Kegiatan Keenam: Mengomunikasikan Hasil Analisis
4. Prinsip-Prinsip Penilaian
Prinsip-prinsip penilaian dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti kelas VIII antara lain: a. Menentukan aspek dari hasil belajar sejarah yang sudah dan belum dikuasai peserta didik setelah suatu proses pembelajaran. b. Umpan balik bagi peserta didik untuk memperbaiki hasil belajar yang kurang atau belum dikuasai. c. Umpan balik bagi guru untuk memberikan bantuan bagi peserta didik yang mengalami masalah dalam penguasaan pengetahuan, kemampuan, nilai, dan sikap. d. Umpan balik bagi guru untuk memperbaiki perencanaan pembelajaran berikutnya. e. Aspek-aspek yang dinilaidievaluasi mencakup: 1. pengetahuan dan pemahaman tentang sejarah, Tripitaka, keyakinan saddha, moralitas sila, meditasi Samadhi, dan kebijaksanaan panna. 2. kemampuan mengomunikasikan pemahaman mengenai sejarah Tripitaka, keyakinan saddha, moralitas sila, meditasi Samadhi, dan kebijaksanaan panna dalam bahasa lisan dan tulisan, Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 19 3. kemampuan menarik pelajarannilai dari suatu sejarah, Tripitaka, keyakinan saddha, moralitas sila, meditasi Samadhi, dan kebijaksanaan panna. 4. kemampuan menerapkan pelajarannilai yang dipelajari dari sejarah, Tripitaka, keyakinan saddha, moralitas sila, meditasi Samadhi, dan kebijaksanaan panna dalam kehidupan sehari-hari, 5. kemampuan melakukan kritik terhadap sumber dan mengumpulkan informasi dari sumber, 6. kemampuan berikir historis dalam mengaji berbagai peristiwa berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Buddha tentang semangat kebangsaan dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung. Penilaian observasi dapat dilakukan untuk menilai keaktifan peserta didik dalam: bertanya, berdiskusi, mengekplorasi, dan menganalisis. Indikator ini digunakan untuk menilai sikap dan kemampuan peserta didik dalam memahami hakikat sejarah. Observasi dilakukan dengan tujuan yang jelas dan aspek-aspek yang menjadi tujuan observasi. Pendidik membuat indikator yang jelas dalam melakukan observasi. Beberapa indikator yang digunakan dalam melakukan observasi terhadap peserta didik adalah sebagai berikut: a. Sikap dapat diukur melalui cara kerja sama, perhatian terhadap materi yang disampaikan, keaktifan bertanya, kesopanan dalam berbahasa, menghargai orang lain dan menunjukkan sikap terpuji. b. Bahasa dapat diukur melalui pemilihan kata-kata yang tepat, jelas, menarik, dan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang benar. c. Keaktifan peserta didik dalam memberikan masukan dapat diukur melalui relevansi dengan materi yang dibahas, sistematis, dan jelas. d. Kemampuan mengeksplorasi informasi dapat diukur dari, atau kemampuan peserta didik untuk mengaitkan hubungan antara peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain dengan menggunakan berbagai literatur dan sumber yang relevan. e. Kemampuan menganalisis dapat diukur dari kemampuan peserta didik untuk menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan dan mengaitkan kondisi masa lalu dengan kondisi saat ini.Parts
» Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Latar Belakang Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Ruang Lingkup Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Hakikat Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
» Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
» Pembelajaran Berpusat Pada Peserta Didik
» Belajar dengan Melakukan Mengembangkan Kemampuan Sosial
» Mengembangkan Keingintahuan, Imajinasi dan Kesadaran Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah
» Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik
» Mengembangkan Kemampuan Menggunakan Ilmu dan Teknologi
» Menumbuhkan Kesadaran sebagai Warga Negara yang Baik
» Belajar Sepanjang Hayat Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Berbasis Aktivitas
» Perpaduan antara Kompetisi, Kerja Sama dan Solidaritas
» Struktur KI dan KD Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
» Pengembangan Indikator dan Alokasi Waktu
» Pengalaman Belajar Strategi dan Model Umum Pembelajaran
» Kegiatan Ketiga: Menanya Model dan Skenario Pembelajaran
» Kegiatan Keenam: Mengomunikasikan Hasil Analisis
» Penilaian Pencapaian Kompetensi Sikap 1. Cakupan, Pengertian, dan Indikator Penilaian Sikap
» Jujur Strategi dan Model Umum Pembelajaran
» Toleransi Gotong royong Strategi dan Model Umum Pembelajaran
» Santun atau sopan Strategi dan Model Umum Pembelajaran
» Teknik dan Bentuk Penilaian 1. Teknik Observasi
» Disiplin Pedoman Observasi Sikap Disiplin
» Tanggung Jawab Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
» Toleransi Pedoman Observasi Sikap Toleransi
» Gotong Royong Pedoman Observasi Sikap Gotong Royong Santun Pedoman Observasi Sikap Santun
» Sikap Sosial 1. Jujur Penilaian Diri
» Gotong Royong Lembar Penilaian Diri
» Toleransi Lembar Penilaian Diri
» Santun Lembar Penilaian Diri
» Percaya Diri Lembar Penilaian Diri
» Daftar Cek Penilaian Antarteman
» Skala Penilaian rating scale
» Jurnal Strategi dan Model Umum Pembelajaran
» Penilaian Proyek Penilaian Produk
» Penilaian Portofolio Model Kedua
» Format Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
» Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
» Kegiatan Pendahuluan Pelaksanaan Pembelajaran
» Penilaian Hasil dan Proses Pembelajaran
» Pelaksanaan Pembelajaran Pengawasan Proses Pembelajaran
» Tujuan Pembelajaran Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Mengamati Mengasosiasi Kegiatan Inti
» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Penutup
» Mengamati , guru mengajak peserta didik mengamati gambar 1. 3, 1.4, dan
» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Penutup Kegiatan Pendahuluan
» Kegiatan Penutup Proses Pembelajaran
» Kegiatan Pendahuluan Proses Pembelajaran
» Penilaian Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Interaksi Guru dan Orang Tua
» Kompetensi Inti KI Kompetensi Dasar KD
» Kegiatan Pendahuluan Proses Pembelajaran 1. Yang Ariya Sariputta
» Kegiatan Inti Proses Pembelajaran 1. Yang Ariya Sariputta
» Kegiatan Penutup Proses Pembelajaran 1. Yang Ariya Sariputta
» Penilaian Pengayaan Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Mengamati: guru mengajak peserta didik mengamati gambar 2.2 dan 2.3 pada
» Mengomunikasikan : menyampaikan hasil analisis dalam bentuk tulisanben-
» Pengayaan Pengayaan Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Yang Ariya Kondanna Kegiatan Pendahuluan
» Kegiatan Inti Kegiatan penutup
» Yang Ariya Bakkula 1. Kegiatan Pendahuluan
» Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran
» Kegiatan Inti Proses Pembelajaran
» Anathapindika Menjadi Siswa Buddha
» Pengayaan Penilaian Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Kompetensi Inti KI Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pencapaian
» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti
» Kegiatan Penutup Proses Pembelajaran Raja Asoka
» Tujuan Pembelajaran Penilaian Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Remedial Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Pengayaan Interaksi dengan Orang Tua
» Kegiatan Pendahuluan Interaksi dengan Orang Tua
» Kegiatan Inti Interaksi dengan Orang Tua
» Remedial Interaksi dengan Orang Tua
» Kompetensi Inti KI Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Puja pada Zaman Pra Buddha Puja pada Zaman Pasca Buddha
» Sarana Puja 1. Sarana Fisik Pelaksanaan Puja
» Altar Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Kompetensi Inti KI Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Kegiatan Penutup Taman Lumbini
» Buddhagaya Bodhagaya Benares Vanarashi
» Kusinara Kusinagar Tujuan Pembelajaran
» Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
» Pengayaan Remedial Interaksi dengan Orang Tua
» Penilaian Penilaian Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Interaksi dengan Orang Tua Zaman Kerajaan Sriwijaya
» Bhikkhu Ashin Jinarakkhita Peran Para Tokoh Perkembangan Agama Buddha Setelah Kemerdekaan
» Bhikkhu Girirakkhito Peran Para Tokoh Perkembangan Agama Buddha Setelah Kemerdekaan
» Bhikkhu Narada Mahathera Peran Para Tokoh Perkembangan Agama Buddha Setelah Kemerdekaan
Show more