Penilaian Diri Model Kedua

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 63 5 Keaktifan di kelas 6 Tugas kelompok 7 Tugas mandiriPR 8 Kepedulian 9 Keaktifan keagamaan 10 Keaktifan Ekstrakurikuler Rata-rata Nilai Kolom alasan berisi uraian tentang alasan peserta didik mencantumkan tinggi rendahnya nilai yang tercantum pada kolom nilai.

G. Format Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

Dalam rangka membelajarkan peserta didik, guru harus memahami format buku teks siswa. Buku teks pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti kelas VIII disusun dengan format yang terdidiri atas delapan bab. Setiap bab terdapat sebuah pengantar yang menguraikan atau mengarahkan peserta didik pada materi yang akan dibahas. Setiap bab terdiri atas beberapa subbab. Setiap subbab disusun dalam berdasarkan pendekatan ilmiah sciencetiik method, yaitu, mengamati, menanya, mengeksperimen, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Buku ini merupakan pedoman guru untuk mengelola pembelajaran terutama dalam memfasilitasi peserta didik untuk memahami materi dan mengamalkan pesan-pesan sejarah yang ada pada buku teks pelajaran. Materi ajar yang ada pada buku teks pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti akan diajarkan selama satu tahun ajaran yang dibagi menjadi dua semester. Sesuai dengan alokasi waktu dan materi pada setiap bab. Agar pembelajaran itu lebih efektif dan terarah, maka setiap minggu pembelajaran dirancang terdiri atas: 1 Tujuan Pembelajaran, 2 Materi dan Proses Pembelajaran kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup, 3 Penilaian, 4 Pengayaan, 5 Remedial, dan 6 Interaksi dengan Orang Tua. 64 Buku Guru Kelas VIII Bagian II Petunjuk Khusus Proses Pembelajaran

A. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1. Alokasi Waktu per Jam Tatap Muka Pembelajaran adalah 40 menit 2. Buku Teks Pelajaran Buku teks pelajaran digunakan untuk meningkatan eisiensi dan efektivitas yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. 3. Pengelolaan Kelas • Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik seduai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran. • Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik. • Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh peserta didik. • Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik. • Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran. • Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. • Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. • Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi. • Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta didik silabus mata pelajaran; dan • Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

B. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.