yang digunakan dalam menganalisis lingkungan yang berupa peluang Opprtunities, ancaman Threats, kekuatan Strengths, dan kelemahan Weaknesses disebut analisis SWOT yang selanjutnya memperkenalkan matriks yang dinamakan Matriks SWOT. Matriks ini memberikan gambaran bagaimana peluang dan ancaman lingkungan eksternal yang dihadapi oleh perusahaan digabungkan dengan kekuatan dan kelemahan dilingkungan internal perusahaan sehingga pada akhirnya perusahaan dapat melihat berbagai alternatif strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Alternatif strategi tersebut ialah strategi kekuatan-peluang strategi SO strategi kelemahan-peluang strategi WO, strategi I Strategi Intensif II Strategi Intensif III Hold dan Maintain IV Strategi Intensif V Hold dan Maintain VI Harvest dan Divestiture VII Hold dan Maintain VIII Harvest dan Divestiture IX Harvest dan Divestiture 21 kelemahan-ancaman strategi WT dan strategi kekuatan-ancaman strategi ST. Penjabaran dari alternatif strategi adalah : 1. Strategi SO : strategi untuk mengerahkan segala kekuatan organisasi dalam merebut peluang yang terjadi di eksternal organisasi strategi ofensif. 2. Strategi WO : strategi untuk meminimalkan kelemahan dalam merebut peluang yang ada strategi defensif atau konsolidasi. 3. Strategi WT : strategi meminimalkan kelemahan agar terhindar dari ancaman eksternal strategi diversifikasi. 4. Strategi ST : strategi ini diterapkan dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada untuk mengatasi ancaman yang ada strategi diferensiasi. Tabel 7. Matriks SWOT KEKUATAN S Daftar kekuatan internal KELEMAHAN W Daftar kelemahan internal PELUANG O Daftar peluang eksternal STRATEGI S-O STRATEGI W-O ANCAMAN T Daftar ancaman eksternal STRATEGI S-T STRATEGI W-T Sumber : David, 2004 Hasil dari matriks SWOT ini diharapkan dapat memberikan beberapa alternatif strategi pemasaran yang dapat dipilih oleh pihak manajemen perusahaan agar tujuan awal dari organisasi tercapai dan kegiatan pemasaran perusahaan mampu memberikan hasil yang maksimal.

d. Matriks Quantitative Strategic Planning QSP