Kegiatan Inti Kegiatan penutup

108 Buku Guru Kelas VIII Rangkuman Materi Kondanna adalah anak seorang brahmana keluarga yang sangat kaya di Donavatthu dekat Kapilavatthu. Beliau adalah siswa pertama yang mencapai kesucian tertinggi. Ia lahir sebelum Buddha. Kondana terkenal sebagai peramal ulung dan siswa pertama pencapai kesucian tertinggi, Arahat. Kondanna pernah meramalkan Pangeran Siddharta sewaktu bayi kelak akan menjadi Buddha. Ketika Siddharta lahir, Kondanna berada di antara delapan brahmana, yaitu Rāma, Dhaja, Lakkhana, Manti, Bhoja, Suyama, dan Sudatta. Mereka dikenal sebagai Pañcavaggiyā. Ketika mendengarkan khotbah Dhammacakkappavattana Sutta Koṇḍañña yang pertama kali mencapai kesucian Sotapanna disusul dengan yang lainnya. Setelah mendengar khotbah kedua, yaitu Anattalakkhana Sutta atau Khotbah tentang Tanpa Inti, lima bhikkhu tersebut mencapai tingkat kesucian Arahat, lalu disusul keemapt temannnya. Relik-relik Y.A. Kondanna dibawa ke Veluvana dan diserahkan kepada Buddha. Dengan tangan-Nya sendiri Buddha menyimpan relik Y.A. Koṇḍañña ke dalam sebuah cetiya perak yang muncul dari bumi. Aku Tahu 1. Mengapa Kondanna menjadi salah satu siswa utama Buddha? 2. Jelaskan keunggulan yang dimiliki oleh Kondanna? 3. Bagaimana proses pencapaian kesucian Kondanna? 4. Mengapa ketika Buddha mengajarkan Dhammacakkappavattana Sutta Konddana pertama mencapai kesucian Sottapanna, sedangkan yang lain tidak? 5. Jelaskan pelajaran dari dari Y.A. Kondanna yang dapat kamu terapkan dalam kehidupanmu Uji Kompetensi Pengetahuan Buatlah rangkuman tentang kisah Y.A. Kondanna, lalu dokumentasikan sebagai portofolio Portofalio Tugas Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 109

G. Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan tentang Yang Ariya Kondanna guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

H. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi tentang Yang Ariya Kondanna. Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran 30 menit setelah jam pelajaran selesai.

I. Interaksi dengan Orang Tua

Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Uji Kompetensi” atau kolom “Tugas” dalam buku teks siswa kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun melalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya.

6. Yang Ariya Rahula

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengajak peserta didik untuk hening 3-5 menit. b. Guru melakukan apersepsi terkait materi yang akan diajarkan, yaitu tentang kisah teladan Y.A. Rahula. c. Guru memberikan motivasi peserta didik denga memberikan pertanyaan menantang tentang Y.A. Rahula. d. Guru menyampaikan informasi tentang materi yang akan disampaikan.

2. Kegiatan Inti

Mengamati : peserta didik diinstruksikan untuk mencermati teks dalam materi ajar tentang kisah teladan Y.A. Rahula. Menanya : guru memancing peserta didik agar berani bertanya berkaitan dengan gambar 2.11. 110 Buku Guru Kelas VIII Setelah makan siang, Buddha meninggalkan istana dan Rahula mengikuti sambil terus merengek: “Ayah, berikan aku harta pusaka; aku kelak menjadi raja; aku ingin memiliki harta pusaka; ayah aku mohon berikanlah kepadaku warisan.” Tidak ada satu orang yang dapat menghalang-halanginya dan Buddha pun membiarkan Rahula terus mengikuti berjalan di sampingNya. Setelah tiba di taman, Buddha berpikir: “Rahula minta warisan harta pusaka ayahnya, tetapi semua harta dunia penuh dengan penderitaan. Lebih baik Aku memberinya warisan berupa Tujuh Faktor Penerangan Agung yang pernah Aku peroleh di bawah pohon Bodhi. Dengan demikian ia akan memiliki harta pusaka yang paling mulia.” Sumber: http:s376.photobucket.comuserelkoekomedia yasodharaandrahula.jpg.html Gambar. 2.11 Putri Yasodhara dan Rahula Sedang melihat Buddha berpindapata Ayo, Mengamati Guru mengajak peserta didik mengamati Gambar 2.11. Lalu, menanyakan kisah Pangeran Rahula: Mengapa ia menjadi salah satu siswa utama Buddha? Keunggulan apa yang dimiliki oleh Pangeran Rahula? Keteladan apa yang patut kalian terapkan dalam kehidupanmu? Sumber: http:upload.wikimedia.orgwikipediacommons003 Prince_Rahula_and_Buddha.jpg Gambar. 2.12 Rahula meminta warisan kepada Buddha Ayo, Mengamati Ajaklah peserta didik mengamat dan menanggapi peristiwa apa yang terjadi seperti pada gambar 2.12 di samping Berikan tanggapanmu