Kompetensi Inti KI Kompetensi Dasar KD

90 Buku Guru Kelas VIII

C. Tujuan Pembelajaran

D. Proses Pembelajaran 1. Yang Ariya Sariputta

1. Kegiatan Pendahuluan

Bagian pendahuluan ini merupakan kegiatan guru, antara lain sebagai berikut, a. Ajaklah pesrta didik berdoa dilanjutkan meditasi hening 3-5 menit. b. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan. c. Guru menyampaikan topik tentang “Para Siswa Utama Buddha”. d. Guru memberikan motivasi terhadap peserta didik. e. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti berisi kegiatan peserta secara utuh dengan pendekatan ilmiah, yaitu seperti berikut, a. Peserta didik membaca puisi tentang “Siswa-Siswa Utama Buddha” 1. Mengidentiikasi sepuluh siswa utama Buddha 2. Mendeskripkan alasan sepuluh siswa menjadi pengikut Buddha 3. Mengungkan kisah Sariputta dan Moggallana Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 91 Puisi SISWA-SISWA UTAMA BUDDHA Oleh Jo Priastana Jikalau aku melihat kecerahan wajah teman-temanku, aku teringat akan senyum kedamaian dari paras Buddha Guru Agung yang banyak mengantar kesukesan siswa-siswa -Nya dan aku pun terkenang keutamaan siswa-siswa Buddha. Jikalau aku memandang teman yang pandai dan bijaksana, maka, aku akan terkenang pada Sariputra, siswa utama Buddha yang penuh kebijaksanaan. Jikalau aku melihat teman yang yang kukuh, tegar perkasa, maka aku akan teringat pada Moggallana, siswa utama Buddha yang memiliki kesaktian. Jikalau aku melihat teman yang tekun menempuh studi, maka akau akan teringat pada Maha Kassapa, siswa utama Buddha yang memiliki disiplin teguh. Jikalau aku memandang kegairahan mata temanku, maka aku akan terkenang pada Anurudha, siswa utama Buddha yang memiliki mata dewa. Jikalau aku memandang dengan teman yang memilik masa depan, maka aku akan terkenang pada Kondanna, siswa utama Buddha yang ulung dalam meramal. Jikalau aku memandang teman yang bermoral dan berbudi, maka aku akan terkenang pada Upali, siswa utama Buddha yang teguh di jalan sila. Jikalau aku menyaksikan teman memberikan pertolongan, maka aku akan terkesan pada Rahula, siswa utama Buddha yang memiliki banyak kebajikan. Jikalau aku melihat teman bekerja keras meraih keuntungan, Maka aku akan teringat pada Arahat Sivali, siswa utama Buddha yang banyak memperoleh keuntungan. Jikalau akau melihat teman yang tekun merawat kesehatan tubuhnya, maka aku akan teringat pada Bakkula , siswa utama Buddha yang memiliki panjang umur Jikakau aku memandang teman yang pandai dalam Dharma, maka aku akan terkenang pada Ananda, siswa utama Buddha bergelar Bendahara Dharma. Aku akan selalu teringat pada siswa-siswa utama Buddha Agar teladan dan semangatnya selalu menuntun langkahku belajar Aku akan selalu bercermin pada siswa-siswa utama Buddha Agar aku dapat merayakan keberhasilan bersama teman-te- manku Saung Kehidupan, Cilaku Tenjo, 26112013 Ayo, Membaca Puisi Ajaklah peserta didik bersama-sama mem baca puisi di samping. Selanjutnya, mintalah mereka membacanya satu per satu di depan kelas, kemudian menyimpulkan makna yang terkandung dalam puisi tersebut. Guru membuat rubrik penialain unjuk kerja untuk membaca puisi