Bhikkhu Ashin Jinarakkhita Peran Para Tokoh Perkembangan Agama Buddha Setelah Kemerdekaan

190 Buku Guru Kelas VIII Tahukah Kamu? Mahabhiksu Ashin Jinarakkhita adalah bhikkhu pertama Indonesia. Pada bulan April 1954, ditahbiskan menjadi bhikkhu yang disaksikan oleh Y.A. Balangoda Ananda Metteya dari Srilanka dan Y.A. Chao Kun Bimoldam dari Thailand. Guru spiritual utamanya adalah Y.A. Mahasi Sayadaw. Pada tahun 1954 beliau mendirikan Persaudaraan Upasaka-upasika Indonesia PUUI. Kemudian berkembang menjadi Majelis Upasaka Pandita Agama Buddha Indonesia MUABI, dan sekarang menjadi Majelis Buddhayana Indonesia MBI. Pada tahun 1959 Bhikkhu Ashin Jinarakkhita mengundang para bhikkhu dari luar negeri, di antaranya Y.A. Mahasi Sayadaw, Y.A. Narada Maha Thera, dan Y.A. Piyadassi Maha Thera, datang ke Indonesia untuk melakukan penahbisan bhiksu- bhiksu baru. Nama-nama tokoh yang mendampingi Bhikkhu Ashin Jinarakkhita dalam mempelopori kebangkitan kembali agama Buddha dalam era 2500 tahun Buddha Jayanti tahun 1956 antara lain: M.S. Mangunkawatja; Sariputra Sadono; Sasanasobhana; Sosro Utomo; I Ketut Tangkas; Ananda Suyono; R.A. Parwati; Satyadharma; lbu Jayadevi Djamhir; Pannasiri Go Eng Djan; Ida Bagus Giri; Drs. Khoe Soe Khiam; Ny. Tjoa Hin Hoey; Harsa Swabodhi; Krishnaputra; Oka Diputhera, dan sebagainya. Wawasan Tugas Kelompok 1. Guru meminta peserta didik melakukan diskusi kelompok. Diskusikan bagaimana peran Bhikkhu Ashin Jinarakkhita terhadap perkembangan agama Buddha di Indonesia 2. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 191 Sumber: ritaumi.blogspot.com Gambar. Bhikkhu Girirakkhito Tahukah Kamu? Tahun 1960 Ida bagus Giri sudah menjadi Pandita, dan berkeliling Indonesia memberikan ceramah Dharma. Tahun 1962 pada usia 35 tahun, beliau menjadi Samanera dengan nama Jinagiri. Pada tanggal 15 Nopember 1966, Jinagiri ditahbiskan menjadi Bhikkhu dengan nama Girirakkhito di Bangkok Thailand. Lagu-lagu Buddhis karanngan beliau antara lain Malam Suci Waisak, Pekik Kemenangan, Anatta, Anicca, Dukkha, dan lain-lain. Tugas Kelompok 1. Guru menugaskan peserta didik melakukan diskusi kelompok. Diskusikan bagaimana peran Bhikkhu Girirakkhito terhadap perkembangan agama Buddha di Indonesia 2. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas

a. Bhikkhu Girirakkhito

Bhikkhu Girirakkhito lahir pada 12 Januari 1927, di Banjar Bali dengan nama Ida Bagus Giri. Beliau semula tidak tertarik kepada agama Buddha. Seperti kebanyakan orang, terutama putera-putera Bali, dia mengira bahwa agama Hindu atau agama Buddha itu sama saja. 192 Buku Guru Kelas VIII

a. Bhikkhu Narada Mahathera

Rangkuman Kwee Tek Hoay adalah salah satu penganut Buddha yang sangat berjasa. Ia menerbitkan majalah berbahasa Indonesia pertama yang berisikan ajaran Agama Buddha dengan nama Moestika Dharma 1932- 1934. Dari majalah ini diketahui bahwa telah berdiri sebuah organisasi Buddhis bernama Java Buddhist Association di bawah kepemimpinan E. Power dan Josias van Dienst. Organisasi ini merupakan anggota International Buddhist Mission yang berpusat di Thaton Birma dan mengacu pada aliran Buddha Theravada. Bhikkhu Narada adalah seorang bhikkhu Theravada dari Srilanka yang berkunjung ke Indonesia pertama kali sejak agama Buddha tenggelam di Indonesia sejak kurang lebih 500 tahun yang lampau. Sejak kunjungannya itu beliau banyak memberikan ceramah-ceramah agama Buddha dan melantik upasaka-upasika dan para pandita. Bhikkhu Narada mengunjungi Indonesia sebanyak 15 lima belas kali dalam kurun waktu 49 tahun. Beliau wafat pada usia 85 tahun, pada tanggal 8 Oktober 1983. Perjuangan para tokoh perkembangan agama patut diteladan oleh semua umat Buddha. Aku sebagai pelajar Buddhis harus meneruskan perjuangan mereka. Akan berjanji akan menjadi pelajar Buddhis yang militan yang kelak menjadi pemimpin andal dalam meneruskan jejak para pejuang Dharma. Ayo Renungan Tahukah Kamu? Pada tahun 1934 bhikkhu Narada Mahathera berkunjung ke Indonesia untuk pertama kalinya. Kunjungan bhikkhu Theravada pertama setelah lima abad. Beliau berziarah ke Candi Borobudur, kemudian berkeliling Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat untuk melaksanakan misi menyebarkan agama Buddha.